Part 26 🙈

24.5K 1.7K 186
                                    

Varrel baru saja sampai di rumah, dan memakirkan motornya.

Ia menyisir rambut gondrongnya ke belakang, lalu turun dari motor.

Baru saja ia melangkah masuk ke rumahnya, tiba tiba ada suara perempuan.

"Bang!" Teriak perempuan itu.

Oh, si Vely, adek nya Varrel. Vely keluar dari kamarnya dan berlari menuju Varrel.

Varrel tersenyum, "Dah lama gua ga liat lu, gimana kabar lu?" Tanya Varrel, ia mengusap kepala adiknya.

Raut Vely berubah cemberut, "Lu mah jahat bang, main sama cewe mulu. Adeknya gapernah di perhatiin" Ucap Vely dengan nyolot.

Varrel ingin tertawa. Akhir akhir ini, ia tidak bermain dengan perempuan lagi.

"Gua ga main sama cewe lagi" Ucap Varrel sedikit berbisik dan menyengir lebar.

Mata Vely melotot, dan memukul lengan abangnya tidak percaya.

"Hah? Demi apa? Tobat lu bang?" Tanya Vely terkejut.

"Demi. Gua sekarang serius ama satu cowo" Kata Varrel bangga, ia teringat wajah Kevin kalau sedang sange. Ia jadi tersenyum sendiri.

"Ahaha bangke, gue kirain tobat anj, emang sape cowoknya? Kasian bat dia harus pacaran ama orang modelan kek lu, bang" Vely tertawa terbahak, mana pernah abangnya itu serius dengan satu orang.

"Cowo jutek dari sekolah lu" Jawab Varrel singkat, padat, dan jelas.

Vely menghentikan tawanya.

What?

Kevin?

Jelas, ia masih mengingat anak lelaki jutek dari sekolahnya.

"Hah?" Vely terkejut dan bingung. Namun ini juga sangat lucu.

"Kevin? Masa iya Kevin?" Tanya Vely dalam hati.

Yang betul saja.

Abangnya ini sangat pintar berhalu.

"HAHAHA Kevin?! gile aje, gua tau lu halu bang, siapa yang gamau ama dia" Vely mengucapkan itu sambil tertawa. Agaknya, sangat mustahil.

Varrel mengubah raut wajahnya menjadi serius.

"Gua serius, Vel. Dan gua bakal jadi calon bapak" Kata Varrel.

Vely menutup mulutnya.

"Wah gile, yang bener aja lo bang. Anak sape lagi yang lo buntingin?" Tanya Vely.

"Si Kevin lah" Jawab Varrel santai.

"Hah?!" Vely berteriak. Bola mata Vely seperti akan keluar dari tempatnya.

"Iye. Dia tu cowo bisa hamil kata dokter, lu tau sendiri gua suka entotin orang. Malah yang jebol si Kevin" Kata Varrel.

"Bah gila, kalo bokap nyokap tau gimana? Abis kali lu" Kata Vely antusias.

Varrel mengusak rambutnya.

"Lu juga mau tunangan hari Senen ama si nenek lampir, malah buntingin si Kevin. Sekarang udah Kamis, besok Jumat. Si Kevin dah tau?" Tanya Vely.

DEG.

Sial.

Dia belum memberitahu Kevin soal ini. Badannya menegang, ia harus memberitahu Kevin. Secepatnya.

Tapi, ini sudah sangat malam. Pasti Kevin sedang beristirahat.

Tidak mungkin juga menghubungi nya, ia harus mengatakan ini secara langsung agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Fuck that Bastard! [M-Preg] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang