❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
.
.
.
Doyoung terlihat sedang melamun menatap semua foto dan video Jaehyun di handphonenya, air matanya mengalir kembali karena dia sangat rindu dengan Jaehyun.
"Jaehyun Hyung " gumamnya masih menangis. Kini ia tidak berani menghubungi atau ke apartement Jaehyun lagi.
Ketika ia melamun menatap handphone, tiba-tiba terdengar suara bel pintu. Doyoung dengan segera menghapus air matanya dan bangkit berdiri.
Doyoung tau dibalik pintu itu siapa, ketika pintu di buka terlihat buket bunga besar penuh dengan coklat cadbury berwarna ungu.
" Wonnie ?" Tanya Doyoung dengan bingung.
" Halo Doyoungag, lama tidak bertemu " buket bunga itu menjauh dan Doyoung bisa melihat wajah senyum Rowoon.
" Ini untukmu, biar tidak galau "
Doyoung ketika mendengar itu sedikit tersenyum dan mengambil pemberian Rowoon.
" Lalu aku harus memakan semua coklat ini?" Tanya Doyoung tersenyum.
" Ya, biar otakmu bisa tenang dan kembali pulih " senyum Rowoon dengan lebar.
" ... " Doyoung tertawa kecil ketika mendengar itu.
" Gitu dong, ketawa jangan sedih terus "
" Woonie~ " rengek Doyoung dan langsung memeluk Rowoon.
" Maaf, kemarin-kemarin aku tidak izinkanmu masuk ke kamarku "
Rowoon ketika melihat Doyoung memeluknya, ia terlihat membalas pelukannya.
" Tidak, apa-apa "
" Kau harus tetap semangat Doyoung "
" .... "
" Kamsahamida "
Doyoung kini tidak mau membahas Jaehyun lagi, ia akan mencoba memperbaiki hatinya.
.
.
.
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
YOU ARE READING
Stupid Love ✔
Fanfiction" Kau yakin mau membayar jasa berpacaran denganku ? " tanya Jaehyun " lalu bila kau menjadi pacarku, kau siap melihatku dengan wanita lain? " tanya Jaehyun " kau sekarang pacarku selama 4 bulan dan biayanya 5.000.000 won " tambah Jaehyun " eh?! d...
