Chapter 16

1.2K 186 4
                                    

__(name) pov__

"Kalau begitu 600 juta!" Ucap ku dengan tersenyum miring
Dan semua orang yang ada disana melihat kearah ku begitu juga dengan kru luffy
"Wah ada yang menawar 600 juta, apakah ada lagi yang ingin menawar?" Tanya laki laki tersebut yang membuang waktu ku
"800 juta!" Balas anak ingusan itu yang tidak mau kalah
"Heh?! 10 miliyar" ucap ku dengan telak dan tidak ada tawaran dari bocah tersebut
"Ya terjual pada nomor 38 dengan harga 10 miliyar" teriak pembawa acara dengan lantang dan aku berjalan kearah panggung sambil melewati keluarga bocah ingusan itu dan tersenyum meremehkan mereka
Setelah sampai di atas panggung aku mendekati pembawa acara itu
"Oy aku akan langsung membayarnya dan membawa nya pergi" ucap ku karena yang tidak ingin berlama-lama
"Kau tidak bisa membayar nya disini" balas nya yang membuat ku jengkel
"Terima atau kau ingin ku bunuh disini sekarang juga" ucap ku dengan penuh penekanan di setiap ucapan ku
"Baiklah kau bisa membawanya pergi" ucap nya yang takut dengan ancaman ku
"Jaa kalau begitu dimana kuncinya?" Tanya ku padanya yang masih terlihat takut dan memberi kan ku kunci aquarium ini
"Hoi kenapa susah sekali untuk membukanya?" Tanya ku yang kesusahan membuka aquarium tersebut
"Kau tidak bisa membukanya karena itu bukanlah kuncinya" ucap nya sambil tersenyum namun tiba-tiba ada peluru yang mengenaiku dan membuatku terbaring
'cih kau pikir aku tidak tau' batin ku sambil tersenyum diam diam

