- MLMD 27 -

189 21 4
                                    

***

Dua tahun kemudian...

Siwon terlihat sibuk mengawasi setiap karyawan yang bekerja di pabriknya. Karena rata-rata pekerjaan sudah berumur, maka Siwon sering kali membantu langsung pekerjaan mereka.

Seperti halnya saat ini, Siwon yang melihat salah seorang pekerja wanita kesulitan membawa wadah, tanpa ragu dia mendekat dan mengabil alih pekerjaannya.

"Direktur, tidak perlu aku bisa sendiri."

"Anio, Ahjumma. Aku tidak keberatan, ini akan dibawa ke sana bukan?"

"Ne, ditaruh di situ." tunjuk wanita itu segera.

Siwon tersenyum seraya mempercepat langkahnya mendekati tempat tujuan. Saat tiba, Siwon meletakkan wadah dengan segera di atas meja.

"Terima kasih banyak Direktur Choi."

"Tidak masalah. Kalau begitu aku permisi."

"Ne."

Siwon melanjutkan langkah memeriksa semua pekerjaan yang ada di dalam pabrik itu. Dengan sebuah kertas di tangan, Siwon mencatat semua hal kecil yang menurutnya harus diperbaiki guna memaksimalkan kerja pabriknya.

Setelah dua tahun, Siwon mulai terbiasa mengurus semua dan perkembangan pabriknya juga lumayan tidak mengecewakan.

Selain warga sekitar, Siwon juga mempunyai beberapa pekerjaan dari luar kota.

Suara langkah kaki mendekati laki-laki itu. "Direktur Choi."

Siwon melirik sumber suara dengan segera, dia tersenyum saat melihat gadis cantik dengan rambut sebahu yang kini berjalan mendekatinya.

"Ada apa Nona Im?"

"Begini, saya baru saja menerima telpon jika pesawat Nyonya Seo sebentar lagi akan tiba. Apa saya perlu menyuruh supir untuk menjemputnya?"

"Anio, biar aku sendiri yang akan pergi." dengan sumringah Siwon mengulurkan kertas yang tadi dia bawa pada gadis itu. "Nona Im, apa kau bisa menggantikanku untuk memeriksa semuanya? Aku harus segera pergi."

"Tidak masalah Direktur, aku akan selesaikan semuanya." tanpa menunggu gadis itu menerima uluran Siwon.

"Baiklah, kalau begitu aku permisi dulu. Oh ya, katakan pada Pak Do untuk memeriksa kembali kamar untuk Eomma."

"Baik Direktur, saya akan sampaikan pada Pak Do."

Siwon mengangguk dan detik selanjutnya melanjutkan langkah meninggalkan pabrik.

.

.

Kini Choi Siwon sudah tiba di bandara. Laki-laki itu keluar dengan segera dan melangkah masuk ke dalam bangunan.

Matanya melirik sekeliling dan melihat sebuah layar besar yang terpajang di dinding gedung. Siwon mencari penerbangan sang Ibu guna mencari tahu apakah wanita itu sudah sampai atau belum.

Siwon tersenyum saat melihat jika pemerbangan sang Ibu sudah sampai. Dengan bergegas, laki-laki itu berjalan menuju pintu kedatangan.

My Lovely My Destiny ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang