Mark mendengus kesal.
"Kim Chaeryoung, anak salah satu gubernur dikotaku"

Jeno dan Renjun tertawa mendengarnya.

"Sepertinya kau akan jadi bujang tua Mark" saut Renjun di sela tawanya. Membuat Mark semakin menekuk wajahnya.

Renjun berdehem setelah tawanya selesai. "Mark, tidak kah kau berpikir itu terjadi karna kau tidak mencintai mereka?"

"Maksudmu?"

"Ya itu... Kurasa itu bukan kutukan siih, lebih ke dewi Taurus membantumu agar tidak salah mendapat jodoh. Kau kan agak bodoh dalam hal percintaan"

"Sialan kau Ren"

Jeno kembali terkekeh melihat keributan itu.

"Tapi kurasa ada benarnya, dewi Taurus sepertinya begitu memberkatimu.. aku jadi iri, aku kan lahir di bulan dewi Taurus, kenapa ia tidak memberkati ku juga ya?"

Tuk

Renjun memukul kepala Jeno.
"Hei bodoh! Dewi Taurus baik pada Mark karna Mark keturunannya, lah kau siapa ingin diberkati dewi?"

"Aku? Hah? Duta sampo lain~ huhuhu"

Renjun menatap datar Jeno lalu kembali beralih ke Mark.

"Mungkin jodohmu Alpha Mark" celetuk Renjun.

Kali ini Mark yang membalas Renjun dengan malas.
"Tidak usah membuat aku ingin menelan tubuh mungil mu Ren!tidak ada sejarah alpha dengan alpha"

"Ada"

"Siapa?"

"Kau lah, sebagai contoh"

"Renjun sialan, ku nikahi juga nanti"

"Sorry Mark aku masih ingin berumur panjang"

Perdebatan kecil ketiga pangeran itu berlanjut tanpa menyadari tiga sosok lain yang mulai memasuki paviliun Renjun.

"Asik sekali ya adik adik" suara baritone menyapa pendengaran ketiga pangeran itu.

Mark menoleh dan mendapati Lucas bersama dua orang lain yang tidak Mark kenal. Satu bertubuh lebih pendek dengan wajah manis sambil merangkul manja sosok lebih tinggi putih dan berwajah cukup tampan menurut Mark.

"Hai Luke... Siapa mereka?' tanya Renjun si blak-blakan..

Lucas menunjuk kedua orang disampingnya.
"Oh ini pangeran Na Jaemin dari spartan dan Ini kekasihnya pangeran Haechan dari the herd ini pertama kalinya mereka di utus dan dititipkan padaku" jelas Lucas.

"Hai, senang bertemu kalian aku Haechan" sapa si manis berkulit Tan.

"Hai, saya Jaemin"

Dingin dan datar. Itu lah yang Mark tangkap dari Jaemin.

"Owhh Hai Haechan Jaemin, aku Renjun tuan rumah dan yang idung bangir ini Jeno pangeran Glorian dan yang satu lagi ini Mark dari Phoenix"

Deg

Sepasang mata itu tampak terkejut kemudian beralih normal.

"Senang bertemu kalian semua" ujar Jaemin.

Renjun mempersilahkan mereka duduk dan para pangeran tampan itu pun duduk melingkar.

Jeno mengamati wajah Jaemin. Nampak tidak asing.
"Jaemin, aku seperti pernah melihat mu" ujar Jeno.

Renjun menyipitkan matanya meminta penjelasan Alpha disampingnya.

Jaemin terkekeh melihat perubahan wajah Renjun.
"Jangan cemburu pangeran Renjun, aku hanya pernah bertemu Jeno sekali saat orang tuaku berkunjun ke pemujaan di kerajaannya"

Renjun melebarkan matanya mendengar pernyataan frontal Jaemin. "Hei aku tidak cemburu, hanya saja manusia ini suka berbicara melantur asal kau tau"

"Eiii Renjun kita ternyata suka pada Jeno" goda Lucas.

Jeno yang ikut terbawa namanya malah merasa besar kepala.
"Oh tentu ini Jeno, siapa yang tidak kagum bukan kah begitu omega ku?"
Jeno menoel dagu Renjun bermaksud menggoda si mungil.

"Hentikan Jen, atau setelah ini ku buat banjir kamar mewah mu!" Ancam Renjun

"Ampun suhu! Aku salah"

"Hahahahahahahaha"

Diantara tawa keenam pangeran dua diantaranya sedang memikirkan sesuatu yang mulai membuat perasaan keduanya tidak enak.

"Penyerangan. Selamatkan AESPA dan Naevis."

Ujar Mark dan Jaemin berbarengan.

Keempat pangeran lain terdiam mendengarnya.

"Naevis? Aespa? Nama kota?" Tanya Lucas bingung.

"Aespa? Maksud kalian karina? Aku mengenal salah satu aespa" ujar Renjun.

"Memangnya ada apa? Tanya Jeno.

Jaemin menggeleng setelah seperti mendapatkan kesadarannya kembali.
"Tidak ada apa-apa. Tapi mungkin Renjun, bisakah aku bertemu dengan Karina setelah pertemuan ini? Aku perlu bicara padanya"

"Ok, bisa aku atur"

TBC

Haii

Sudah lama tidak up book ini
Setelah intro malah gosting...
Hehehehe maapin yaa...
Maklum lagi sibuk semesterakhir

Enjoy kalian

Sehat sehat

The AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang