*. 2 . Earphone.

848 279 55
                                    

Ketemu lagi kita ya, jangan bosen loh kalian scroll berarti kalian tertarik, dan makasi udah mampir♡!

Happy Reading 🦋🌿

"KEANU ANJING! BAU KENTUT LO!"

¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤

"Diyna tungguin gw dong!" teriak Keanu saat masih digerbang dan melihat Diyna berjalan sendiri sambil meminum susu coklat kotak kesukaannya. Diyna yang mendengar mau tak mau membalikan badannya dan menatap Keanu sinis, jujur saja ia masih kesal dengan sahabatnya itu.

"Ya allah neng liatinnya gitu banget sama aa, jangan gitu atuh nanti matanya jadi sipit mampus," canda Keanu saat sudah tepat berada disamping Diyna dan merangkul pundak gadis itu akrab.

"Mata-mata gw sibuk banget lo!" jawab Diyna ketus sambil merogoh saku bajunya dan mencari barang yang ia mau namun anehnya barang itu hanya ada satu disana, Diyna berhenti dan fokus mencari disemua sakunya.

"Eh kenapa?" tanya Keanu saat melihat wajah gelisah gadis disebelahnya itu.

"Earphone, lu liat ngga earphone sebelah gw? Disaku ngga ada, adanya cuman satu gw ngga masukin kewadahnya karena mau langsung gw pake tapi ini gada Nu gimana dong!" jawab Diyna frustasi karena tidak ketemu barang keramatnya itu, bahkan sampai dicari di tasnya pun tidak ada.

"Coba inget inget lu tadi jalan lewat mana, kali aja jatoh, lu bawa motorkan? Coba cari diparkir~"

"Oh iya parkiran, thanks Nu, eh ini titip susu jangan diminum awas aja lo!"pekik Diyna memotong omongan Keanu tanpa permisi lalu melenggang pergi sebelum menitipkan susu kotaknya dan mengancam Keanu.

"Kurang asem! Bocah gendeng!" teriak Keanu kesal karena omongannya dipotong dan diancam agar tidak meminum susu kotak kesukaan sahabatnya yang termasuk benda keramat kedua gadis itu yang sangat sangat dijaga.

Sedangkan diparkiran, Gama menatap kanan kirinya dengan was was dan berjalan mendekat kearah motor beat berwarna merah hitam yang terlihat elegan. Gama tersenyum miring saat sudah berada didekat motor entah milik siapa itu, ia berjongkok disebelah kiri dekat roda belakang motor dan mengambil benda putih kecil itu entah milik siapa, jika ada yang salah paham wajar saja karena gerak gerik Gama sangat persis seperti maling.

Sebuah earphone putih sebelah kiri yang terlihat terawat baik itu sudah ada ditangan Gama, cowo berkulit halus itu dengan iseng memakainya ditelinga kirinya setelah dibersihkan dengan ujung seragamnya yang ia lepas semua kancingnya. Alasan Gama memakai barang itu dan entah punya siapa itu simple, hanya untuk terlihat keren dengan kesan misteriusnya, ya walaupun barang nemu yang penting bisa tampil keren.

Mungkin untuk orang baru ia memang keren, tapi untuk para mantan mantannya, ya begitulah, sangat not have akhlak.

"Gini kan keren gw, yang kemaren udah 29 gw mau cari yang ke 30 jadi harus cool, ini entah punya siapa gw harap ngga ada penunggunya jadi gw pinjem dulu ya," ucap Gama setelah membenarkan rambutnya dengan bantuan spion yang ada dimotor itu lalu mengetuk tiga kali earphone yang ada ditelinganya dan tersenyum puas.

Gama berjalan memasuki gedung sekolahnya sambil memasukan kedua tangannya dikantong celananya dan dengan tas yang hanya digendong dengan satu tangan, tidak lupa untuk poin plusnya adalah wajah tampannya yang ia buat se cool mungkin.

Selepas perginya Gama, Gradiyna datang tergesa gesa kearah parkiran. Gadis itu memutari motornya berkali kali ia juga menunduk dan mencari dengan sangat teliti mencari barang keramatnya.

"Udah ketemu? Nanti lagi dicari udah mau bel ayo masuk aja Diyy!" ujar Keanu setelah menyusul Diyna dan meredakan emosinya.

"Gw takut ilang yang sebelah Nu!" ucap Diyna frustasi dan tetap terus mencari earphone sebelah kirinya yang hilang itu.

