Part 20. Jung Ent.

10.9K 1.2K 146
                                    

Langkah tegas namun anggun itu masuk ke dalam gedung mewah sebuah agensi, paras manis dan ayu itu menyita seluruh perhatian setiap karyawan yang lalu lalang karena jam segini adalah jam istirahat atau makan siang mereka.

Kemeja putih dengan jas yang tergantung di pundaknya semakin memperindah pahatan hampir sempurna itu, oh, jangan lupa tangannya mendorong stroller bayi keluaran terbaru yang harga dan desainnya dapat membuat mulut ternganga. 

"Piiihh,  pipii~i."

Celotehan Alexa mengisi perjalanan mereka menuju kantor Jeffery yang berada pada lantai paling atas. Taeyong akhir - akhir ini mendapat kabar tidak enak tentang seorang aktris terkenal yang mendatangi suaminya dengan alasan kerja sama antar perusahaan, tenang saja, sekretaris Jeffery adalah mata - mata paling terpercaya bagi Taeyong.

Ting!

Ketukan sepatu Taeyong yang keluar dari lift mneyita perhatian si sekretaris yang memang sudah menunggu kehadiran Taeyong.

"Wah, Papi Boss! Akhirnya anda datang!"

Taeyong memasang senyum cerah, sifat ceria dan mudah membaur dari perempuan ini yang membuat Taeyong yakin menjadikannya sebagai mata - mata. Taeyong melirik ke arah pintu besar kantor suaminya, ia mengangkat Alexa dan memberikan bayi gembul itu kepada Yeri.

"Bapak ada tamu, ya?"

"Ada, Papi Boss! Itu, loh, aktris yang lagi naik daun. Ih, gosipnya sudah menyebar ke setiap penjuru kantor! Katanya urusan kerjasama gitu antara Jung Ent. dan agensi si aktris. Anehnya tuh, masa agensi nyuruh aktrisnya yang datang bukan pimpinannya? Aneh banget pokoknya Papi Boss!"

Taeyong tersenyum miring sebentar, ini mah bukan kerjasama, pikir Taeyong.

"Yeri-a, itu bukan kerjasama. Itu cuma akal - akalan si agensi mengirimkan aktrisnya supaya si Bapak tergoda, tau sendirikan dulu bapak sering main kesana - sini. Belum tau mereka kalau sekarang sudah punya pawang yang galak."

Kim Yeri - perempuan muda itu memegang tangan Alexa untuk diangkat tinggi - tinggi ketika Taeyong dengan angkuh masuk ke dalam ruangan Jeffery tanpa mengetuk pintu.

"Semangat Papi Boss!! Ayo Alexa bilang semangat Papi!"

"Ngaatt Piih!" ( semangat Papih! )

•••••

Jeffery tengah sibuk meneliti setiap angka pada lembar - lembar kerjasama Jung Ent. dengan OX Ent, ia sedang mengalihkan fokusnya dari wanita di depannya yang sedari tadi membuat pola tidak nyaman dengan bergerak memamerkan lekuk tubuh, maaf saja, Jeffery sekarang lebih menyukai pantat milik Taeyong ketimbang buah dada yang besar. 

"Tuan Jeffery, saya baca di media sosial dan berita, suami anda sedang mengandung anak kedua, ya?" 

Jeffery angkat tatapnya sebentar dan hanya memberikan anggukan sebagai jawaban pertanyaan wanita itu setelahnya ia menunduk kembali untuk membaca surat kontrak. Jeffery memang pasalnya tidak ingin menerima kontrak kerjasama ini, awal pertemuan memang pimpinan agensi yang menemui Jeffery langsung, tapi entah selanjutnya justru wanita ini yang di kirimkan. Anehnya lagi, wanita ini aktris bukan jajaran direksi OX Ent. 

"Saya pernah dengar dari teman yang mengandung, jika usia kandungan belum tiga puluh minggu, orang hamil belum boleh berhubungan badan. Pasti Tuan Jung akhir - akhir ini tidak di jatah, ya?"

Kepala yang menunduk itu dengan sontak menatap si lawan bicara dan menaikkan sebelah alis, mencoba untuk mencari inti pembicaraan si wanita.

"Tuan Jeffery dulukan suka main, kalau sekarang puasa main pasti butuh media untuk menyalurkan hasratnya. Saya sukarela kok kalau Tuan mau pakai, mumpung kita cuma berdua di ruangan Tuan." 

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Where stories live. Discover now