[Jangan lupa follow, vote dan comment ya biar makin semangat nulisnya 😉]
[Crime] [M] [Angst] [GAP]
Aku mencintaimu, meski kata-kata itu ku ucapkan dalam diam.
Jaehyun x Renjun
Start ; 18 Juni 2021
Revisi ; 10 September 2021
End ; 7 November...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
« without words »
Media masih hangat membicarakan tentang sosok Ten yang meninggal dan di duga bunuh diri dihari setelah ia membunuh kekasihnya, Kun.
Namun hal itu masih menjadi misteri bagi Renjun dan Winwin. Mereka masih mencoba membenarkan asumsi masing-masing untuk memperkuat faktanya.
Keduanya masih duduk membisu disofa ruang tamu apartemen winwin. Sejak winwin memutuskan kembali ke apartemennya Renjun jadi lebih sering kesana. Satu sisi ia ingin menemani winwin, sisi lain ia sedang menghindari Jisung yang kerap kali menginap dirumahnya. Ia cukup risih karena Jisung semakin menggila akhir-akhir ini bahkan memintanya untuk berhubungan badan. Renjun hanya bisa menolaknya secara halus, karena mau bagaimanapun Jisung sudah banyak membantunya.
Jisung hanya menyukainya, sangat menyukainya. Dan hal itu paling tidak bisa Renjun balas. Renjun hanya memandangnya sebagai adik, teman, rekan kerjanya. Tak lebih dari itu.
Karena nomer satu dihatinya hanya Jaehyun seorang.
"Renjun, dari mana kau yakin bila mayat yang diberita itu bukan Ten hyung?" tanya winwin yang memecah kebisuan diantara mereka.
Renjun tak menjawab, ia tak tau harus bagaimana cara yang terbaik untuk menyampaikannya pada Winwin.
"apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" kali ini mata Renjun membulat, apa ia harus bercerita saat ini tentang pertemuannya dengan Jaehyun? Apa winwin tidak marah bila mengetahui Renjun kini menjalin hubungan dengan pria itu?
Lagi-lagi hanya pertimbangan yang bersahutan dikepalanya.
"Renjun?"
Ting tong
Suara bel mengintrupsi obrolan mereka, Renjun masih bergeming ditempatnya saat Winwin beranjak membuka pintu. Ia tersentak saat mendapati sosok yang tak ia duga menjadi tamunya malam ini.
"KAU!" teriak winwin cukup kencang, membuat Renjun cukup penasaran dan menghampiri pintu.
"hai, apa kabar?" sapa pria dihadapannya.
"yuta hyung." Renjun sontak memeluk Yuta, beberapa minggu ini memang Renjun tak menemui yang lain selain Jaehyun di penthouse itu. Atau jam main Renjun kurang tepat? Jadi mereka tak pernah bertemu, padahal Renjun juga sangat rindu dengan semuanya.
Winwin berdehem melihat interaksi tersebut, membuat keduanya melepas pelukan. "mau apa kau kesini?" tanya winwin dengan nada biacaranya yang cukup dingin.
"membawa kalian untuk bertemu dengan seseorang." jawabnya. Winwin menatap ragu kearah Renjun, namun respon anak itu seolah mengiyakan dan membujuknya untuk ikut. Meski diselimuti rasa bimbang, akhirnya winwin pun menurutinya. Yuta membawa mereka menggunakan mobilnya, winwin terlihat cukup kesal karena yuta yang terus saja merokok dimobil, meski kacanya ia bukan. Tetap saja asapnya akan terbang kena angin dan mengenainya yang duduk di kursi belakang.