14F - ' oke, malam ini kita bertemu '

273 36 5
                                    


❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

.
.
.


Diatas rooftop sebuah gedung, terlihat Doyoung mengelap semua cream di wajahnya dengan menggunakan cardigan yang ia pakai.

" ...... "

" Oii, tega sekali kau meninggalkan fans mu seperti itu " decak orang di belakang Doyoung dan membuat Doyoung menoleh kearahnya.

" Woonie?" tanya Doyoung ketika sudah menoleh melihat Rowoon.

" Dasar, bodoh " Rowoon terlihat mengeluarkan box tisu basah dan langsung duduk di samping Doyoung, ia mengelap tisu basah itu ke wajah Doyoung untuk membersihkan cream di wajahnya.

" ...... " Doyoung terdiam dan kini menangis.

" Kenapa kau nangis, huh?" tanya Rowoon masih sibuk membersihkan wajah Doyoung.

" ..... "

" Kau jangan mendengar perkataannya " tambah Rowoon kini dengan khawatir.

Doyoung terdiam, ia jadi ingat ketika di bully temannya ketika SMA dulu kalau Doyoung seorang gay dan mengatai Doyoung dengan sebutan" Gay menjijikan".

Rowoon selalu ada pada saat itu dan membelanya, kini ia bisa melihat Rowoon masih khawatir dengannya membuat Doyoung semakin sedih terharu.

" Woonieee !" tangis Doyoung dan langsung ingin memeluk Rowoon, tapi Rowoon terlihat menahannya.

" Mukamu belum bersih, tunggu sampai bersih kau boleh memelukku " decak Rowoon dan lanjut membersihkan Doyoung.

" Woonie ~ " rengek Doyoung sambil menangis.

Sekitar 3 menit Rowoon selesai, Doyoung langsung memeluk Rowoon dan merengek.

" Kamsahamida "

" Ya "

" Siapa wanita tadi? dia kenal dengan pacar bodohmu itu?" tanya Rowoon.

" Aku tidak tau mereka punya hubungan apa, tadi dia marah-marah denganku karena aku dekat dengan Jaehyun hyung " jawab Doyoung masih menyenderkan kepalanya di dada Rowoon.

" .... " Rowoon terdiam dan khawatir, ia takut Doyoung nanti kenapa-kenapa. tadi aja wanita itu sudah nekat melemparinya kue ketika sesi fansign.

" Kau harus hati-hati, sepertinya dia berbahaya "

" ya " jawab Doyoung mengangguk.

Rowoon kini menggerakan tangannya dan membalas pelukan Doyoung untuk menenangkannya, tapi ketika tangannya sudah di punggung Doyoung tiba-tiba handphone Doyoung berbunyi.

Doyoung ketika mendengar itu langsung melepas pelukannya dan mengambil handphone di saku celananya, ketika handphone sudah di tangan ia dapat melihat nama Jaehyun.

" Siapa?" tanya Rowoon penasaran.

Doyoung menatap Rowoon dengan ragu, tapi Rowoon ketika melihat ekspresi wajah Doyoung ia tau kalau itu panggilan dari Jaehyun.

" Angkat dan loudspeaker "

" eh?!"

" cepat "

Doyoung yang merasa takut melihat wajah Rowoon, ia mulai mengikuti yang di perintahkan Rowoon.

" h-halo h-hyung?"

' Kau dimana?'

" A-aku d-di acara kerjaan ku '

' apa sudah selesai?' tanya Jaehyun.

" S-sudah h-hyung "

' oke, malam ini kita bertemu '

Doyoung ketika mendengar itu kaget dan merasa senang, karena Jaehyun mengajaknya bertemu tapi rasa senangnya berubah ketika sadar Rowoon disini.

" K-kemana Hyung? " tanya Doyoung sambil melirik Rowoon yang masih memantaunya.

' Aku ingin mencari kado untuk kakaku ' jawab Jaehyun dan Doyoung berfikir ini kejadian langka.

" b-baik Hyung " jawab Doyoung kini dengan girang.

' Oke aku tunggu di Myeongdong jam 7 malam '

" iya hyung " setelah menjawab, Jaehyun terdengar memutuskan panggilannya.

Doyoung awal nyengar nyengir sendiri, tapi ketika sadar Rowoon masih memantaunya ia mulai ketakutan.

" Aku ikut " seru Rowoon dengan tegas.

" eh?!" tanya Doyoung dengan kaget.

" tidak ada penolakan"

.
.
.

Stupid Love ✔Where stories live. Discover now