Stupid Love ✔

8E - " Kau yakin mau membayar jasa berpacaran denganku ? "

🍑🍑🍑🍑🍑🐇🐇🐇🐇🐇

.
.
.

Hari terus berganti, jam alarm terdengar sangat kencang dari arah handphonenya. sekitar 10 menit, ia mulai terbangun dan wajahnya terlihat sangat lelah.

" Sudah pagi?" tanyanya ketika melihat sudah jam 9 pagi.

" Ah, aku harus segera pergi!"

Ya, Doyoung terlihat sangat buru-buru. ia langsung mandi, setelah selesai mandi dan berpakaian ia segera keluar membawa tasnya.

mau kemana dia?

Ya, sudah jelas ke orang yang sangat di buncinin yaitu Jaehyun.

Sudah hampir 5 hari ia tiap pagi ketempat Jaehyun, tapi Jaehyun selalu tidak ada ditempatnya.

Sehingga bawaan dia seperti makanan,minuman, susu dan vitamin tiap hari selalu ia letakan di depan pintu apartemen Jaehyun.

Walaupun selalu gagal tidak bertemu, tapi ia senang karena Jaehyun sepertinya menerima kirimannya. Kali ini ia tidak akan menyerah, ia akan kesana lagi.

Setelah naik taxi, kini ia sudah sampai di gedung apartemen Jaehyun.

Setelah memencet bel, tiba-tiba pintu terbuka dan sangat mengejutkan Doyoung.

Doyoung berusaha untuk bersikap biasa menyapa Jaehyun, sementara Jaehyun terlihat menatapnya dengan dingin.

" H-halo Jaehyun Hyung " sapa Doyoung dengan tersenyum lebar.

" .... "

" Aku bawakan makanan dan vitamin untukmu " Doyoung menunjukan 2 kantung plastik.

" ..... " Jaehyun masih terdiam dan terus menatap Doyoung.

" .... " Doyoung yang merasa Jaehyun menatapnya dengan dingin, ia mulai salah tingkah merasa takut.

" Kau bodoh, atau bagaimana?" tanya Jaehyun.

' eh? '

" Aku sudah tidak butuh uangmu, sekarang kau pergi dan berhenti mengirimi sampah itu " Seru Jaehyun dan ingin menutup pintu.

Tapi, Doyoung terlihat menahannya agar pintu tidak tertutup.

" Tapi, aku butuh kau Hyung "

" ...... " Jaehyun terdiam dan Doyoung berhasil membuka pintu kembali.

" Aku sangat sangat menyukaimu Hyung " tangis Doyoung mulai terlihat.

" ..... "

" Aku mohon Hyung, kau jangan membenciku "

" Aku mohon.. "

Doyoung yang awal menangis, tiba-tiba mendapat tertawa Jaehyun.

" Akhirnya kau bilang menyukaiku ? "

" kau ingin jadikan aku pacarmu yang keberapa?" tanya Jaehyun kini tersenyum meremehkan.

" A-aku sudah tidak punya pacar Hyung!" jawab Doyoung dengan tegas.

" Aku tidak percaya " jawab Jaehyun dan ingin menutup pintu, tapi Doyoung ketika melihat itu nekat menahanya lagi dan langsung masuk kedalam.

" tsk, kau "

" Hyung, aku mohon kau membalas perasaanku dan memberi waktu aku untuk merasakan pacaran denganmu "

" Aku akan membayar berapapun dan kau akan menjadi satu-satunya pacarku Hyung " tambah Doyoung dengan menangis.

" ..... " Jaehyun terdiam menatapnya.

Doyoung sekarang tidak perduli dengan dirinya yang terlihat menyedihkan, mengemis dan memaksa untuk bisa menjadi pacar Jaehyun.

Sekitar 1 menit mereka terdiam, perlahan wajah Jaehyun mulai tersenyum menyeringai.

" Kau yakin mau membayar jasa berpacaran denganku ? " tanya Jaehyun dan mendekat dengan Doyoung.

" ...... " Doyoung terdiam kaget dan bingung, entah apa yang dikatakan mulutnya tadi. Karena Doyoung yakin jasa jadi pacarnya sangat mahal.

" Bayarannya sangat mahal loh "

" lalu bila kau menjadi pacarku, kau siap melihatku dengan wanita lain? " tanya Jaehyun kini wajahnya sudah dekat dengan Doyoung.

" ............. " Doyoung terdiam dan jadi ingat kejadian Jaehyun ciuman dengan seorang wanita.

' aku tidak mau, tapi ,-'

" Y-ya, apapun akan aku lakukan " jawab Doyoung dengan serius.

Jaehyun ketika mendengar itu, kini semakin tersenyum menyeringai.

" Oke, bila kau memaksa "

" kau sekarang pacarku selama 4 bulan dan biayanya 5.000.000 won " tambah Jaehyun.

" ......... " Doyoung terdiam dan kaget.

Doyoung tau ia memang harus membayarnya dan waktu pacaran pasti ada, Jaehyub memang hanya main-main dengannya dan senang mendapatkan keuntungan yaitu uang.

Tapi, bagi Doyoung itu tidak penting karena yang terpenting impiannya tercapai dan bisa merasakan berpacaran dengan Jaehyun walaupun sebenarnya ia ingin selamanya dengan Jaehyun.

" ........ "

" Oke setelah kau transfer, aku akan memanjakanmu "

" Sekarang kau pulang " seru Jaehyun tersenyum ramah membuka pintu dan mendorong Doyoung keluar.

" Hyung?!" teriak Doyoung tapi pintu terlihat tertutup.

" ...... " Doyoung berdiri terdiam dan masih berusaha meyakinkan yang kini terjadi.

' Aku dan Jaehyun hyung bisa pacaran?!' teriak Doyoung di benaknya dan loncat-loncatan kegirangan.

" ....... "

" Jaehyun Hyung Saranghae! " teriak Doyoung dengan gembira menatap pintu Jaehyun.

" hehehehe " tawa girang dan malu Doyoung.

Ya, cinta telah membuat Doyoung terlihat seperti orang bodoh. Uang tidak penting baginya sekarang, Jaehyun adalah hal yang ia utamakan.