Without Words [JaeRen] √

Datang Padamu [End]

"Wang Ji Er, kuperingatkan sekali lagi, Lepaskan dia!" Jaehyun sedikit menggerang penuh emosi. Kilatan masa lalunya kembali berputar di ingatan. Bagaimana ia di perlakukan tidak manusiawi saat usianya masih dini.

Ia berkali-kali hampir mati dari siksaan yang diberikan, menjadikannya sosok yang keji tanpa belas kasih. Wang Ji Er, sosok yang selalu membeli seorang anak dan dididiknya menjadi seorang pembunuh yang kuat.

Jaehyun berhasil melepaskan diri dari jeratan mafia Hongkong itu. Dan cukup terkejut mendengar sosok keji Wang Ji Erterbunuh.

Namun fakta lain yang lebih mengejutkan, Wang Ji Er yang tidak benar-benar mati. Ia mengoprasi wajahnya hingga tak dikenali.

"kau cukup banyak mengambil hartaku, dan bersenang-senang dengan si manis ini? Jahat sekali."

"mengapa anjing-anjing bodoh yang ku didik malah menggigit majikannya sendiri? Bahkan aku dihianati Qian bajingan itu. Untunglah, keberuntungan selalu memihakku. Seperti hari ini, aku akan dengan senang hati menikmatinya didepanmu sebelum memotong-motong tubuhnya dan mengeluarkan semua isi perutnya." Renjun menggidik ngeri, mendadak tubuhnya gemetar mendengar penuturan yang teramat enteng itu. Ia pun sedikit melonjak saat tiba-tiba saja pria yang menyekapnya ini melahap bibir pulmnya.

"Wang Ji Er!"

"akh, sialan!" pria bernama asli wang Ji Er itu mengumpat saat Renjun menggigit bibirnya hingga luka. Ji Er pun langsung menampar pipi Renjun yang sebelumnya sudah terluka dengan sayatan pisau yang dibuatnya.

Renjun bergeming, matanya menatap garang kearah Ji Er yang kini dikabuti rasa emosi. Tanpa belas kasih ia menarik rambut Renjun hingga tersungkur dilantai dan menendanginya. Namun suara gebrakan pintu terdengar begitu kencang, membuat aksi Ji Er terhenti dan menatap bingung.

"angkat tangan, kau sudah kami kepung." kata-kata yang keluar dari pasukan yang masuk menyerbu gudang tua ini. Beberapa ajudan milik Jackson pun sudah diringkus.

Ji Er terbahak, bahkan sedikit terpingkal geli melihat kearah Jaehyun yang juga menatapnya.

"kau bunuh diri? Buat apa sejauh itu hingga berurusan polisi bodoh. Setidak mampu itukah dirimu melawanku?" ujar Ji Er demgan nada meledek. Polisi lantas meringkus Ji Er dan melepaskan ikatan pada tubuh Jaehyun.

Flashback

"JUNG JAEHYUN!" kepala polisi bagian kriminal cukup terkejut dengan kedatangan Jaehyun kerumahnya. Malam dimana usai ia menembak Jeno Jaehyun pergi kerumah kepala polisi yang memang sudah lama mengincar untuk menangkap dirinya.

"aku ingin menyerahkan diri. Tapi pastikan orang ini ikut bersamaku."

Jaehyun menyerahkan berkas berserta foto yang terlampir. Semua data kriminal dari Wang Ji Er yang kini melakukan pemalsuan identitas menjadi Park Jisung.

"kau ingin menjadikan dirimu sebagai umpan?"

"umpan kedua, karena dia sudah terjaring umpan pertama." jawab Jaehyun santai, sambil menyalakan nikotin miliknya.

"dia menculik seseorang yang ku kenal, agar aku mencarinya. Aku sudah tau markasnya dimana, dan kau bisa menyuruh orangmu untuk menggeledah sebagai memperkuat barang bukti."

"apa tujuanmu sesungguhnya? Mengapa tiba-tiba saja kau menyerahkan diri dan ingin meringkus orang ini."

Jaehyun mendengus pelan, polisi memang selalu banyak tanya seperti biasanya.

"aku ingin membunuhnya."

"kau gila!"

"ya, jadi kuharap jatuhkan hukuman mati padanya atau aku akan membunuhnya." tegas Jaehyun yang langsung beranjak dari kediaman kepala polisi tersebut.