Ada yang kangen cerita ini?
Votment jangan lupa:)
Part 23
Motor yang dikendarai Gael dengan Abi tiba dihalaman rumah oma Anet. Malam ini rencananya Abi akan menginap disana. Abi turun terlebih dahulu, melepas helm yang dikenakannya, lalu menyerahkannya pada Gael.
"Mau mampir dulu gak?" Abi menawari. Gael menggeleng tanda tak mau.
"Gue langsung pulang, lain kali aja mampirnya."
"Yaudah, hati-hati. Kalo ada polisi tidur, jangan lupa bangunin, gak baik tidur dijalan." Gael tertawa pelan mendengar lelucon Abi. Tangannya terangkat mengacak puncak kepala Abi.
"Lawak loh."
"Siap-siap nanti malam. Jam tujuh gue jemput," ucap Gael menambahkan.
"Mau kemana emang?"
"Tunggu aja." Abi mengiyakan saja. Hitung-hitung menghilangkan kegabutan dirumah.
Gael menghidupkan motornya, memberikan senyum manisnya pada Abi lalu melajukan motornya. Abi melangkahkan kakinya memasuki rumah.
"Eh, non Abi sudah pulang." Abi menoleh pada asisten rumah omanya itu yang tengah membersihkan kaca.
"Iya, bi. Oma ada, bi?"
"Ada non, tuan Arthur juga ada didalam," sahutnya.
"Loh, tumben." Abi melanjutkan langkahnya menuju ruang keluarga. Dahinya mengernyit saat melihat ada beberapa orang yang tak asing dilihat dari belakang.
"Abi, sini sayang." panggil oma Anet. Abi hendak menghampiri oma Anet, namun saat matanya melihat siapa dua orang yang duduk membelakanginya itu, Abi langsung memeluknya erat.
"Mommy! Daddy!"
All dan Ressi balas memeluk Abi. Setelahnya, Abi duduk diantara mommy dan daddynya.
"Kalian kapan pulang? Kok gak ngabarin Abi?" tanya Abi.
"Tadi pagi sampainya. Sengaja, biar surprise." All terkekeh melihat Abi cemberut. Gemas, All menjawir hidung Abi, membuat empunya tambah merengut namun tangannya malah memeluk All.
"Daddy mah!"
"Nara gimana? Dia pulang juga?" tanya Abi lagi.
"Nara masih harus dirawat. Keadaannya sudah sedikit membaik," jawab Ressi. Ia mengelus rambut panjang Abi penuh sayang. Mengingat kondisi Nara membuatnya sedih.
"Abi kangen padahal."
"Kita doain aja, semoga Nara lekas sembuh."
"Aamiin."
"Tadi Abi pulang sama siapa?" kini oma Anet yang bertanya.
"Sama Gael, oma. " Abi menjawab.
"Abi makin deket, ya sama Gael," ucap Anet tersenyum penuh arti.
"Kita temen aja kok oma." Abi paham akan maksud senyuman omanya itu.
"Tapi menurut opa, kalian cocok. Ya kan, All? Ressi?" Arthur menatap All juga Ressi.
"Iya, mommy juga setuju kalo kamu sama Gael." raut Ressi nampak antusias. Namun tidak dengan All.
"Masih kecil, fokus sekolah." All berucap tegas.
Abi tak tahu harus menjawab bagaimana. Ia hanya menampilkan cengiran kuda saja.
*****
YOU ARE READING
I'm Yours
Random[Follow sebelum membaca:)] Update satu abad sekali:) /tertawa ngakak... Tinggalkan jejak... #Sequl My Love Your Love# "Pilihanmu Hanya Dua, Pulanglah Kepadaku Atau Pulang Ke Rahmatullah." Chici Erer Ini tentang Abi, si bocah nakalnya daddy All. An...
