15C - " Aku akan antar kau "

226 36 3
                                    

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
.
.
.

Hari berganti dan matahari terlihat akan terbit, di sebuah kasur berukuran sedang terlihat 2 orang pria tidur disana.

Ya, Jaehyun dan Doyoung tertidur dengan pulas. Semalam Doyoung menginap di apartement Younghoon.

Salah satu dari mereka terlihat terbangun, siapa yang duluan bangun?

Tentu saja Jaehyun, awal ia terdiam mengumpulkan jiwanya. Tapi ketika penglihatannya sudah fokus, ia bisa melihat wajah tertidur Doyoung yang menghadap kearahnya.

Wajah mereka hanya terpaut 15 cm, jadi Jaehyun bisa melihat jelas wajah Doyoung. Alis, mata terpejam dengan bulu mata lentik, hidung hingga ke bibir pink lucu Doyoung bisa ia lihat dengan jelas.

" ...... " Jaehyun terdiam memandang wajah Doyoung.

Tapi ketika ia mendengar suara getar handphonnya, ia mulai sadar dan bangkit duduk.

Jaehyun mulai mengecek handphonenya, ia bisa melihat pesan dari bossnya yang bilang harus mengejar deadline 3 lagu.

Tangan Jaehyun mulai membalas pesan itu, setelah selesai ia terlihat bangkit berdiri dan memakai switer dan sepatu lari.

Ya, Jaehyun setiap pagi pasti olahraga berkeliling sekitar apartemennya. Ia mulai siap-siap keluar.

Sementara Doyoung terlihat masih tertidur dengan pulas.

Setelah lari berputar 10 kali, Jaehyun kembali ke apartemennya. Ia masih lihat Doyoung tertidur nyenyak.

" Dasar pemalas " decak Jaehyun dan mengambil baju ganti untuk mandi.

Jaehyun membersihkan keringat di badannya dengan mandi air hangat, setelah selesai ia langsung jalan ke arah dapur untuk membuat sarapan.

Ya, walaupun Jaehyun sifatnya jelek dan menyebalkan ia termasuk calon pacar yang sempurna.

Wajahnya ganteng, bodynya wow, jago masak, jago bersih-bersih, jago main musik dan bahkan bisa aja buatin lagu buat pacarnya.

Tapi sayang, Jaehyun menolak memberi keahlian itu buat orang lain atau beri kesempatan untuk pasangan hidupnya.

Karena setelah ia kehilangan ibunya dan mengingat ayahnya, ia bertekad tidak akan pernah memiliki hubungan spesial apapun dengan orang lain.

Lalu kenapa, dia mau pacaran sama Doyoung ?

Alasannya mungkin awal uang dan Jaehyun hanya ingin melihat Doyoung merasakan sakit, karena sebelumnya Doyoung menurutnya jahat sudah mempermainkan hubungan dan malah nambah bilang suka dengannya.

Tapi, entah kenapa perlahan pikiran Jaehyun tentang Doyoung mulai berbeda.

" ...... "

Jaehyun terlihat sedang memasak nasi goreng, ketika ia fokus memasak tiba-tiba terlihat Doyoung di belakangnya dan menontonnya memasak dengan wajah terpukau.

" Bantu aku siapkan teh " decak Jaehyun dan mengejutkan Doyoung.

" Ah, b-baik hyung " jawab Doyoung dan langsung kearah kitchen set di samping Jaehyun.

Doyoung terlihat kebingungan mencari gelas, Jaehyun yang melihat itu mengatakan ada di lemari atas dan ia mulai mengambilnya.

Setelah mengambil gelas, Doyoung mulai menyiapkan teh hangat. Doyoung terlihat sangat senang, bisa merasakan masakan Jaehyun lagi.

' senang sekali dia ' pikir Jaehyun dengan heran.

Sekitar 10 menit Jaehyun masak, kini mereka sudah duduk manis menatap makanan di hadapan mereka.

" Uwaaa kamsahamida Hyung " seru girang Doyoung dan langsung makan masakan Jaehyun.

" Ini sangat enak Hyung ~ " puji Doyoung dengan girang dan terharu ketika makan masakan Younghoon.

" Ya" jawab Jaehyun dengan wajah datar dan sibuk makan makanannya.

20 menit mereka makan dengan terdiam, ketika selesai Doyoung mulai membungkukkan badannya sebagai ucapan terimakasihnya lagi dan ia langsung mencuci piring.

' dasar '

Younghoon langsung ke kamar, ia terlihat sibuk dengan handphonenya. Dilayar handphonenya terlihat kalau younghoon mengirimkan uang ke nomor rekening kakaknya melalui mobile banking.

Nominal 1.000.000 won terlihat dikirimkan ke rekening kakaknya, pesan bertuliskan ' untuk biaya berobat Jinny ' dapat terlihat.

' Ya, Tuhan semoga Jinny bisa sembuh ' pikir Jaehyun dengan sedih.

Ketika ia sedang melamun sambil menatap handphonenya, tiba-tiba ia kaget mendengar suara keributan dari arah depan.

Younghoon langsung jalan keluar kamarnya, ketika diluar ia bisa melihat Doyoung menangis sambil mengangkat panggilan di handphonenya.

" Eomma, kau serius?!" Tanya Doyoung dengan panik.

" B-baik aku akan pulang ke jeonju sekarang " jawab Doyoung masih panik dan menutup panggilan itu.

Jaehyun terlihat penasaran dan mendekat, Doyoung ketika berbalik badan kaget. Ia bisa melihat Doyoung sedang menangis dan panik.

" Kau kenapa lagi?" Tanya Jaehyun.

" M-maaf h-hyung, aku harus pulang ke jeonju "

" ..... "

" Ayahku jatuh dari tangga dan stroke " tambah Doyoung dengan sangat sedih.

" ..... " Jaehyun terdiam dan hanya menatap Doyoung.

" A-aku akan siap-siap , kamsahamida Hyung " seru Doyoung ingin ke kamar Jaehyun untuk mengambil tas.

Tapi Jaehyun tiba-tiba menahan tangannya dan membuat Doyoung kaget.

" Aku akan antar kau "

" Eh?" Tanya Doyoung bingung.

.
.

Stupid Love ✔Where stories live. Discover now