04

920 120 26
                                    

"Cherry, Akatsuki Cherry"

Beberapa orang yang berada diruangan tersebut terheran-heran bagaimana bisa murid dari godaime hokage berada disini dan mengatakan bahwa dirinya ia adalah rekan mereka.

.

.

.

Flashback on

"Cherry, Akatsuki Cherry"

Sakura mengerjapkan matanya, 'ternyata namaku semanis itu hihi' dengan kekehan pelan.

"Sebentar lagi kita akan sampai, un" ujar Deidara.

Wajah Sakura berbinar mendengarnya, ia tidak sabar bertemu dengan rekan yang lainnnya.

Mengira sudah cukup jarak yang ditempuh mereka turun dari burung Deidara dan burung tersebut langsung menghilang.

Poof

"Kita sudah sampai?" tanya Sakura.

"Menurutmu?" sahut Deidara.

'Menyebalkan sekali pria jadi-jadian ini, shannaro!'

Sakura memutar matanya bosan. Tetapi disini tidak ada tempat apapun, bahkan mereka saat ini sedang didalam hutan yang mencekam dan kabut putih hampir menutupi seluruh pandangannya.

Tidak menghiraukan mereka berdua, Sasori langsung merapalkan beberapa gerakan tangan dan kabut-kabut mulai menghilang. Lalu mulai terlihat sebuah bangunan yang tidak bisa dikatakan kecil ataupun besar, sedang.

Sasori langsung memasuki tempat tersebut dan diikuti oleh Deidara dan Sakura.

Sesampainya didalam markas, lebih tepatnya diruang tengah dimana terdapat seluruh anggota akatsuki sedang berkumpul, entah sedang membicarakan apa. Deidara yang sudah lelah langsung mendudukan diri disamping Kakuzu, tidak jauh berbeda dengan Sasori ia menduduki tempat disamping Itachi.

Sedangkan Sakura sendiri masih bingung dan canggung harus berbuat seperti apa dan lagi tempat duduk disana sudah penuh jadilah ia seorang diri berdiri dihadapan para akatsuki.

Suasana yang tadinya sempat ramai dengan obrolan mereka seketika menjadi hening, dan seluruh pandangan tertuju pada gadis merah jambu yang sedang berdiri canggung sambil memperhatikan sekitar ruangan.

Kisame yang memang tidak tahu siapa wanita yang berdiri dihadapannya mengangkat suara, "Hei kalian membawa wanita? Siapa wanita berambut aneh ini?"

"Wahh.. kau cantik sekalii, Tobi suka!" seru Tobi girang.

Sakura dengan inisiatif nya sendiri menjawab "Cherry, Akatsuki Cherry. Kalian melupakan rekan kalian sendiri, huh?!" geram Sakura

Padahal sendirinya pun tidak ingat haha

Beberapa orang yang berada diruangan tersebut terheran-heran bagaimana bisa murid dari godaime hokage berada disini dan mengatakan bahwa dirinya ialah rekan mereka.

(fyi : ga semuanya anggota akatsuki kenal sama sakura bbrp dari mereka hanya pernah mendengar dan tidak pernah bertemu langsung)

"Rekan?" beo Itachi.

"Kau belum menceritakan kepada semuanya, eh?" tanya Sasori kepada Pein.

"Hn, mulai hari ini dia adalah rekan kita. Dan dia hanya akan menjalankan misi yang sulit, yang memungkinkan memakan banyak korban. Karena dia merupakan satu-satunya ninja medis disini, jadi lebih baik dia lebih banyak diam dimarkas dan langsung mengobati yang terluka dan mengantisipasi adanya pertemuan dengan shinobi konohagakure" jelas Pein.

Akatsuki Cherry Onde as histórias ganham vida. Descobre agora