Bryanca 9

11 7 1
                                    

Gue gak nyangka, temenan udah sampe dua tahun, tapi tetep aja mainnya di belakang

☞Bryan♡Ica☜
.
.
.
#salamwritingmarathon
#challengemenulisbersama_tim3
redaksisalam_ped

Happy Reading!

"Karin mana?" tanya Bryan, saat ia, Bagas dan Elvan sudah berada di cafe Bunga.

"Dia bilangnya agak telat dikit," jawab Elvan, sambil menaruh tasnya, kemudian duduk di depan Bryan.

"Gimana? Ada info?" tanya Bryan.

"Gue kemarin pulang anterin Karin, gue langsung ke panti sebelum Darren di angkat jadi anaknya Tante gue," jawab Elvan.

"Panti?" tanya Bryan dan Bagas bersamaan.

"Iya, dulu Darren itu anak panti, bareng sama Ica," jelas Elvan.

"Ica?" tanya Bryan dan Bagas lagi.

Mereka berdua sungguh tak percaya, bahwa Ica dan Darren dulu memiliki masa lalu yang cukup keras.

"Iya, awalnya Darren yang diangkat menjadi anak sama Tante sama Om gue, terus karena Ica yang gak mau lepas dari Darren, akhirnya Ica juga diangkat jadi anak sama Tante Dian sama Om Arka," jawab Elvan.

"Dan mereka berdua tumbuh bersama dan bahagia sama keluarga angkatnya masing-masing," lanjut Elvan.

Bryan dan Bagas hanya diam sambil mendengarkan cerita dari Elvan, "gue udah tau siapa dalang dibalik perusahaan hitam itu," ucap Bagas tiba-tiba.

"Perusahaan hitam? Maksudnya gimana?" tanya Elvan.

Bagas langsung mengeluarkan laptop yang ada di dalam tasnya. Kemudian ia langsung membuka laptop dan menunjukkan bukti-bukti yang sudah ia cari semalaman penuh.

"Ini," tunjuk Bagas, "gue dapet info perusahaan ini dari lo, 'kan?" tanya Bagas.

"Iya," jawab Bryan.

"Terus gue langsung cari siapa dalangnya dan ternyata dia," ucap Bagas.

"Siapa?" tanya Elvan.

"Hai guys!" sapa Karin, dengan senyumnya yang mengembang.

"Eh hai," jawab Elvan, "sini duduk," ajak Elvan, mempersilahkan Karin untuk duduk.

Bagas yang melihat senyuman Karin pun tak mampu untuk menjelaskan semuanya kali ini, "semoga Elvan dan Bryan gak nanya," batin Bagas.

"Loh? Bukannya lo itu temennya Ica?" tanya Bryan, pasalnya ia tau sewaktu Ica bolos dan meminta nomor teleponnya Tya.

"Iya, kenalin semuanya, gue Tya," ucapnya memperkenalkan diri.

BryancaWhere stories live. Discover now