🦋0.0🦋

63.2K 5.3K 96
                                    


|n|Warning|a|

• Cerita ini mengandung alur yang bikin pusing
• Harap tidak meninggalkan komentar yang tidak di inginkan atau mengiring pada opini buruk
• Banyak typo

Fyi: Tanda sudah di revisi [🦋]




***

Tidak lama kemudian kolom komentar langsung di penuhi oleh para netizen yang menyetujui postingan yang Selena buat, Selena juga kaget kenapa postingannya itu langsung di serbu oleh para netizen yang kebetulan penikmat novel yang sedang naik daun t...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak lama kemudian kolom komentar langsung di penuhi oleh para netizen yang menyetujui postingan yang Selena buat, Selena juga kaget kenapa postingannya itu langsung di serbu oleh para netizen yang kebetulan penikmat novel yang sedang naik daun tersebut.

Banyak netizen yang berargumentasi bahwa novel tersebut adalah novel terburuk tahun ini, dan banyak juga yang membela novel berjudul "Crazy Love" dengan beberapa pengertian dan alasan.

Dahi Selena mengkerut ketika melihat salah satu komentar yang bertuliskan. "Kalian kalau mau milih atau berperan sebagai siapa? Kalau gue sih milih jadi Cleo dia kelihatan polos tapi dalamnya beh!" Tulis komentar tersebut, dengan jari lentik milik Selena ia membalas komentar itu berapi-api.

Balasan Selana langsung terkirim, di sana Selena menuliskan komentar yang langsung di serbu kembali oleh para netizen.

"Gue mah mending jadi cewek albino, dia tau semuanya tapi gak mau ikut campur meski nanti dia mati karna penyakit kanker kulit."

Tidak lama netizen langsung berkomentar menyetujui, Selena menarik senyumnya menatap layar handphone dengan bangga tapi sepertinya ada yang janggal, apa mungkin hanya kebetulan akun Twitter nya dipenuhi notifikasi biasanya kalau Selena memosting sesuatu tidak ada yang meng like dan berkomentar cukup aneh bukan?

"Mungkin karena novel itu lagi trending kali ya, Tanpa gue sadari gue jadi seleb" ucap Selena dengan cengiran kudanya itu.

Selana menatap buku novel yang baru saja ia baca satu jam lalu sampai tamat, menurut Selena novel itu bagus tetapi untuk Selena yang tidak terlalu suka dengan alur yang berbelit bagaikan ular yang menggulung dirinya sendiri. membuat dirinya muak karna begitu banyak teka-teki dan misteri di tambah lagi tokoh-tokoh di dalamnya.

Tiba-tiba dikamar Selena mati lampu membuat Selena kelimpungan mencari handphone yang ia lempar kesembarang tempat.

"Anjir kualat nge-hujat penulis nih," gumamnya masih meraba-raba kasur dengan mata melotot selebar lebarnya.

Selena tersenyum ketika melihat setitik cahaya dari sana, ia pikir itu adalah cahaya dari handphonenya alhasil Selena segera mengambilnya.

Benda itu tidak se-lebar dan se ukuran handpone-nya Selena bercak kesal.

"Ck, bukan hp gue Ini mah novel terkutuk." celoteh Selena membuka novel tersebut dengan malas.

Sinar cahaya terang yang tadinya terlihat kecil kini membesar membuat Selena memejamkan matanya dan langsung tersentak kaget ketika satu tepukan hangat di pipinya.

Selena sangat sangat kaget saat ini, karna pemandangan yang baru ia lihat merupakan pemandangan yang asing baginya.

Ruangan serba putih dan beberapa hiasan dinding berbentuk bintang hanya itu saja selebihnya buku-buku besar yang nampak membosankan.

"Tadi gue di kamar gue loh, kok ada di tempat asing gini?" linglung Selena menatap ruangan bernuansa cat putih tulang itu sampai akhirnya suara rendah menyadarkannya.

"Akhirnya lo bangun juga, Seiyra" ucapnya mengalihkan pandangan Selena pada si pemilik suara.

"HAH?!"

Lelaki yang berada di samping Selena menatap malas, kenapa cewek itu kaget dengan ucapannya..

...bukankah itu aneh (?)

"Nama gue Selena, S-e-l-e-n-a." eja Selena menatap tidak percaya sekaligus terpesona dengan wajah tampan milik lelaki tersebut.

Rahang yang kokoh, hidung mancung bagaikan perosotan bermain kanak-kanak, dan iris mata yang tajam ber warna biru tua. jangan lupakan satu hal, kulit eksotis wah benar-benar Hot guy kalau kata Selena.

"Gue tau gue ganteng," ucapnya narsis menyadarkan Selena dari lamunannya Selena memalingkan wajahnya kesal, dasar pede banget! Emang iya sih ganteng.

"Gue pulang dulu, sebentar lagi si kembar pulang." ucapnya cuek beranjak dari duduknya.

Sebelum ia melangkah keluar dari ruangan yang lebih tepatnya kamar, ia menengok ke arah Selena.

"Jangan lupa di minum obatnya." ingatnya yang masih sama dengan nada cuek.

"Tunggu!"

"Apa?"

"L-lo siapa?"

Lelaki itu tersenyum sekilas lalu kembali memasang wajah cuek nan datar.

"Don't overdo it Seiyra, lo cuman demam bukan habis ketabrak mobil terus lupa ingatan." balasnya langsung berlalu pergi.

"Lah, kan gue cuman nanya." bingung Selena menatap pintu kembali tertutup rapat.

"Aneh, ini kamar asing banget buat gue, terus kenapa nih kulit gue putih pucat gini? apa rotasi cahaya ya?" ujar Selena memandangi kulit tangan nya yang sangat putih bagaikan salju dari gunung himalaya.

Rambutnya yang tergerai kedepan membuat Selena kaget, karna pasalnya rambut miliknya tidak seputih itu.

"When do I dye my hair?" tanyanya sangat-sangat bingung.

"Kok aneh banget, apa ini mimpi? Tapi gak mungkin sumpah gak lucu anjir!"

"Seiyra, akhirnya lo sadar juga!" serunya langsung memeluk tubuh Selena.

Sumpah Selena masih bingung dan kenapa mereka memangil namanya 'Seiyra' jelas namanya itu Selena Aldiana Kusuma.

"Njir mencurigakan."

***

Hallo guys, cuman mau bilang bab 1 dan bab lain nya akan di republis untuk di revisi, jadi pantengin terus akun micii..karena bab menuju ending juga akan di publish bulan ini.

Makasih untuk temen-temen yang sudah mampir dan nungguin lama pastinya, sampe lupa alur ya gak sih? Gwenchana Micii akan tuntas abis bulan ini(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

End, jangan lupa juga komen sebanyak-banyaknya dan vote nya ya guys..dari micii cuma satu sih..maaf baru nongol ☺️✌️

Extras In The Antagonist FamilyWhere stories live. Discover now