Prolog

815 79 7
                                    

"Mau dibawa kemanaaaaa hubungan Jeeoooonggg Minaaaa" Nyanyi seseorang dengan alunan gitar yang cukup girang, membuat sosok yang disebut namanya mendelik tajam

"Ampun kakkk" Pekik orang yang sama, kali ini dengan cubitan dan beberapa hantaman di paha nya

"Lagian kak, orang kalo suka tuh ngomong nape ngomonggg. Aduh! Aw! Sakitt"

"Bacot, ga segampang itu tolol"

Perempuan tersebut kemudian merebut gitar dari tangan temannya yang sudah ia anggap saudara. Memetikkan beberapa senar, dan membuat alunan nada dari gitar itu

"Halah, kakak aja yang cupu. Nih aku nihh, sama Tzuyu. Walau ditolak sih"

"Mentah-mentah? HAHAHAHAH"

"Diem lu kak"

Perempuan tersebut hanya mengulaskan sebuah senyum tipis. Ia menikmati tiap nada yang tercipta berkat kepiawaiannya dalam bermain musik, sekaligus meratapi kisah cintanya yang memilukan

"Chaengie sayang, kadang perasaan ga perlu diungkapkan. Cukup dimiliki, dirasakan dan disimpan. Selama itu membuat lu bahagia, apa salahnya kan? Daripada tersakiti sama kenyataan dan ekspektasi sia-sia, mending begini. Tetap sama dia, walau dia ga tahu, seberapa sayangnya gua buat dia"

----

Ya, cinta itu tidak perlu diungkapkan. Bolehkan aku egois untuk tetap menyimpan perasaan ini, sekalipun kamu tak akan pernah tau?

Aku terlalu pengecut untuk berharap. Melihat senyum indahmu saja aku bahagia, bahkan aku selalu bermimpi memiliki mu. Tapi aku tau, itu sebuah hal mustahil yang tidak akan pernah terwujud

Lantas untuk apa aku menginginkan dirimu? Mencintaimu dalam diam sudah ahliku, memiliki mu dengan status yang terdengar konyol pun aku bersyukur

Setidaknya aku boleh tenang menyayangimu tanpa takut kehilangan mu. Karena aku tau, seberapa seringnya dirimu jatuh pada orang lain, kamu akan kembali dan bersandar pada ku

Mau dengar kisahku? Kisah seorang teman berstatus 'kakak' yang mencintai 'adik' nya sejak pertama aku memandang nya

Ini kisah ku, sesosok yang terlanjur jatuh dalam perasaan tak berbalas dan tak pernah berakhir

Aku, Yoo Jeongyeon, mencintainya yang selalu memanggil ku "kak Je" dengan senyum manisnya

.
.
.
.

Yoo Jeongyeon, 25 tahunSuwon, 1 November 1996169 cmGoldar O

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoo Jeongyeon, 25 tahun
Suwon, 1 November 1996
169 cm
Goldar O


























Asli, awalnya pengen bikin nama tokoh (alias nama member) jadi melokal. Tapi abis dipikir ulang, keknya enakan nama asli mereka deh :"

KAK JE! [JeongMi]Where stories live. Discover now