Bryanca 6

15 8 2
                                    

Darren adalah sosok yang membuat Ica tertawa, jadi tak heran jika Ica merasa begitu terluka saat Darren pergi untuk selamanya.
☞Bryan♡Ica☜
.
.
.
#salamwritingmarathon
#challengemenulisbersama_tim3
redaksisalam_ped

Happy Reading!

Bagas mengejar Bryan hingga ke atas rooftop gedung sekolah, Bagas melihat Bryan yang sedang terdiam sendiri menatap kosong ke arah jalanan ibukota Jakarta yang padat.

Bagas langsung menepuk pundak Bryan pelan, sambil mendudukkan dirinya di samping Bryan, dan menaikkan sebelah alisnya seperti ia mengisyaratkan "lo kenapa?"

"Gue gapapa," jawab Bryan sambil menggeleng pelan, "lo sendiri kenapa ke sini?" tanya Bryan.

"Ica," jawab Bagas singkat.

"Kenapa sama Ica?" tanya Bryan, to the point.

Bagas menggeleng, "gue saranin, lo jangan dulu deket sama dia," ujar Bagas.

"Kenapa?!" sentak Bryan.

"Dia masih belum bisa melupakan orang yang membuatnya tersenyum," jawab Bagas.

Bryan langsung diam tak bergeming, "maksudnya?" tanya Bryan, yang masih menatap kosong ke arah depan.

"Gue tadi pergi ke WC, terus ketemu sama Ica," jelas Bagas.

"Terus?" tanya Bryan.

"Gue gak sempet nyapa Ica, soalnya dia lagi ngobrol sama cowok, tapi gue sempet ngobrol sama cowoknya," jawab Bagas.

"Siapa cowoknya?" tanya Bryan.

"Dia keponakannya sahabatnya Ica," jawab Bagas.

"Maksudnya gimana?"

"Jadi, Ica itu punya sahabat namanya Darren, tapi dia meninggal dunia satu tahun lalu yang membuat Ica jadi seperti ini," jelas Bagas.

Bryan hanya diam, ia tak menyangka jika Ica menyimpan begitu banyak rahasia kelam di masa lalu, "gue boleh tau gak siapa keponakan sahabatnya Ica itu?" tanya Bryan.

"Gue udah bilang sama dia, nanti pulang sekolah gue mau ketemu sama dia di cafe Bunga depan sekolah," jawab Bagas.

"Bagus! Nanti gue ikut," ucap Bryan.

Bagas hanya mengangguk, "sekarang kita masuk kelas, udah bel masuk," ucap Bagas.
***

"Van, gimana?" tanya Karin.

"Gimana apanya?" tanya Elvan.

"Gimana caranya lo bantuin gue?" tanya Karin.

"Sekarang lo ikut gue ke cafe Bunga, di depan sekolah," jawab Elvan.

BryancaWhere stories live. Discover now