part15

6K 627 94
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"MIU IHH!! GANTI BAJU CEPET." Teriakan Gulf menjadi sarapan untuk keluarga Mew suppasit.

Gulf masih di kasur dan Mew sudah rapi dengan setelan kantornya tapi suami manis Mew terus berteriak di pagi yang sangat cerah.

"Why baby?" tanya Mew membuat Gulf cemberut.

"Kan gupi bilang gak boleh, berarti gak boleh Miu! Bandel banget sih.." Rengek Gulf dengan teriakan membuat Mew memencet pangkal hidungnya lelah.

Mau tak mau Mew melepaskan kembali jas dan kemeja yang dia kenakan, membuat wajah Gulf kembali cerah.

"Miu sini, Miu sini." girang Gulf memanggil Mew membuat pria yang lebih tua mau tak mau harus melangkah.

Gulf langsung memposisikan dirinya di pelukan Mew, Gulf memeluk Mew dengan erat bahkan Gulf menggamitnya juga dengan kaki membuat Mew seperti guling Gulf.

"Baby, ini adek bayi nanti ke gencet." Suara Mew sangat pelan membuat Gulf segera melonggarkan pelukannya dan cengengesan.

"Ayo sarapan dulu," ajak Mew membuat Gulf menggeleng

"No, no, no," jawab Gulf dengan cepat dan semakin menenggelamkan kepalanya di dada bidang Mew yang terbalut kaos polos berwarna hitam.

"Miu, gupi mau nanya, Sena gapapa?" tanya Gulf dengan lirih membuat Mew mengalihkan tatapannya dapat Mew lihat ada raut khawatir yang Gulf tunjukan.

"Semalem Sen nangis sebelum tidur dan waktu tidur dia juga resah, Sena selalu ngomong. "papa Sena harus gimana." Sena selalu gumam gitu dalam tidur Miu. gupi khawatir," ujar Gulf memang benar sebelum Gulf kembali ke kamarnya Sen sempat menahan dan bergumam seperti itu.

Mew bersandar di pinggir ranjang yang semula letak kepalanya di bantal, Mew menepuk punggung Gulf memberi sedikit ketenangan.

"Sena ada sedikit masalah sayang.... Biarkan Sena selesaikan sendiri masalahnya kita berdoa yang terbaik untuk Sena saja, tidak perlu di pikirkan kesehatan adik bayi lebih penting ya sayang." Mew memberikan pengertian untuk Gulf agar pria manisnya ini tidak terlalu banyak berpikir.

Mew tau sebenarnya tapi Mew ingin Sen yang menyelesaikan masalahnya sendiri, Mew yakin Sen bisa dia tak akan menyakiti orang-orang yang dia sayang dan Mew selalu yakin Pada semua anaknya.

"Ya sudah sekarang kita sarapan." Gulf mengangguk dan langsung beranjak di ikuti Mew.

Mew berjalan dengan Gulf di belakangnya mengikuti sambil memegang ujung baju Mew membuat Mew gemas.

*********

"HAPUS VIDIO ITU ATAU INI GUE SEBAR!"

"KAMU NGANCEM AKU SEN!! AKU GAK TAKUT YA, APA SUSAHNYA JAUHIN ANO SIH AKU LEBIH BAIK DARIPADA ANO SEN!" Sen menjengahkan matanya.

"Cewek gila!" Maki Sen

"1"

"2"

"OKE FINE!"

"Bagus," ujar Sen lagi.

"Jangan ganggu gue atau pun keluarga gue, dan jangan ganggu hubungan gue sama Ano kalau hidup Lo mau selamat," ujar Sen lagi dengan dingin.

HOME TWINS (END✓)[Lengkap Di Pdf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang