Part 13

6.2K 781 124
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mew tersenyum gemas ke arah Gulf yang dari tadi tidak bisa diam, mereka berada di sofa ruangan Mew sekarang.

Untung sofa Mew lebar jadi Gulf tidak merasa sesak, yang membuat Mew gemas adalah Mew tidak di perbolehkan duduk di kursinya, dan dari tadi Gulf malah menenggelamkan wajahnya di dada bidang Mew.

Gulf membuka jas kantor Mew sebelum menidurkan tubuhnya di atas Mew, kemudian dia pun menyibak kemeja Mew hingga dia sekarang tertidur di dalam kemeja Mew dengan pipi menempel ke dada telanjang Mew di dalam kemeja.

Mew hanya bisa melepaskan dua kancing atas kemejanya agar bisa melihat Gulf karena Gulf melarang Mew melepas semua kancing kemejanya.

Tangan Mew memeluk Gulf dengan memegang tab dia masih harus bekerja Gulf dari tadi rewel tidak tau apa yang dia mau.

Mew selalu tersenyum ketika wajahnya menunduk, mengintip Gulf yang berada di dalam kemejanya dengan wajah menggemaskan dan mulut sedikit menganga karena terlalu nyenyak tertidur.

"Bini Lo kenapa Mew?" Tanya off yang masuk tanpa mengetuk, kebiasaan off karena merasa bosnya adalah temannya sendiri.

"Ketuk pintu goblok!" kesal Mew membuat off memutar bola matanya malas.

"Ya maaf, bini Lo ngapa dah Ampe masuk kek kemeja begitu?" tanya off bingung dengan tingkah Gulf yang sangat random itu.

"Lagi rewel nih anak, gak tau mau nya apaan, dia sendiri yang milih kek gini gue mau buka kemeja aja dia larang seenaknya dia aja dah gue mah," jawab Mew dengan pandangan tak lepas dari tab nya.

"Aneh-aneh aja bini Lo Mew pusing gue," ujar off dengan memencet pangkal hidungnya.

"Gapapa sih gue mah, gue yakin nih anak gue cewek, mangkannya manja banget Ama gue, dulu waktu Ama tiga curut gak se manja ini sih," ujar Mew dengan aneh memang benar dulu saat mengandung si kembar Gulf tidak semanja ini bahkan bisa di bilang lebih manja yang sekarang memang sih si kembar juga dulu sangat senang menyusahkan Mew dan teman-temannya, Tapi sekarang, anaknya yang sekarang tidak terlalu menyusahkan dia bahkan ingin dekat- dekat dengan nya terus.

"Iye gue juga nyadar, anak Lo yang sekarang gak terlalu nyusahin gue paling banyak permintaan doang, sayang banget lah dulu waktu si kembar gue panen duit, sekarang kagak banget," ujar off dengan sedikit kesal, memang benar dulu saat di kembar off banyak sekali mendapatkan bonus dari Mew tapi sekarang hanya bonus pekerjaan dan gaji nya saja.

"Bagus dong, biar gue gak nafkahin Lo Mulu anjing," ujar Mew dan dia tersenyum senang.

"Anak anjing!" umpat off setelahnya pergi meninggalkan Mew membuat Mew terkekeh karena sudah membuat off kesal.

**********

"Ayoo lah Ano semangat, kata papa apa? Ano jangan sedih karena ada papa sama Daddy, Ata juga sayang Ano kok." Ata membujuk Ano dengan memegang kedua tangan Ano lembut.

Ano dan ata sekarang berada di Kantin dan mereka hanya berdua saja karena yang lain sedang di hukum di lapangan termasuk dewa dan Sen.

"An-ano malu ata, Ano malu dengan Sen ata lihat kan Sen tak dekat dengan Ano sekarang, Sen kecewa karena papa Ano jahat dengan papa Sen," ujar Ano dengan lirih membuat Ata ikut sedih mendengarnya.

HOME TWINS (END✓)[Lengkap Di Pdf]Where stories live. Discover now