🦋 0.7🦋

29.5K 3.7K 22
                                    


Happy reading:))

***

"Eh kok kulitnya bisa putih banget sih ngab? Pake skincare apa?"

"Liat tuh matanya ada dua warna terus rambut sama alisnya putih, itu sengaja ya di cet biar bagus?"

"Bego! Itu namanya albino" sentak salah satu mereka jengah.

"Albino, apa tuh gue baru denger" Tanyanya dengan wajah polos.

"Ini nih kalo jarang masuk pas pelajaran biologi" sindir salah satu dari mereka berempat.

"Udah jangan berantem, biar Lucas yang jelasin. Silakan bapak Lucas." Lerai siswi itu menatap murid laki-laki yang sedari  tadi menyimak perkataan sahabat perempuannya.

Lucas menarik napasnya berat, kenapa harus dia yang kena pikirnya.

"Albinisme atau albino adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan atau ketiadaan melanin di dalam tubuh. Penderita albinisme bisa dikenali dari warna rambut dan kulitnya yang terlihat putih atau pucat." Jelas Lucas menatap teman-temannya yang masih mencerna penjelasan darinya.

"Melanin apa Cas?" Siswi yang diketahui bernama Meli itu menatap Lucas polos.

"Lo gak tau Mel?" tanya Jengah dengan kelemotan sahabatnya.

Karna Lucas hari ini tengah berbaik hati, mau tidak mau ia akan cosplay menjadi guru biologi kesayangan.

"Melanin adalah pigmen yang dihasilkan tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan iris (selaput pelangi) mata. Melanin juga berperan dalam perkembangan saraf optik yang memengaruhi fungsi penglihatan. Kekurangan melanin dapat menyebabkan kelainan warna rambut, kulit, dan iris mata, udah paham belom?" jelas Lucas lagi mendapatkan anggukan dari ketiga gadis itu.

"Mel Lo udah paham?" tanya Gemora menatap sahabatnya Meli.

"Paham dong masa gak paham, kalo bapak Lucas yang jelasin mah gue paham" jawab Melli menatap Lucas senang. sedangkan yang ditatap hanya menghela napas sembari meraih buku fisikanya.

"Kalian gak ada yang mau kenalan sama gue gitu?" tanyanya seseorang dengan tiba-tiba, membuat mereka menengok kaget Ketika orang yang mereka bicarakan sudah berada dihadapan mereka.

Stevi menatap kaget seperti melihat sesosok hantu, yang lain pun sama masih tidak percaya kalau orang yang mereka bicarakan tengah bertanya pada mereka.

"I- itu..a..Anu." gugup Gemora membuat Seiyra terkekeh.

"Gue tadi denger yang kalian omongin, kayaknya asik banget." ujar Selena menatap keempat murid itu sembari tersenyum manis.

Mereka berempat terpukau dengan senyuman sempurna nan indah yang Selena tampilkan.

Lucas yang baru sadar dengan keterpurukan senyum indah Selena, langsung mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Selena membalas uluran tangan Lucas dengan senang hati. "Nama gue Lucas Pradirga, senang bisa sekelas sama Lo." ujarnya melepaskan selamanya karena tidak baik untuk jantungnya.

"Gue Seiyra, seneng juga bisa sekelas sama murid sepintar Lo" balas Selena.

"Kenalin gue Meliana Mustika pangil aja Meli, kata orang-orang gue juga pinter" Ucapnya dibarengi kekehan.

Extras In The Antagonist FamilyWhere stories live. Discover now