Part 3

10.5K 952 332
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Mew menggelengkan kepalanya saat melihat anaknya masih bergulat dengan selimut padahal waktu sudah menunjukan pukul setengah 7 pagi.

Mew menghela napasnya memang rendra paling susah di bangunkan entah karena anak itu sering begadang atau memang anak itu seperti kebo.

Mew sedang berpikir cara membangunkan rendra dengan baik itu seperti apa agar sekali saja rendra langsung bangun.

Mew tersenyum ketika mendapatkan ide di otaknya, Mew melihat guling menganggur dan langsung mengambilnya.

Mew akan memukulnya ke arah rendra tapi tanpa di duga rendra menghindar dengan menyingkir, rendra membuka mata dengan senyum menyebalkan.

"Ettt gak kena." Rendra meledek mew membuat mew kaget ternyata rendra tak tidur.

"Bangun! Siang," Perintah mew membuat rendra langsung terduduk di kasur dengan mata kedip-kedip menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Kalau bangunin anak itu yang sopan pak tua! Nanti di sleding tau rasa," ujar rendra yang sudah mulai sadar.

"BUGH!!!" rendra terjungkal ke kasur lagi saat mew memukulnya dengan guling, pukulan itu sangat kuat membuat mew tertawa melihat rendra kesakitan.

"Sakit dad!" Kesal rendra membuat mew berhenti tertawa dan menatap rendra remeh.

"Bangun cepat! Jangan main-main dengan pak Tua ini, bahkan pak tua ini bisa membuat kamu tak berkutik," ujar mew dengan sombong.

Dengan tanpa dosa mew meninggalkan rendra yang meringis karena ulahnya, bahkan rendra belum beranjak karena rasa sakit di wajah tampannya.

"ANJING, TELAT GUE!!" Rendra berteriak karena melihat jam sudah menunjukan pukul 6 lebih membuat rendra berlari ke kamar mandi dan hampir tersandung dan menendang ujung meja belajar.

********

Sen sedang membaca buku di meja makan sambil menunggu rendra yang belum juga keluar, padahal mew sudah keluar tapi rendra belum keluar juga.

Sen sangat tampan menggunakan kacamata belajar dan matanya tak berhenti melihat bacaan padahal yang di bacanya bukan buku fiksi melainkan buku KIMIA.

Sen sedang belajar katanya hari ini ada ujian bab Kimia dan dia ingin mendapatkan nilai lebih baik daripada kemarin.

"Cup~"

Berasa pipinya basah Sen memalingkan wajahnya dan melihat siapa yang menciumnya, dan yang sen lihat ada ata yang sudah siap dan sudah imut dia sedang tersenyum ke arah Sen.

"Selamat pagi sen," Sapa ata dengan ceria dan di balas senyuman dan anggukan saja.

"Rendra mana?" tanya ata saat belum melihat rendra.

"Rendra ganteng disini." Rendra menyahut dari belakang ata membuat ata menoleh dan tersenyum, ata mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa jalan rendra pincang?" tanya ata bingung membuat sen pun mengalihkan tatapannya.

Gulf pun yang sedang menyiapkan makanan langsung menoleh berbeda dengan mew yang hanya diam sambil meminum kopi.

HOME TWINS (END✓)[Lengkap Di Pdf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang