Without Words [JaeRen] √

Datang Padamu [End]

Attention!

Adegan apapun dalam cerita ini jangan dijadiin panutan ya :')

Ini agak panjang, bacanya pelan-pelan aja 😉

.
.
.

« without words »

Breaking News

'Direktur utama LS company tewas ditembak pria asing yang tak dikenal. Namun sebuah fakta mengejutkan terungkap, sekaligus menyeret beberapa perusahaan besar yang berkerja sama. Polisi sedang menindak lanjuti kasus tersebut...'

Sejak kemarin berita ini ramai disiarkan dan menjadi topik hangat diseluruh penjuru negeri.

Winwin membuka jendela balkon apartemenya, menghirup udara untuk melegakan paru-parunya yang terasa sesak. Ia berusaha menenangkan diri, namun nihil. Semua seakan bergelayut mencekik dan menertawakannya.

Tatapan nanarnya menatap lurus kedepan, rasa takut akan ketinggian yang ia miliki pun tak lagi ia rasakan. Berjalan perlahan menuju besi pembatas, semua seakan terasa mendengung ditelinganya.

Ia memejamkan mata, tubuhnya meringan dan seolah terus tertarik oleh grafitasi yang semakin kuat.

Hingga hantaman kuat dilantai dasar, membuatnya tak lagi merasakan apapun, termasuk rasa sakit.

Renjun meremat kepalanya yang terasa nyeri. Kemarin, ia kembali bangun dengan tempat yang berbeda, namun kondisi yang sama. Ia tetap disekap disebuah ruangan yang sedikit manusiawi dan lebih terang dari sebelumnya. Karena Renjun ditempatkan disebuah kasur dengan kaki dirantai menggunakan besi yang cukup berat.

Renjun bangun dari posisinya, duduk diatas tempat tidur. Ia merasa, semua ini terasa konyol.

Kenapa ia tak mati saja, pikirnya. Kenapa banyak yang ingin menyiksanya seperti ini, ia benar-benar tak sanggup bahkan tak mengharapkan siapapun menyelamatkannya. Renjun tak sanggup bila harus mengaksikan kembali kejadian dimana ia harus kehilangan sosok-sosok yang ia sayangi.