Part 13 || Rasa bubur

102 14 15
                                    

Sumedh, Mallika, vasanty, Monika pun mendengokkan kepala ingin tau siapa yg datang

ini makan siang nya ya, tolong dimakan sama ini obatnya diminum setelah makan

"Iya sus, trimakasih" jawab vasanty sambil mengambil nampan berisi bubur, air dan obat

❤️✨


Suster pun meninggalkan ruang rawat sumedh

Mah, sumedh ngamau makan bubur hambar lagi, sumedh pengen nasi goreng buatan mamah" kata sumedh memohon agar bisa terhindar dari kutukan bubur hambar yang bisa saja membuat ia mual seharian

"Dokter masih blm mengizinkan kamu makan selain bubur, karna kamu masih lemes jadi makan yg banyak biar energi kamu ada lagi baru boleh makan nasi goreng, oke sum?"

Drtt drrtt...

Vasanty pun segera mengeluarkan hpnya dari tas mendengar ada yg menelpon dirinya

"Mallika, tante titip sumedh ya, papa sumedh tlp soalnya" ujar vasanty dan langsung melenggang pergi

"Iya tan" jawab mallika sambil mengangguk mallika pun langsung duduk di kursi samping hospital bed sumedh

"Sum makan ya biar punya energi, cepet sembuh dan bisa cepet ke kampus" ucap mallika

"Tapi hambar mal, ngeliatin aja pengen muntah iih" ucap sumedh bergidik ngeri

"Yaudah klk gitu tatap wajah aku, jngn natap bubur!" Ucap mallika yang mukanya sudah serius sumedh pun refleks menatap manik bola mata mallika

"Ekhmm... duh Gw ke toilet dulu ya, perut gue tiba tiba sakit☹️😂" ujar monika sambil nyengir dan langsung berlari kecil pergi

"Eh mon, is, ck knp dah tu anak!?"

"Yaudah sini makan, buka mulut, a... a.." ucap mallika memperagakan

Sedangkan sumedh mengikuti instruksi mallika yaitu menatap wajah manis mallika, sambil membuka mulutnya dan memakan satu persatu suap bubur, mallika yang serius menatap bubur pun tak sadar jika sumedh terus menatapnya sambil senyum senyum, sesekali tatapan mereka bertemu saat mallika menyuapi sumedh, tetapi mallika tak sadar jika sumedh menatapnya sambil tersenyum teramat manis dan disaat suapan terakhir mallika sadar sumedh memandangnya dengan senyum yg teramat lebih manis, wah bang aku jg pengen ngeliat versi yg paling manis☹️😗

"Muka gue knp sum, knp lo senyum senyum jahil liatin gue?" Tanya mallika menaikan alisnya sambil meraba raba muka

"Manis" jawab sumedh refleks sambil tersenyum manis plus nyengir memperlihatkan gigi dan lesung pipi" wah ngebayangin aja udh manis bngt pasti😭💙, klk aku jadi suster misalnya lewat + ngeliatin senyum sumedh  mungkin langsung stroke🤣bukan mungkin tapi pasti!😌
Okeh lanjut oya maaf baru up kalian ngada yg komen toh, jadinya males update deh:'(  jadi nanti komen tentang cerita ini + vote ya klkngamaujugangapapa

"Hah... Manis? Apanya yg manis?" Tanya mallika semakin bingung

Sumedh pun sadar jika ia keceplosan ngomong manis, agar mallika tak mengingat nya lagi sumedh berpura pura batuk

Uhuk uhuk... (Ceritanya batuk😂) sambil memegang tenggorokannya

"Eh sum, knp?! Minum" ujar mallika menyodorkan air sambil menuntun sumedh minum, mata mereka pun bertemu dan saling terhanyut ke fikiran masing masing sampai lamunan mereka buyar karena suara wanita

ekhm...

Mallika dan sumedh pun kaget dan langsung menoleh ke asal suara, sumedh pun langsung memegang gelas sendiri dan mallika langsung nyengir malu🙂🤣, udah lama tan?,  baru 2 detik  yang lalu jawab vasanty menggoda sambil tertawa membuat mallika semakin malu, silahkan masuk tante,om ujar mallika tersenyum dan langsung agak menjauh dari hospital bed sumedh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang