“Bangun bodoh” kesal Argio lalu menendang pantat Lia.

Lia membuka mata, dia kesal. “Kau gila” tunjuknya tepat di depan wajah Argio.

Argio hanya menaikan sebelah alisnya.

“lembutlah sedikit dengan wanita, dasar pria gay” gumannya kesal. Benar deh, bocah laki laki di depannya ini sungguh tak sopan dan kasar. Lia kesal jika mengingat cara dia membangunkanya tadi.

“Aku mendengarnya” Kata Argio, dia berjalan ke arah pintu keluar.“Mandilah, lalu turun” lanjutnya.

Kyle menunggu dengan kesal ini sudah 15 menit, dan dimana dua bocah nakal tadi.

Kyle mendengar suara langkah Kaki, “Ck, lama” decaknya.

Argio hanya melengos, dia lebih memilih duduk daripada meladeni ucapanya ayahnya.

“Dimana adikmu?” katanya, Kyle tadi menyuruh Argio untuk membangunkan Lia, namun dimana bocah kecil Itu.

“Mandi” jawab Argio tanpa menoleh ke arah Ayahnya.

“Ayah ingin bertanya, menurutmu apa yang di sukai gadis kecil?”

Argio menoleh. “Aku tak tau” ucapanya sopan. Bertanya tentang kesukaan gadis kepada Argio? Ah sepertinya Kyle sudah gila. Tertarik kepada wanita aja Argio tidak.

Kyle dan Argio diam, mereka belum berniat untuk makan. Menunggu gadis kecil yang tengah Mandi membutuhkan waktu lama. Apalagi gadis kecil Itu bukan sembarang gadis, hanya badannya yang kecil, namun umurnya sudah belasan tahun.

Lia berjalan turun dengan menggunakan lift, kali ini dia hanya memakai celana pendek dan baju tidurnya. Sebenarnya untuk mandi dia sangat malas, Namun ketika melihat wajah Argio yang meninggalkanya tadi, dia Jadi memiliki niat.

“Wow, kalian menungguku?” Tanya Lia yang baru saja sampai. Dia memandang takjub pasangan ayah dan anak Itu.

Kyle mendengus, “Kau mandi atau mati” kesalnya. Sudah 40 menit mereka berdua menunggu, wah gadis muda ketika Mandi memang mengesalkan.

Lia hanya menoleh, “Aku tak tau Jika kalian menunggu, tau begitu aku tak akan mandi”

“Sudahlah,Mari makan”

Mereka pun makan dengan tenang, tak ada pembicaraan. Hingga acara makan pun selesai.
“Aku akan memanggil guru untuk mengajarmu” jelas Kyle kepada Lia.

Lia tak setuju, hey dia kan baru saja lulus SMA, biarkan dia berhenti sejenak. Ah namun, kelulusan SMA-nya hanya di kehidupan pertama.

“aku tak setuju” jawabnya. “aku kan bisa belajar bersama kakak, lagipula aku cukup pintar”

Kyle menatap tajam Lia. “Aku tak setuju, Kau itu kecil dan bodoh”

“Weh-weh enak Saja. Aku ini pintar tau”

“Bangun pagi saja kau tak bisa” Kata Argio sarkas, dia masih kesal kepada Lia.

“Bangun pagi bukan bagian Dari pintar ya”

“tak bisa, Aku tetap tak setuju”

Lia menatap ke Arah Argio sengit. Dia tak terima, masa iya umur 18 tahun harus belajar seperti bocah kecil. No, big no, Lia tak Akan Mau.

Lia menatap Kyle penuh minat, dia sudah terbiasa dengan tatapan tajam dan aroma darah di tubuh Kyle. “Ayahku yang tampan, boleh kan?” dia mengandalkan bola mata bulatnya. Menatap Kyle dengan sendu.

“Jangan melihatnya ayah” ucap Argio menghalau penglihatan Kyle. “Ayah, Kali ini Kau harus berpihak kepadaku” tambahnya.

“Hiss, menyebalkan. Ku tandai Kau sebagai musuh pertamaku” kesal Lia lalu beranjak dari meja Makan. Jangan lupakan kaki yang ia hentak-hentakan, dia sungguh merasa kesal. Oh ucapan yang dia katakan, tentu saja di ajukan ke si bangsat Argio.

Kyle berdehem, wah putri barunya itu memang ajaib. Sudah seminggu dia memiliki putri baru. Di hari pertama, gadis kecil Itu terlihat sedikit takut kepadanya, namun gadis kecil Itu seperti tak merasa canggung denganya. Dan entah mulai kapan gadis kecil Itu mengakuinya sebagai keluarga. Ah, bukankah ini perkembangan yang bagus, membangun hubungan anak dan ayah, lalu menyelidiki kehidupan ya.

“DNA-nya sudah?” Kyle bertanya kepada Argio. “kita lanjutkan di ruanganku” tambahnya lalu berdiri dari tempatnya.

“Aku tak tau, bukankah kau menyuruh sekretarismu?”Argio membalas ketika mereka sudah sampai di ruangan kerja Kyle.

“Ah, tapi menurutku dia benar benar keturunan keluarga ini” Ucap Kyle, lalu duduk di kursi kebanggaanya.

“Itu lebih baik”

***
Terima kasih telah mampir.

Kali ini aku ga akan basa basi

Next, pas inget

Plot BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang