[✓] My Secretary || JakeHoon

13. My Secretary

Jake menemui Sunghoon yang kemungkinan sedang mengganti pakaian. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia langsung masuk begitu saja.

Punggung putih tanpa luka Sunghoon dilihatnya. "Mian."

"Aaa kamchagi." Sunghoon langsung memakai kemeja nya. "Tidak perlu meminta maaf, bukan salah mu."

Sepasang tangan melingkar di pinggang ramping nya. "Lepaskan, ini kantor." Ujar Sunghoon kesal, seolah tau apa yang diinginkan kekasih nya.

"Tidak mau." Jake mengendus aroma tubuh Sunghoon yang manis.

"Jake—"

"Popa mengajak mu dan Sunoo untuk makan malam bersama." Pelukan Jake mengerat. "I miss you."

Sunghoon berdecak kesal. "Kita bertemu setiap hari. Lepaskan pelukannya, aku harus mengerjakan ulang laporannya."

Jake tetap diposisinya. "Eomma mengundang mu dan Sunoo untuk makan malam bersama."

"Kalau begitu lepaskan pelukannya."

Sunghoon merasakan usapan di perut nya, kecupan di pipi nya. Ia menoleh ke samping kanan, pas sekali bibir nya dan Jake menempel.

Dengan perlahan Sunghoon membalikkan tubuhnya dan mengalungkan tangannya di leher Jake.

Ttok tokk 

"Shit!"

Sunghoon tersenyum melihat wajah kesal kekasihnya, sekilas ia mencium bibir Jake lalu pergi ke pintu. "Ad—"

Dirinya mengira kalau itu Sunoo, ternyata Yang Jungwon. "Kenapa pakaian hyung berantakan?"

"Eeee itu… aku sedang berganti pakaian, tadi pakaian nya basah."

Jungwon mengangguk paham. "Hyung lihat Jake hyung? Aku pergi ke ruangan nya tidak ada siapa-siapa."

"Eee aku akan memanggil nya, kau tunggu saja di ruangan."

"Baiklah." Pemuda Yang itu pun langsung pergi memasuki ruangan sang kakak sepupu.

—❣️—

Sunghoon dan Sunoo benar-benar datang ke acara makan malam sederhana yang Jungkook buat, ada Jungwon, Jay, Nagyung dan Chaeyoung.

"Abeoji, apa kau bisa memecat mereka berdua?" Tanya Gaeun sembari menunjuk Park bersaudara.

"Ohh tentu saja…"

"Tidak. Sunghoon memang cocok menjadi sekretaris Jake, apalagi dirinya sangat mengetahui sesuatu tentang Jake. Dan Sunoo, dia sangat baik saat bekerja. Apa-apaan kau ini, orang sehebat mereka harus disia-siakan."

Sunoo dan Jungwon mencoba menahan tawa. Berbeda dengan Jay, ia mau bertanya, tapi sepertinya percuma. Sedangkan Sunghoon, ia mulai merasa tidak enak badan.

"Benar, apalagi jika Sunghoon menjadi istri Jake." Ujar Jungkook diiringi tawa kecil.

Orang-orang di meja makan pun ikut tertawa, kecuali Gaeun yang menahan kesal dan Sunghoon hanya tersenyum tipis.

"Kalian pikir aku sedang bercanda?!" Tanya Jungkook dengan serius.

"Popa sendiri kenapa tertawa?" Tanya Nagyung takut-takut.

"Hanya ingin, tapi perkataan ku tentang Sung—"

"Tapi aku istri nya."

"Kau jadi istri tidak berguna." Ujar Jungkook dengan malas. "Sunghoon mengetahui kehidupan Jake bagaimana, karena ia selalu ditempeli buaya satu itu. Bahkan Jay yang lebih lama mengenal Jake pun tidak seperti Sunghoon."

"Bagaimana Sunghoon, kau mau?"

"Mwo?" Sunghoon tersadar dari lamunannya karena Sunoo menyenggol.

"Tidak perlu menanyakan nya pada Sunghoon, kapan popa akan menikahkan ku dengan nya?"

Jay menatap Sunghoon dan Jake bergantian. Hey, keduanya tidak bisa menikah tanpa meminta restu pada orang tua Sunghoon. Dan kecurigaan nya tentang kedua orang tua Jayjay pun semakin kuat.

"Memang nya Sunghoon mau menjadi istri kedua?" Tanya Taehyung.

"Samchon, istri kedua pun bisa menjadi istri pertama jika dia memberikan cucu pertama kali." Ujar Jungwon sembari menaik-turunkan alisnya.

Sunghoon melirik ke arah Jake, begitupun sebaliknya. Jake menggenggam tangan nya, karena keduanya duduk bersebelahan.

"Abeoji hanya perlu menentukan tanggal dan bagaimana caranya, mereka pasti mau." Ujar Chaeyoung pada mertuanya tersebut.

"Benar hyung, bagaimana kalau 2 minggu lagi pertunangan nya, dan pernikahan nya… 1 bulan lagi? Karena lebih cepat lebih bagus." Tanya Jungkook dengan semangat.

"Bukannya itu terlalu cepat?" Tanya Sunghoon pelan.

"Jadi kau menerima nya?" Tanya Jay sebagai sepupu yang baik.

Sunghoon pun merasa bingung. Mulut nya ingin mengatakan tidak, tapi hati dan pikiran nya mengatakan iya.

"Popa, itu ide yang bagus. Tapi untuk pertunangan hanya keluarga dan teman dekat saja. Baru saat pernikahan nanti mengundang banyak tamu, kalau perlu buat acaranya berhari-hari."

Taehyung dan Jungkook tertawa mendengar nya, entah apa yang mereka tertawakan.

Jake dan Sunghoon pun saling bertatapan. Jake yang mencoba meyakinkan kekasih nya, dan Sunghoon yang mencoba mencari kebohongan pada mata Jake.

"Baiklah baiklah, kalian berdua saja yang memilih cincin dan tema nya yah. Lalu beritahu kami, biar kami yang menyiapkan nya." Ujar Jungkook dengan lembut.

Dengan tiba-tiba Taehyung memukul meja makan. "Satu lagi, kalian akan honeymoon kemana?"

Sunoo langsung mengalihkan pandangannya. Honeymoon? Tanpa honeymoon pun keduanya sering melakukan 'itu'.

"Kami akan memikirkan itu nanti." Lagi-lagi Jake yang berbicara.

To be continued….