_ALFAREZI KAVINDRA 📍 40_

Start from the beginning
                                    

Menegur atau memarahi pun tak berani. Apa lagi Alfa adalah anak dari pemilik yayasan ini. Namun tak ada yang mengetahuinya kecuali kedua sahabatnya dan para guru. Alfa selalu meminta untuk menyembunyikan tentang identitas dirinya yang seorang anak dari pemilik yayasan. Yang hanya di ketahui oleh mereka adalah hanya Dehaan anak dari pemilik yayasan tersebut.

Bahkan Alfa juga memberi tahu para guru untuk menyembunyikan tentang kekuatannya. Terutama kepada ayah dan Abangnya, baginya itu tak perlu di ketahui karena dirinya akan tetap saja mendapat siksaan walau mendapatkan peringkat atau kejuaraan yang sangat memuaskan.

Udah deh kembali lagi ketopik si Alfa wkwk. Bukan si Unyil ya haha.

Tak selang beberapa menit, bel pulang berbunyi nyaring. Membuat para murid berhamburan layaknya anak ayam yang di keluarkan dari kandangnya.

Ketiga moswanted SMA Nusa Bangsa keluar kelas dan berjalan beriringan. Tentu saja tujuannya adalah kelas 11 IPS 3. Banyak pasang mata yang menatap dengan memuja dan penuh harap. Siapa yang tidak memuja ketiga cowo itu? Tentunya tidak ada.

Tepat ketiganya sampai, kelas di mana ia datangi baru saja keluar menyelesaikan pelajarannya.

"Eh kak Alfa udah sampe." ucap Aleen menghampiri Alfa yang berdiri di dekat pintu kelas.

Alfa mengangguk "mau pulang sekarang?"

"Nanti kak, mau fotocopy tugas dulu di sebrang sana" jawab Aleen sembari menunjuk tempat fotocopy di sebrang jalan dari gerbang sekolah.

"Ayo, aku temenin." ucap Alfa merangkul bahu Aleen dengan sayang. Aleen tersenyum dan mengangguk.

"Banyak emang Leen?" tanya Daniel.

"Nggak kok kak, cuman beberapa lembar aja." jawab Aleen, yang langsung mendapat anggukan dari Daniel.

"Kalian bertiga di sini dulu, kita bertiga mau ambil motor." ucap Kenzo mewakili Alfa dan Daniel.

"Iya kak," jawab ketiganya serempak.

🌼🌼🌼

Di lain tempat, Dehaan ingin mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi pada adiknya. Memasuki kamar Alfa, untung saja papanya lembur dan akan pulang malam jadi ia bisa mencari tau semuanya di kamar Alfa tanpa harus mendapat pertanyaan dari sang papa.

Tujuan pertama adalah buku hitam milik Alfa. Sedikit misterius namun menyimpan banyak fakta yang belum ia ketahui. Membuka buku tersebut di halaman selanjutnya setelah halaman yang ia buka tempo hari.

Ia tak menyangka mendapat suguhan sebuah gambar hati yang sudah hancur namun berusaha untuk dibenahi, serta tertera catatan apa yang Alfa rasakan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ALFAREZI KAVINDRA (END)Where stories live. Discover now