SE - 02

714 87 64
                                    

●○●○●○●○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

●○●○●○●○

Tak ada wanita yang mau dicap sebagai murahan, meskipun ia adalah seorang jalang sekalipun. Termasuk seorang gadis muda yang kini tengah berada dalam dekapan hangat lengan kekar seorang pria tampan yang berstatus sebagai gurunya sendiri. Bahkan nafas pria itu terdengar terengah di cerukan lehernya saat ini.

Jika semesta tak memberikan beban hidup seberat ini padanya, Nayeon tidak akan pernah mau mengambil jalan tengah yang terlihat hina seperti ini. Menyerahkan mahkotanya pada gurunya sendiri. Ck, takdir gila macam apa yang ia jalani saat ini?

Berawal dari pernikahan sang ibu dengan seorang pria. Kehidupan Shin Nayeon rasanya mulai jungkir balik. Dulu, yang awalnya ia sama sekali tak merasa kesulitan dalam meminta apapun, kini berubah sejak 3 tahun terakhir. Sang ayah tiri nyatanya telah membohongi ibunya. Menjual butik milik sang ibu demi membangun sebuah kelab malam.

Nayeon tidak menyalahkan sang ibu karena salah memilih pria. Namun, Nayeon lebih menyalahkan takdir yang tak ada manis-manisnya sama sekali kepada dirinya. Mengapa dewa sepertinya suka sekali melihat ia sengsara?

Bagaimana tidak, setelah mendapatkan uang dari menjual butik milik sang ibu. Ayah tirinya melupakan mereka. Ibunya harus kembali berjuang sendiri untuk bertahan hidup seadanya. Hingga 2 tahun yang lalu, Nayeon menemukan sang ibu pingsan di dapur dan mendapatkan vonis jika sang ibu menginap kanker paru-paru.

Mencoba pekerjaan paruh waktu, namun hasilnya sama sekali tak bisa membantunya. Ia baru 16 tahun saat itu, banyak lowongan pekerjaan yang menolaknya karena terlalu muda. Hingga Nayeon memberanikan diri mendatangi sang ayah tiri. Awalnya cacian dan makian yang ia terima. Namun Nayeon tak menyerah, hingga sang ayah tiri menawarkan hal gila padanya. Bekerja layaknya seorang jalang.

Bisa dikatakan beruntung atau tidak, karena Nayeon hanya boleh melayani pelanggan dengan batasan tertentu saja. Ia tidak pernah melayani pelanggan sampai ke inti.

Namun, melakukan hal seperti itu juga tak mudah terlebih lagi ia sama sekali tidak tahu. Menonton film blue saja ia tak pernah.

Seringkali Nayeon mendapatkan paksaan untuk melakukan hal lebih. Bahkan ada beberapa pelanggan yang memukulnya atau bahkan menendangnya jika ia tak mau.

Pada akhirnya mahkota milik Nayeon hilang juga. Semenjak malam itu, malam di mana ia tertangkap basah oleh sang guru. Kegilaan kedua dalam hidupnya di mulai.

Bagaimana ia tergiur dengan ucapan Han Taehyung setelah ia memuaskan pria itu.

'Mulai saat ini, kau tidak perlu bekerja lagi di kelab malam milik ayah tirimu. Aku yang akan membiayai seluruh kebutuhan hidupmu. Asal kau bersamaku.'

Awalnya Nayeon berpikir jika dewa sedang baik padanya dan ia akan diadopsi. Namun kenyataannya ia hanya dijadikan pelarian oleh pria itu. Pelarian sebagai pemenuh kebutuhan biologisnya. Bahkan status Nayeon juga berubah saat ini, dari wanita jalang menjadi wanita simpanan. Atau orang-orang biasa menyebutnya sebagai pelakor.

Sweet Escape [M]Where stories live. Discover now