__author pov___

Setelah tembakan tersebut semua orang yang ada diruang tersebut terkejut dengan yang dilakukan tenryuubito tersebut sedangkan para bajak laut yang melihatnya hanya diam saja karena mereka tau apa yang terjadi jika melawan tenryuubito.
Namun tiba-tiba pintu ruangan tersebut rusak akibat perbuatan luffy yang ingin menyelamatkan caimie.
Luffy berlari kearah panggung sambil memanggil caimie tapi ditahan oleh hachi yang akhirnya memperlihatkan aslinya yang merupakan manusia ikan membuatnya dilempari oleh manusia dan tenryuubito menembak hachi dan membuat luffy marah. Luffy berjalan mendekati tenryuubito tersebut dengan wajah tak senang
"Hey, mugiwara-ya..." Panggil salah satu bajak laut bernama Trafalgar law
"Apa dia serius?!" Ucap kid yang tidak percaya dengan apa yang akan dilakukan luffy
Luffy akhirnya memukul tenryuubito tersebut yang membuatnya terpental jauh
"Hahaha sekarang permainannya akan dimulai" teriak (name) yang langsung berdiri sambil mengambil pedangnya yang menjadi aksesoris lalu menebas aquarium caimie agar dia bisa keluar dan dibantu oleh (name)
"Arigatou sudah membatu ku keluar" ucap caimie berterima kasih kepada (name)
"Hmm tama jaga dia" ucap (name) menyuruh tama menjaga caimie
"Woff" gonggong tama sambil menjaga caimie
(Name) berjalan kearah luffy yang ada di tangga
"Ara ara kau bocah pembawa masalah" ucap (name) sambil menepuk pundak luffy
"Apa yang kau ingin? Aku tidak punya waktu untuk bertarung dengan mu" ucap luffy sambil menyerang penjaga tenryuubito
"Kalau begitu semangat ne, aku akan menunggu kalian selesai" ucap (name) memberi semangat dan membuat dirinya melayang di udara
Semua kru luffy melawan penjaga tersebut dengan kemampuan mereka masing masing
"Seperti isu yang beredar" ucap tangan kanan kid yang bernama killer
"Yeah" ucap kid setuju dengan killer
"Mugiwara no luffy... Hadiah 300 juta beri, huh?" Ucap law melihat luffy yang membuat masalah
Setelah semua kru luffy berkumpul terjadi percakapan diantara mereka
"Usopp, Robin, Brook" panggil luffy yang melihat ketiga kru-nya sudah sampai
"Sekarang kita semua ada disini!" Ucap Nami melihat semuanya
"Luffy! Dimana caimie?" Tanya usopp yang tidak melihat caimie
"Kita harus melepaskan cincin leher yang bisa meledak itu, lalu kita keluar dari sini!" Ucap luffy sambil menunjuk kearah caimie yang dijaga oleh tama
"Jika kita tidak cepat, kapal perang dan Admiral akan muncul!" Ucap Nami sambil melawan musuh
"Angkatan laut sudah disini, mugiwara-ya" ucap law yang masih ditempat duduknya
"Haha sugoi, apa kau bisa melihat masa depan?" Tanya (name) yang daritadi diam dan berdiri diatas bahu law sambil bungkuk untuk melihatnya
"K..kau" ucap law yang kaget melihat (name) dengan mata merahnya yang menyeramkan
"Apa kau bilang? Dan ada apa dengan beruang itu?" Tanya luffy yang tidak mengerti
"Mereka semua sudah mengepung gedung ini sebelum acara pelelangan di mulai." Jawab (name) sambil berdiri tegak dan berjalan diatas angin
"Bagaimanapun, di pulau ini ada markas angkatan laut." Jawab (name) sambil berhenti didepan luffy
"Aku tidak tahu siapa yang ingin mereka tangkap... Mereka hanya tau seseorang yang telah menghajar tenryuubito, kan?" Tanya law yang sudah menetralkan rasa takutnya
"Haha kalian menunjukkan ku sesuatu yang menarik.... Kru mugiwara" ucap law yang tertarik dengan mugiwara
"Kau adalah Trafalgar law, kan? Luffy, dia adalah bajak laut" ucap Robin memberitahu luffy tentang law
"Huh? Beruang itu juga?" Tanya luffy dengan santai sambil melihat kearah law
"Dan seseorang yang berdiri di sana itu, adalah Eustass kapten kid" ucap Robin lagi sambil melihat kearah kid
"Orang dengan hadiah lebih tinggi daripada yang dimiliki luffy-san?!" Ucap brook dengan kaget setelah mendengar nya
Tanpa ada yang menyadari salah satu tenryuubito ingin membunuh caimie tapi di halang oleh tama yang menyerang tenryuubito tersebut
"Dorr" suara tembakan membuat mereka semua melihat kearah panggung
"TAMA!!" Teriak (name) yang sudah tidak di udara dan berlari kearah tama
"Dasar kalian semua mahkluk yang menjijikkan" ucap tenryuubito tersebut melihat kearah (name)
Tanpa aba-aba (name) memukulnya hingga terpental jauh dan pingsan
"Berisik sekali kau" ucap (name) sambil melihatnya sinis
"Tama, apa kau terluka?" Tanya (name) sambil mengecek tubuh tama
"Woff woff" gonggong tama yang mengatakan dia baik baik saja dan tidak terluka
"Yokatta, kau baik baik saja" ucap (name) sambil menghela nafasnya
Tiba-tiba belakang panggung terdapat lubang yang di buat oleh seseorang dan keluar lah Kakek tua dari sana. Lubang tersebut bertambah besar akibat dari seorang raksasa yang menjadi bahan lelangan.
"Lihatlah itu, raksasa-kun! Gedung ini berantakan sekali. Nampaknya acara pelelangan sudah berakhir. Lagipula aku sudah mengambil sejumlah uang, aku kira aku akan kembali ke tempat perjudian" ucap kakek itu yang bernama Rayleigh Silver yang memiliki julukan Dark King
"Kau kakek yang curang... Kau datang kesini hanya untuk mencuri uang?" Ucap raksasa tersebut kepada rayleigh
"aku hanya mencuri dari siapapun yang ingin membeli ku... Nampaknya sekarang tidak mungkin... Oh, ya, ini sudah kosong. Pertama-tama, aku harus mendapatkan sake. Walaupun, kalau berpikir hal itu... Aku sudah terlalu tua. Jadi siapa yang ingin membeli budak seperti ku?" Ucap rayleigh sambil memegang botol sake nya yang kosong dan tertawa
"Urusai ray-san" ucap (name) yang masih duduk didepan tama
"Oh hisashiburi ne (name)" sapa rayleigh yang mengetahui samaran (name)
"Heh?! Darimana kau tau ini aku ray-san? Apa kau seorang peramal?" Tanya (name) sambil berteriak didepan rayleigh yang tersenyum melihatnya
"Hahaha tidak ada bangsawan yang tau siapa nama ku dan juga memanggil ku seperti itu kecuali kau, (name)" jawab rayleigh sambil menepuk pelan kepala (name)
"NEE-CHAN" teriak luffy yang kaget melihat kearah (name)
"Yo luffy" sapa (name) sambil merubah tatanan rambutnya
"Aku tidak menyadarinya" ucap semua kru luffy melihat kearah (name)
"Matte ne, aku ingin mengganti bajuku terlebih dahulu" ucap (name) sambil pergi kedalam panggung melewati lubang tersebut dan mengganti bajunya






_________________________________________

Hai reader semua

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye~~

The Stronger Girl (One piece × Reader)  {Slow Update}Where stories live. Discover now