"Emang udah ilang," gumam Keanu

"Berisik deh mending bantu cari!" kesal Diyna sambil merebut susu kotak miliknya yang berada ditangan Keanu dan meminumnya dengan rakus.

"Iya iya ya allah ya robi, nanti gw bantu cari sekarang kita kekelas dulu bentar lagi mau bel, tuh guru piket juga dah melotot dari tadi!" ucap Keanu pelan dan extra sabar.

"Hm, awas aja lu ga bantu nyari gw plintir kepala lu!" ancam Diyna sambil menatap tajam Keanu dan dengan tidak tahu malunya ia memberikan wadah susu kotak yang sudah kosong itu ketangan Keanu dan mau mauanya Keanu atau memang mudah dibohongi cowo itu menerimanya dengan wajah bingungnya.

Diyna jalan mendahului Keanu dengan santainya sambil sesekali membenarkan tasnya yang melorot kebawah. Keanu yang sadar membulatkan matanya dan ingin mengumpat tapi matanya tak sengaja berpapasan dengan guru piket laki laki yang ada digerbang masuk menatapnya melotot dan menggumamkan kata 'masuk'.

Keanu menyengir tak jelas lalu segera pergi menyusul Diyna dan tak lupa ia membuang susu kotak yang sudah kosong itu di tempat sampah sambil mengumpat beberapa hewan dikebun binatang.

¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤

"Baiklah anak anak saya akhiri sampai sini dulu, Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam," jawab semua murid serempak membalas salam guru perempuan Matematika yang terlihat sudah berumur dan langsung pergi saat mendengar salam dari anak didiknya.

Setelahnya bell sekolah berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba dan beberapa murid ada yang keluar menuju kantin dan masih ada yang dikelas, Gradiyna membereskan buku dimejanya dengan kilat lalu menggebrak meja Keanu yang ada dibelakangnya beberapa kali sebagai alarm agar ia buru buru, for information ini duduknya sendiri sendiri dan hanya ada jarak dua langkah untuk meja disebelahnya.

"EH MONTOK! Anjir Diyy gw kaget anju!" pekik Keanu terkejut sambil mengangkat setengah kedua tangannya dan menatap Diyna kesal.

"Husstt Nu marahnya pending dulu ayo bantu cari kesayangan gw!" ucap Diyna buru buru sambil menekan kata 'Kesayangan'.

"Cari lagi diparkiran aja atau disekitar gerbang masuk lu duluan nanti gw kesana, gw mau urusan alam dulu nih kebelet!"ucap Keanu buru buru karena sambil berjalan ia setengah berteriak sambil menatap Diyna dengan muka yang, ah susah mendeskripsikannya.

"KEANU ANJING! KENTUT LO BAU!" teriak cowo yang duduk disebelah kanan Keanu, yang tak sengaja pernafasannya tercemar oleh gas beracun dari Keanu. Diyna dan teman sekelasnya yang masih ada didalam kelas refleks menutup hidungnya mendengar teriakan Andra.

"MAAF NDRA GW KEBELET ENGGA TAHAN!" jawab Keanu yang sudah keluar kelas dengan langkah seribu.

Diyna hanya menggelengkan kepalanya heran dan melepas tangannya yang menutup hidungnya lalu melenggang pergi keluar kelas dengan earphone yang bertengger ditelinga kanannya. Diyna melangkahkan kakinya dari mata yang tidak lepas dari ponselnya, ia menyalakan bluetooth ponselnya untuk menyambungkannya dengan earphone miliknya itu lalu melanjutkan jalannya.

Disisi lain Gama ingin mencari mangsa baru dikelas milik Diyna sambil sesekali membenarkan benda putih ditelinga kirinya, keasikan memainkan benda putih itu hingga tak sengaja ia berpapasan dengan seorang gadis, dan saat itu juga benda putih ditelinga kirinya berbunyi mengalunkan suara dan nada indah yang memanjakan telinga Gama.











╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾

Mau tanyaa, first impression kalian baca cerita ini gimana si?

Kalo ada kritikan atau saran bilang baik baik ya, ditunggu loh. Dan maaf kalo ada yang typo.

Pesan buat pemain?

Keanu?

Diyna?

Gama?

Andra?

Sarangekk neomu neomu♡♡!!

Vitavvyuuu , 25-10-21

EARPHONE 1&2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang