Karena Mia orangnya gak mau memperpanjang masalah jadi menuruti apa kata Zico. Tapi, ia agak geli ketika bicara menggunakan aku-kamu jadi Mia tidak mau.

"Btw, temen-temen lo dah pulang bang?"tanyanya lagi.

"Udah."

"Oh"

Zico, pun melanjutkan perjalanannya, menuruni anak tangga. Untuk sampai ke ruang makan.

Nih orang masih anggep gua adik ternyata. Tapi, nih orang ngeselin banget mukanya datar mulu ngomong juga irit banget. Apa ini yang di namakan kulkas berjalan? Ucapnya dalam hati.

Gadis cantik itu tidak menyadari kalau ia sudah sampai meja makan. Karena, saking fokusnya membatin.

"Good evening semua!"sapa Zico, buru-buru Mia menyadarkan pikirannya.

"Too!"balas mereka serentak.

Gadis cantik itu duduk di kursi dekat orang tuanya, sambil menatap hidangan makanan di meja. Anjir makanan banyak amat, ngiler gue jadinya.

Dia menghitung berapa banyak lauk dimeja. Membuat ia, menjadi pusat perhatian, karena tumben banget Mia antusias pada menu di meja makan. Apalagi dengan muka lucunya itu seperti anak kecil menghitung permennya.

"Mia mau makan sama apa sayang?"tanya mommy.

"Semuanya!"jawab polos, matanya masih tertuju pada makanan.

Uhuk! Uhuk!

Rico terbatuk ketika mendengar jawaban Mia.

"Kenapa lo?"sinis Mia memandang abangnya itu.

"Apaan sih, gr banget lo jadi orang!"

Mereka saling menatap tajam satu sama lain.

"Nih punya kamu Mia, makan yang banyak biar cepet besar."kata mommy sambil menyerahkan porsi yang gadis itu minta.

Mata Mia langsung berbinar ketika melihat makanan yang sang mommy kasih,"terimakasih mom!"ujarnya sambil menyuap makanan itu rakus.

Mereka yang di meja menatap Mia pandangan tak percaya, gimana gak percaya Mia yang selalu makan dengan anggun. Tapi, apa ini gadis itu makan dengan sangat tidak ada anggun-anggunnya. Seperti orang yang tidak di beri makan selama 1 tahun.

"Mia, makannya pelan-pelan sayang!"tegur halus Daddy Andre.

"Soiaph daaddyi."

Mereka melihatnya hanya geleng-geleng saja, dan memulai acara makan malamnya, hanya Rico yang menatapnya tajam dan sulit diartikan.

Kok aneh. Dia beneran amnesia?

Kini acara makan malam keluarga Firmansyah, telah selesai.

"Semuanya, Mia pamit ke kamar ya. Besok Mia udah mulai sekolah kan dad?"

"Ya, kamu besok sudah mulai sekolah."jawab Daddy Andre.

"Kalo gitu Mia permisi, good night keluargaku!"pamit Mia, segera bangkit dari duduknya menuju kamar.

"Night sayang, mimpi indah!"balas mommy.

"Night putri daddy, good sleep."kata Daddy.

"Night."sahut sikembar.

TBC

Hai, hai, hai! Spam next pren. Biar lanjut chapter selanjutnya.

Jangan lupa vote woee!

Terimakasih buat yang udah vote, komen! Nih buat kamu : 💗🧡❤️🦋💕🖤❤️💗🧡💗💛💝💖💕💗💞💓💗💞🤎🖤💙♥️💙♥️💘💜❤️💘💙♥️🖤🤎💙💜💚💞💕💗💌💌💗💟💟❣️💓💌💜🤍💙💘💘💙🖤💜♥️♥️💗💟❣️💗💟💌💜














see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now