11. My Secretary

5.1K 646 25
                                    

Jake belum tidur sama sekali, ia tidur di sofa. Terlalu malas untuk tidur bersama dengan perempuan itu.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk dari handphone nya.

Baba nya Jayjay 💕
Aku tau kau belum tidur, aku sedang di pesisir pantai

Jake langsung bangun, ia mengambil mantel milik nya, lalu keluar menyusul kekasihnya.

Suasana villa benar-benar sepi, karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tapi pesisir pantai masih ada beberapa orang yang sedang berjalan-jalan.

Meskipun terlihat dari belakang, Jake yakin orang yang sedang berdiri sembari memeluk diri nya sendiri adalah Sunghoon.

Tanpa ba-bi-bu ia memeluk kekasihnya dari belakang. "Kenapa tidak memakai mantel? Kau akan sakit nanti."

"Tapi … lebih sakit melihat orang yang dicintai bersanding dengan orang lain."

Jake menghela nafas sabar. "Hey sayang, kau tetap orang yang ku cintai. Bahkan status mu lebih tinggi dari orang itu."

"Bagaimana reaksi orang tua mu jika tau kalau kau sudah memiliki anak dengan ku?"

"Bagaimana dengan orang tua mu?" Jake bertanya balik. "Percayalah, mereka akan menerima Jayjay. Meskipun aku anak bungsu, Jayjay adalah cucu pertama. Kau juga sudah sangat dekat dengan eomma dan appa, begitupun keluarga ku yang—"

"Tidak dengan kakek mu. Dia tidak menyukai ku karena latar belakang keluarga ku yang tidak kau dan keluarga mu ketahui. Kalian hanya tau aku dan Jay bersepupu."

"Jadi, katakan siapa orang tua mu agar kakek bisa merestui kita?" Tanya Jake sembari menatap Sunghoon dari samping.

Sunghoon menggeleng pelan. "Aku dan Sunoo masih nyaman hidup seperti ini. Memang, aku dan Sunoo merindukan eomma dan appa. Tapi, aku benar-benar ingin jauh dari mereka untuk beberapa saat lagi."

Jake mengeratkan pelukannya. "Baiklah, aku tidak memaksa. Setidaknya kau dan Jayjay tidak pergi dari ku."

Sunghoon membalikkan tubuhnya, mengecup bibir Jake. Ia tidak menjauhkan wajahnya, membiarkan kekasihnya mulai melumat bibir nya.

Keduanya berciuman di bawah langit yang dihiasi bintang-bintang dan bulan yang tampak sangat terang, suara air laut yang terdengar tenang.

Jake kira Sunghoon yang memasak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jake kira Sunghoon yang memasak. Ia merasa aneh saja, tumben sekali masakan Sunghoon ada yang hangus. Dan ternyata bukan Sunghoon, tapi perempuan yang berstatus— lupakan itu.

"Sarapan lah dulu."

"Tidak, aku sibuk."

"Tapi kau harus sarapan dan seharusnya sekretaris kesayangan mu itu membuat sarapan."

Sunghoon yang merasa dirinya disebut hanya memasang ekspresi bingung, ia sedang sibuk membuat sandwich untuk nya dan Sunoo. Karena Jake sudah dimasakkan jadi yah tidak perlu.

"Sunghoon itu sekretaris ku, dia membantu ku soal pekerjaan kantor. Dia teman hidup ku, bukan pelayan ku. Sunghoon seharian sibuk bekerja, bahkan dirinya tidur larut malam untuk mengecek berkas-berkas, dan dia harus bangun pagi. Bagaimana bisa aku menyuruh nya membuat sarapan? Lagi pula ada restoran."

Gaeun mendengus kesal. "Seharusnya  dia membuat kan sarapan, karena kau lebih memprioritaskan dia dibanding istri mu sendiri."

Jake langsung memakan sandwich ditangan Sunghoon yang masih utuh. Si pemilik sandwich tentu saja merasa kesal, ia kan tidak mau terbawa dalam keributan rumah tangga di pagi hari.

"Sudah." Ujar Jake dengan malas, ia langsung merangkul bahu kekasihnya. "Kajja." Mau tak mau Sunghoon pun menurut saja.

Kedua nya sudah keluar villa, dan Sunghoon pun langsung mengomeli Jake yang memakan sandwich nya. Untung saja ia membuat banyak, kalau tidak dirinya akan kelaparan.

"Ah, aku menemukan sesuatu di dapur." Ujar Sunoo tiba-tiba. "Sebuah… obat perangsang, milik mu kan?"

Gaeun terkejut melihat itu, ia mencoba mengambil sesuatu yang ada ditangan Sunoo.

"Ini tidak akan mempan untuk Jake hyung." Sunoo melempar obat di tangan nya ke tempat sampah. "Kau mau tau apa yang membuat Jake hyung terangsang?"

Jujur saja Gaeun ingin tau, tapi ia harus menjaga image.

Sunoo menaikkan satu alisnya. "Tidak akan ku beritahu. Karena … jika kau yang melakukan nya sama saja seperti obat perangsang ini, tidak mempan." Ia pun langsung pergi menyusul kakak dan calon kakak ipar nya.

"Dadah chili."

To be continued….

[✓] My Secretary || JakeHoonWhere stories live. Discover now