3A - " Aku akan kangen mereka juga "

585 91 0
                                    

.
.
.
.
.
.

**********

Di kamp pelatihan wajib militer angkatan darat yang berada di luar kota seoul yang tidak jauh dari hutan, terlihat pria-pria berpakaian tentara berkerumunan berbaris dengan rapih dan lengkap memegang senjata api.

Ketika pemimpin pasukan teriak dan selesai mengibarkan bendera korea selatan, mereka serempak mengangkat senjata dan menembakan ke atas langit sebagai bentuk tugas sudah selesai.

Ya, upacara diatas adalah penutupan untuk kegiatan wajib militer.

Malam tiba, langit sangat cerah dan dipenuhi bintang. Di lapangan besar, peserta wajib militer sedang merayakan kelulusan mereka.

Makanan dan minuman tersedia sangat banyak, panggung menampilkan beberapa peserta bernyanyi bersama-sama. Besok pagi mereka akan dipulangkan kembali, karena tugas negara sudah
selesai.

" Youngie, aku akan merindukanmu~ " rengek pria yang terlihat tersenyum lembut dan memeluknya dari belakang.

" Taeil Hyung, aku juga akan merindukanmu nanti ~" Pria yang
memeluknya kini kita ketahui Taeil atau teman sekamarnya.

" Semoga kau masih ingat wajahku haha" tawa Taeil.

" hahaha mangkanya kita harus tetap komunikasi nanti ya Hyung"

" Tentu saja Doyongie~ " Taeil gemas sama Doyoung, dia sudah menganggap Doyoung seperti adiknya.

Waktu memang cepat dan tidak terasa, bulan terus berganti hingga tidak terasa sekarang genap 21.

Sebelumnya kegiatan wajib militer terus dijalani oleh pria bertubuh mungil dan cantik, yaitu Kim Doyoung dengan penuh perjuangan.

Kini rambutnya sudah tidak cepak lagi, rambut hitamnya terlihat seperti potongan biasa.

Lalu, gimana kabar pria idaman Doyoung atau teman sekamarnya yaitu Jaehyun.

Bila diceritakan, Doyoung merasa sedih. Karena apapun yang Doyoung lakukan, Jaehyun tidak meresponnya dan hanya menganggap orang asing yang sekamar dengannya.

Jaehyun sangat tertutup juga, bila sedang ngumpul ia juga hanya bicara seperlunya.

Doyoung mulai sedih mengingat kejadian dulu, dia melirik ke arah Jaehyun yang sedang minum soju dan mendengarkan Yuta bicara.

' 21 bulan tidak ada kemajuan, payah sekali kau Doyie ' pikir Doyoung
dengan cemberut.

Ketika dia sedang melamun, tiba-tiba terlihat seorang pria merangkul
disekitar leher dan mengambil topinya.

Doyoung yang tersadar kini mulai memasang wajah ditekuk, karena dia tau siapa mereka yang baru beberapa menit tadi bertemu.

" Tsk, Ten Hyung, Lucas! berhenti mengangguku ! " rengek Doyoung dan melepas paksa mereka.

" omo omo omo .." ledek Ten dan memainkan kedua pipi Doyoung.

" Kenapa Tokki, ini acara perpisahan kita. kau nanti kangen sama kita loh~ "tawa Lucaa di sampingnya.

" Tsk, aku malas kangen dengan kalian yang selalu membully ku ! " decak Doyoung.

" Kami bully itu, karena sayang denganmu Youngie~ " jawab Ten kini meluk Doyoung dan Lucas tertawa ikut memeluknya.

"oii!"

" Kau ini, sudah berapa tahun pelatihan?"

" badanmu masih saja kurus dan mungil seperti ini" Ten terlihat heran ketika sedang memeluk Doyoung dari belakang.

" hahaha benar badannya sama saja seperti dulu " tawa Taeil.

" Ten Hyung, berhenti mereka melihat kita " decak Doyoung merasa kesal karena Ten selalu seperti ini.

" Biar " jawab Ten dan Lucas hanya tertawa.

Ketika Ten dan Lucas sibuk memeluk Doyoung, dari kejauhan terlihat Yuta yang tertawa membahas Doyoung yang sedang digoda Ten dan
Lucas.

" Aku akan kangen mereka juga " tawa Yuta.

" ..... " Jaehyun hanya terdiam dan menatap wajah Doyoung yang sedang kesal karena di bully mereka bertiga.

.
.
.

🌟Tolong Bintangnya!🌟

Stupid Love ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن