"Akhirnya selesai juga dan kita bisa pulang." Ujar Remini dengan riang sambil menggandeng tangan Pretty yang hanya pasrah saja dengan kelakuan sahabatnya itu.
"Apa lagi Ni?" Tanya Pretty dengan nada malas pada Remini yang tiba-tiba saja berhenti melangkah.
Pretty yang sedari tadi hanya menunduk sambil berjalan mengangkat kepalanya untuk melihat apa alasan alien aneh satu ini tiba-tiba berhenti berjalan.
Dan betapa kagetnya Pretty melihat sesosok tubuh tegap yang berdiri tepat didepannya.
Jantung Pretty kembali berdetak tak karuan. Serangan jantung tiba-tiba menyerangnya lagi.
Sialnya Pretty tak mampu menahannya walau dirinya sudah berjuang sekeras mungkin.
Remini yang sedang mematung disamping Pretty semakin terkesima dengan wajah tampan pria yang saat ini tersenyum manis kearah Pretty.
Tak heran kalau Remini seterpukau itu karena ini adalah kali pertama bagi Remini melihat Eun Woo dalam jarak yang begitu dekat ditambah lagi dengan lengkungan indah dibibirnya itu. Sempurna, satu kata yang cocok untuk Remini teriakan saat ini.
Tapi sayang, lidahnya terlalu ngilu dan berat untuk mengatakan kata itu.
"Pulangnya sama gue aja?!" satu kalimat ajakan yang terdengar seperti sebuah perintah bukan ajakan.
"Kenapa?" Tanya Pretty ditengah kegugupannya.
Bukannya menjawab, Eun Woo malah menarik tangan Pretty dan pergi meninggalkan segerombolan mahasiswa yang sedari tadi menonton drama live tersebut.
Dari segerombolan mahasiswa itu, jangan lupakan Ridho yang juga ada disana dan menyaksikan drama yang menurutnya sangat memuakan itu.
Kalau ditanya bagaimana perasaannya saat ini maka tentunya sedang dalam fase cemburu tingkat akut.
Ingin rasanya dirinya pergi lalu melepaskan tangan Pretty yang sedari tadi digenggam Eun Woo, lalu mengklaim Pretty sebagai gadisnya dan tak boleh disentuh apa lagi didekati pria lain.
Tapi ini semua hanya sebatas niatannya saja. Karena secara real dirinya tak punya hak apa-apa atas Pretty. Sungguh menyebalkan!
"Tenang bro!Nanti kita rebut Pretty dari dia"ujar Raka dengan nada yang sangat pelan dan hati-hati. Ia mencoba untuk menenangkan hati sahabatnya yang sedang terbakar api cemburu itu.
DU LIEST GERADE
INSECURE
Aktuelle LiteraturIni cerita gak ada deskripsinya soalnya bingung mau gimana😂 Kalau mau, baca aja! Kalau gak mau juga gak papa! Skip Aja! Tapi bagi yang baca jangan lupa VOMENT!😎
