Stupid Love ✔

9G - " Aku senang kau masih disini "

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇

.
.

Di sebuah gedung apartemen kalangan menengah keatas, terlihat Doyoung dan Jaehyun memasuki gedung itu.

Setelah menaikin Lift, kini mereka sampai di apartemen Doyoung. Kali ini Doyoung sangat berdebar karena Jaehyun masuk ke dalam apartemennya.

" Jaehyun Hyung, kamarmu disini" seru Doyoung ketika sudah dikamar yang sebelumnya tempat Jeno.

" A-ku disamping "

" ok " Jaehyun terlihat langsung rebahan di kasur.

" ..... " Doyoung terdiam dan sangat grogi.

" Aku lapar "

" Sebentar Hyung, aku akan siapkan makanan untukmu" Doyoung langsung pamit dan keluar.

Doyoung terlihat membuat makanan mudah, yaitu hanya memanaskan semua makanan dari frezeer kulkas.

sekitar 15 menit ia selesai, Doyoung langsung membawa makanan  dan minuman  kedalam kamar Jaehyun.

" Silahkan dimakan hyung " senyum Doyoung dan Jaehyun langsung makan makanan itu.

Doyoung terdiam ketika melihat Jaehyun makan dengan lahap, senyum Doyoung terlihat sangat jelas ketika memandangnya.

Jaehyun yang sebelumnya fokus makan, mulai tersadar dan batuk.

" Ah, m-minum ini hyung " Doyoung sigap langsung memberi Jaehyun minum.

Tapi Jaehyun tidak menerimanya dan malah menatap Doyoung dengan sinis, Doyoung langsung sadar kalau itu petanda ia harus keluar.

" Baik, Hyung a-aku akan keluar "

" Bila mau tidur, kau bisa pakai kaos adik sepupuku di lemari itu "

Baju Jeno sebelumnya masih ada beberapa di lemari, agar memudahkan Jeno ketika menginap di tempat Doyoung.

" Selamat malam hyung " Doyoung membungkukan punggungnya dan keluar.

Setelah diluar Doyoung terdiam dan perlahan tersenyum, ia senang karena Jaehyun ada ditempatnya. walaupun, ia juga khawatir dengan keadaan Jaehyun.

" Oke, saatnya bekerja " seru Doyoung dan langsung ke tempat studio gambarnya.

" hwating!"

Ya, waktu untuk mendapatkan mood dan ide memang malam hari.  Kali ini ia sedang mengetik untuk menemukan cerita fantasy yang akan diajukan untuk projek barunya untuk film.

Seperti biasa jam terus berlalu, hingga pukul 4 pagi Doyoung mulai tertidur diatas meja dengan lelap.

Ketika di dunia mimpi, Doyoung terlihat sedang berada di padang rumput yang sangat luas dan pohon sakura bermekaran yang bertebaran.

" Doyoung~ " panggil suara asing dan Doyoung mengenal suara itu.

" Jaehyun hyung?" panggil Doyoung ke arah sosok itu atau Jaehyum.

" ..... "  Jaehyun terdiam dan terlihat mulai mengelus kepalanya dengan tersenyum.

Doyoung merasa sangat senang dan menikmati setiap belaian jemari Jaehyun, tapi tiba-tiba Jaehyun berhenti.

" Jaehyun Hyung?" tanya Doyoung ketika perlahan wajah Jaehyun berubah menjadi membencinya.

" Kalian semua menyebalkan !" decak Jaehyun dan membuat Doyoung terdiam bingung.

" Kalian harus mendapatkan balasannya ~" tambah Jaehyun dengan kesal.

" Jaehyun hyung?!" tanya Doyoung ketika perlahan Jaehyun menghilang dari hadapannya.

dan...

" JAEHYUN HYUNG! " Teriak Doyoung terbangun dari meja kerjanya dan mengejutkan pria di depannya.

" Doyoung hyung?! kau baik-baik saja?!" tanya Pria dihadapanya dengan khawatir.

" Jeno kenapa kau disini ?" tanya Doyoung kaget.

" Kau mengejutkanku hyung~ "

" Aku kesini ingin menjengukmu, tadi teman mu yang membukakan pintu  " tambah jawab Jeno.

"....... "

" Teman mu aneh sekali, aku tanya siapa namanya malah keluar tanpa membalasku " tambahnya dengan kesal.

Doyoung yang awal terdiam mulai mengingat Jaehyun yang masih luka, ia terlihat lari meninggalkan Jeni.

Setelah di luar gedung, Doyoung celingak -celinguk mencari Jaehyun tanpa mengenakan alas kaki dan pakaian hangat.

Salju kecil terlihat mulai turun, nafas New terengah-engah hingga sedikit berasap.

" Hiks aku khawatir dengannya~ " rengek Doyoung kini terlihat menangis karena Jaehyun pergi tanpa pamit dengannya.

" Aku harus ketempatnya sekarang !" tambah Doyoung.

Tapi ketika ia lari berbalik badan, tiba-tiba ia menabrak orang dan mengejutkannya.

" aww " rengek Doyoung kesakitan di wajahnya.

" Kenapa kau tidak pakai sendal dan jaket ?" tanya orang itu dan mengejutkan Doyoung.

Doyoung langsung mendongak, wajah itu Doyoung mengenalnya. Perlahan senyum terlihat di wajah Doyoung.

" ........... "

" Jaehyun Hyung " Doyoung terlihat langsung memeluk Jaehyun dengan senang dan menangis terharu.

" Aku senang kau masih disini "

Doyoung terlihat memeluknya dengan erat, Jaehyun yang terdiam perlahaan tangannya bergerak sangat berat hingga akhirnya membalas pelukan Doyoung.

" Jaehyun Hyung "

" ...... "

Tapi ketika Doyoung sedang memeluk Jaehyun, jarak 30 meter terlihat pria bersyal merah dan pakaian serba hitam membawa plastik makanan berdiri terdiam menatap mereka berdua.

" ...... "