🦋1.0🦋

26.3K 2.9K 25
                                    


Happy reading:)

***

Disana malem, jangan bergadang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana malem, jangan bergadang.
00.00
✓✓

Jangan lirik cowok lain.
00.00
✓✓

Jangan kecapekan.
00.00
✓✓

Gue punya Lo, Lo punya gue! siapa tau Lo lupa.
00.01
✓✓

Gue sayang sama lo ya, awas aja Lo ninggalin gue tiba-tiba. Dan sekalipun kalo Lo pergi dari gue gue pastiin Lo gak akan yang bisa miliki orang lain Lo selain gue ingat itu
00.41
✓✓

Hah? Lo kenapa sih kok aneh.
06.24
√√

Aksa?
Woy?
Udahlah gue mau berangkat sekolah dulu. Di sana pasti udah malem, jangan kesehatan Lo jangan pikirin gue. di sini banyak bodyguard kok.
06.31

Selena menghela nafasnya panjang, pagi-pagi ia sudah di banjiri notifikasi dari Aksa dasar seperti tidak ada kerjaan saja pikir Selena sembari menatap lorong sekolah yang masih sepi, namun kembali lagi pada isi pesan Aksa yang menurutnya agak aneh kenapa lelaki itu berbicara seperti itu.

"Hei, ketemu lagi kita" ucapnya membuat Seiyra tersentak kaget.

"Jangan ngagetin gue, mau gue jatunggan gara-gara Lo hah?" omel Selena membuat Kenzo terkekeh.

"Sorry mbak, gue kan gak tau kalau Lo jantungan."

"Siapa yang jantungan, dan satu lagi gue bukan mbak lo ya" ujar Selena lantang mumpung koridor sekolah masih sepi pikirnya.

"Galak amat si lo, anak kelas mana lo?" Kenzo menatap Selena tak lupa juga ia sempat terkesima dengan iris mata Selena yang memiliki dua warna indah itu.

"Mau tau?" Kenzo mengangguk semangat.

"Tanya pak presiden sana." lanjut Selena berjalan kembali Kenzo membuntutinya dengan cenggiran kuda nya, Selena yang sempat melihatnya bergidik ngeri.

"Dih! di tanya bener-bener malah nyuruh nanya ke pak presiden."

"Gak baik tau kalo di tanya bener malah dijawab asal" ujarnya memanyunkan bibirnya kedepan, membuat Selena jengah dengan kelakuan murid laki-laki itu.

"Kelas sebelas IPA 1, Lo?" Kenzo sempat kaget dengan ucapan Selena, Tanpa dia sadari ia berteman dengan anak IPA unggulan kebanggaan sekolah.

Extras In The Antagonist FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang