My Lovely My Destiny ( Complete )

- MLMD 19 -

***

Eun Bi melangkah masuk ke dalam kamar sang kakak, gadis itu mencoba memberitahu Yuri tentang Ara yang ternyata memiliki laki-laki selain Siwon. 

"Eonnie, bisa kita bicara sebentar?" Eun Bi menatap sang kakak yang terlihat sibuk di depan komputernya.

"Sayang, nanti saja. Sekarang Eonnie sedang sibuk." jawabnya dengan mata yang masih fokus pada layar.

Eun Bi tak menyerah, bukannya pergi gadis itu malah duduk di kursi yang ada di sebelah Yuri. "Tidak bisa, aku harus mengatakannya saat ini juga. Eonnie, setidaknya lihat dulu ini."

Meski enggan, akhirnya Yuri melirik gadis dengan piyama coklat itu. "Wae? Apa yang ingin kau tunjukan?"

Eun Bi mengulurkan ponselnya pada Yuri, gadis itu bingung saat kini layar persegi itu menampilkan sebuah foto yang asing baginya. "Ini apa?"

"Eonnie tak bisa mengenalinya? Itu potret Go Ara bersama laki-laki lain."

"Lalu?"

"Eonnie masih tidak mengerti juga? Gadis itu juga berkhianat di belakang Siwon Oppa."

"Jangan berpikir yang macam-macam, Eonnie tahu jika kau tidak sepenuhnya setuju akan pilihan Eonnie, tapi jika seperti ini kau sudah kelewatan Eun Bi-ya."

"Aku tidak berkata tanpa bukti Eonnie dan ini dia faktanya. Ini bisa menjadi senjata untuk melawannya. Oppa harus tahu hal ini agar dia bisa melepaskan gadis itu sepenuhnya."

Yuri diam mendengar penuturan adiknya itu.

Haruskah aku melakukannya?

Eun Bi menepuk pundak sang kakak segera, "Eonnie, aku memang tidak menyukai pilihanmu tapi, jika hal ini bisa membantu maka setidaknya biarkan Siwon Oppa tahu agar dia bisa segera menyadari jika Eonnie lah yang tulus padanya."

Yuri menatap lekat wajah itu, ada rasa lega saat Eun Bi mengatakannya. Namun mengingat bagaimana Siwon sangat menyukai gadis itu, Yuri malah merasa takut. Bagaimana jika Siwon akan semakin terluka dan malah benar-benar pergi meninggalkannya?

"Eun Bi-ya."

"Em?"

"Bagaimana jika Siwon Oppa malah pergi saat tahu hal ini?"

"Apa maksudmu Eonnie?"

Yuri tertunduk menatap layar ponsel yang masih menyala. "Kemarin malam saat Oppa mabuk, dia menyebut nama gadis itu dan mengira aku adalah dia."

"Mwo?"

"Dia sangat menyukai wanita itu Eun Bi-ya, bagaimana jika akhirnya dia tetap memilih Go Ara?" Yuri menatap serius sang adik, jemarinya memegang lengan Eun Bi membuat gadis itu sedih karenanya.

"Eonnie."

"Aku begitu yakin akan rencanaku, aku sangat percaya diri dan mengatakan jika Siwon Oppa akan menjadi milikku jika aku terus bertahan, tapi kini rasa takut itu mulai menghantuiku."

Eun Bi memegang jemari sang kakak erat dan memeluknya. Gadis itu tak ingin mengatakan apapun untuk membuat kakaknya lebih tenang, dia hanya harus ada di saat sang kakak merasa sedih seperti saat ini.