13F - " Amppp "

318 39 3
                                    

❄❄❄❄❄❄

.
.
.

Sekitar 4 jam berlalu, kini jinny sedang tertidur pulas di kamar Doyoung untuk tidur.

Setelah lelah menggambar, Jinny langsung meminta untuk kekamar Doyoung. hingga tanpa diduga ia tidur dengan pulas di kasurnya dan Doyoung tidak tega membangunkannya.

' lucu sekali~ ' senyum Doyoung ketika melihat wajah Jinny yang terlihat sangat lucu ketika tidur.

Setelah memandang Jinny, Doyoung mulai tersadar Jaehyun kini ada diluar sendirian.

Doyoung mulai keluar dari kamar, ia dapat melihat Jaehyun sedang duduk memainkan handphonenya.

" J-jinny t-tidur pulas hyung ~" Doyoung jalan kearah yang tidak jauh dari Jaehyun.

" ok, 20 menit lagi aku akan membangunkannya "

" J-jangan "

" .... "

" K-kasian dia ..."

" K-kalian bisa menginap disini " tambah Doyoung dengan malu dan merona tanpa menatap Jaehyun.

Jaehyun terdiam menatap wajah malu Doyoung, tapi tiba-tiba ia bangkit berdiri dan menghampiri Doyoung.

Doyoung terlihat kaget ketika melihat Jaehyun mendekat dengan tatapan mata dinginnya, ketika sudah di dekat Jaehyun tiba-tiba menciumnya dengan paksa.

' ...... ' Doyoung terdiam dan otaknya loading.

" Amppp " erang Doyoung ketika Jaehyun sudah menciumnya dengan full dan memasukan lidah didalam mulutnya, Doyoung terlihat memeluk Jaehyun dan menikmati ciuman itu.

Ciuman mereka sangat panas, ketika mereka sedang ciuman tanpa disadari mereka terlihat dua pasang mata yang melihat mereka melalui sela pintu kamar Doyoung yang sedikit terbuka.

" ampp "

" ....... "

Hingga tiba-tiba terdengar suara bel pintu yang mengejutkan mereka, mereka mulai berhenti dari ciuman itu.

" .... " Jaehyun mengelap sudut bibirnya dan duduk di sofa kembali.

Sementara Jaehyun terdiam menghirup oksigen untuk mengisi kantung paru-parunya.

Doyoung bingung, kenapa tiba-tiba Jaehyun menciumnya walaupun ia sangat senang.

" a-aku b-buka pintu dulu h-hyung " Doyoung pamit ke Jaehyun dan pergi untuk membuka pintu.

' uwaaa kami ciuman lagi !' teriak Doyoung di benaknya dan merasa senang.

Doyoung sangat senang, ketika ia masih melamun dan membuka pintu tiba-tiba terlihat pria yang wajahnya mirip dengan Doyoung.

" Doyoung Hyung?!" panggil pria itu atau kita ketahui sepupunya.

" Jeno?" Doyoung mulai tersadar dengan wajah masih merona.

" Kenapa lama sekali bukanya, aku sudah tidak punya kunci cadangan apartemenmu " rengek Jeno dan langsung masuk.

" .... " Doyoung masih terdiam.

" eh, sepatu siapa ini? ada sepatu anak kecil juga?" tanya Jeno ketika melihat 2 pasang sepatu laki-laki dan anak kecil.

" Kau sedang ada tamu?" tanya Jeno dan langsung jalan.

" eh, tunggu " Doyoung langsung menutup pintu dan mengejar Jeno.

" Ya!!!" teriak Jeno ketika di ruang tengah yang sebelumnya terdapat Jaehyun disana.

" kau, pacar matre hyungku kan ?!" tanya Jeno dengan kencang.

" Jeno!" Doyoung langsung menahan Felix dengan panik.

" Walaupun kau penulis lagu hebat, tetap aku tidak terima bila hyung ku diperlakukan seperti itu " teriak Jeno dan kini ingin menghampiri Jaehyun untuk memukulnya.

" Jeno, tunggu!" teriak Doyoung.

" Diam hyung, Rowoon hyung sudah mengatakan semuanya denganku"

" aku akan menghajarnya!"

Ketika Jeno masih berusaha untuk memukul Jaehyun, tiba-tiba terdengar suara menangis dan keluar dari pintu kamar Doyoung hingga lari memeluk Jaehyun.

" Jangan memukul pamanku hiks! " tangis Jinny dengan kencang.

Jeno kini terdiam dan bingung menatap anak Kecil cantik itu, Doyoung yang melihat itu terlihat ingin menghampiri Jinny tapi Jaehyun menyuruhnya berhenti.

" Jinny, hyung, maaf "

" Paman orang baik, jangan memukulnya " peluk erat jinny.

Jinny masih terus menangis dan Jaehyun berusaha menenangkannya, tapi ketika ia menangis tiba-tiba Jinny kesakitan di perutnya dan membuat Jaehyun kaget.

" sakit... " rengek Jinny memegang perutnya.

" jinny?" tanya Jaehyun terlihat panik.

Doyoung dan Jeno terdiam dan bingung dengan panik, Jaehyun langsung menggendong Jinny dan keluar.

" Jaehyun hyung !" teriak Doyoung dan langsung mengikuti Jaehyun.

" Doyoung hyung!" teriak felix.

" Aku harus membawanya kerumah sakit " Jaehyun panik dan Doyoung terlihat masih mengikutinya.

Ketika mereka sudah diluar, mereka terlihat langsung memberhentikan taxi dan menaikinya.

Jaehyun panik karena Jinny menangis kesakitan, sementara Doyoung terus menenangkan Jaehyun dan jinny untuk tenang.

Sekitar 20 menit mereka sampai dirumah sakit, Jinny langsung di bawa kebagian UGD. Jaehyun masih panik dan bahkan menangis.

" jinny .. " tangis Jaehyun.

" Hyung tenang " Doyoung menenangkan Jaehyun.

Sekitar 20 menit mereka menunggu, mereka mulai boleh masuk melihat keadaan jinny.

" Keadaanya sudah stabil, kami sudah memberikan obat pereda nyeri "

" pasien disarankan tidak terlalu lelah lalu harus makan dan minuman sehat " tambah dokter.

" Baik dokter-nim "

Setelah dokter pergi, Jaehyun langsung menemani Jinny duduk disamping menatapnya dengan khawatir.

" ..... " Doyoung sedih ketika melihat Jinny terbaring sakit dan Jaehyun menangis memandang keponakan tersayangnya.

.
.
.

❄❄❄❄❄❄❄

Stupid Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang