24.

111K 13.6K 484
                                    

Kini semua orang sedang berada di ruang makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini semua orang sedang berada di ruang makan. Sementara, Clarissa masih bersiap-siap di kamarnya.

Setelah beberapa saat, akhirnya Clarissa pun keluar dari kamarnya dan langsung pergi ke ruang makan.

"Pagi ma, pa, tan!" Sapa Clarissa yang baru saja datang dari kamarnya.

"Pagi, Cla!" Balas mereka semua.

"Ayo duduk, biar mama siapin dulu buat sarapan kamu!" Titah Sarah yang langsung dituruti oleh Clarissa.

"Sekolah kamu gimana, Cla?" Tanya Irawan kepada Clarissa. Ia memang suka menanyakan hal ini sekali atau dua kali dalam satu bulan. Namun, jawaban Clarissa yang dulu selalu sama, yaitu 'ya gitu'.

"Gak asik. Tugasnya udah kayak kasih sayang ibu." Jawab Clarissa santai.

"Ha? Kenapa gitu?" Tanya Irawan lagi. Akhirnya ia mendapatkan jawaban yang beda dari biasanya.

"Tak terhingga sepanjang masa." Jawab Clarissa malas.

"Dari raut wajahnya sih, kayak orang yang bahagia banget." Ucap Irna terkekeh.

"Dih, tante rabun? Udah jelas-jelas ini raut wajah tertekan."

"Mulutnya meresahkan yaa." Ucap Irna.

"Efek kecelakaan gini ni." Ucap Sarah yang sedang mengoleskan selai coklat ke roti untuk Clarissa.

"Nih!" Sarah memberikan roti itu kepada Clarissa. Clarissa pun menerimanya dan hendak memakannya. Namun, kegiatannya terhenti karena kedatangan Mang Mamat.

"Neng punten, itu teh ada temen-temennya Neng di depan." Ucap Mang Mamat.

Clarissa pun menaruh rotinya di piringnya. "Siapa Mang?" Tanya Clarissa kepada Mang Mamat.

"Saya gak tau namanya, Neng. Soalnya ada banyak di depan." Jawab Mang Mamat.

"Oiya Mang, makasih ya. Bentar lagi aku ke depan kok." Mang Mamat pun langsung pamit pergi ke depan kembali.

Clarissa pun segera bangkit dari duduknya, kemudian ia menggendong tasnya.

"Kamu gak mau sarapan dulu?" Tanya Sarah.

"Enggak, nanti aja di sekolah." Clarissa tersenyum manis.

"Tapi ini masih pagi loh, Cla." Ucap Irawan.

"Gak papa. Kasian kalo mereka nunggu lama." Balas Clarissa. "Aku berangkat ya" Clarissa menyalimi tangan Irawan, Sarah, dan Irna.

"Hati-hati ya!" Ucap Irna.

"Siappp"

***

Kini Clarissa sudah berada di luar rumahnya. Kemudian ia langsung menghampiri 7 pemuda yang sedang menunggunya. Teman-teman Clarissa yang dimaksud oleh Mang Mamat adalah Regan, Sakti, dan kawan-kawan.

I'm Not Clarissa [Segera Terbit]Where stories live. Discover now