10. My Secretary

5.2K 621 41
                                    

Jungwon menatap bingung suaminya yang terlihat kesal. "Ada apa hyung? Ada klien yang membatalkan kerjasama?"

Jay menggeleng, ia memberikan album foto milik Jayjay pada istrinya. Jungwon pun langsung membuka album tersebut.

Awalnya Jungwon terus mengatakan Jayjay menggemaskan, dipertengahan ia dibingungkan foto Jayjay bersama Jake dan Sunghoon.

"Jadi?"

"Sepertinya Jayjay anak mereka berdua. Yang ku tau dari Ni-Ki, Sunoo sempat menjadi sekretaris sementara Jake selama 1 tahun, dan itu kejadian nya 4 atau 5 tahun yang lalu. Dan selama itu kita tidak pernah bertemu dengan Sunghoon kan?"

Jungwon mengangguk pelan. Benar juga, tapi kan Sunoo bilang Sunghoon sedang sakit jika di ajak berkumpul.

"Aku sempat menelepon Jake. Tapi, saat aku bertanya padanya dengan tiba-tiba ia mengatakan sedang sibuk."

"Mungkin Jake hyung benar-benar sibuk, dia kan kalau sedang ada bisnis di luar Seoul akan sangat sibuk." Setelah itu Jungwon melanjutkan acara sarapan nya.

Jayjay belum bangun, ia juga tidak membangunkan anak berusia 4 tahun tersebut.

"Tapi chagi, aku hanya ingin tau kenapa mereka menyembunyikan kebenaran nya dari ku kalau Jayjay benar anak mereka?"

"Tanyakan saja pada Nagyung noona, dia juga dekat dengan Sunghoon hyung." Usul si manis sembari mengunyah makanan nya.

Yang lebih tua terdiam sejenak, sepertinya Nagyung tidak akan menjawab begitu saja. Apalagi tentang hubungan Jake dan Sunghoon.

"Ada apa Jungwon-ah?"

Ternyata Jungwon sudah menelepon kakak sepupu nya saat Jay sedang melamun. "Noona, Jayjay anak Jake hyung dan Sunghoon hyung kan?"

"Ha? Bukan, lagi pula Sunghoon seorang—"

"Noona, dia terlahir memiliki rahim." Sela Jay dengan cepat.

"Hey pabo, mana mungkin mereka membuat anak disaat mereka masih berhubungan dengan diam-diam." Ujar Nagyung berpura-pura kesal.

"Benar juga, terima kasih noona." Jay langsung memencet tombol merah di layar handphone istrinya, sebelum Nagyung memarahi nya.

"Aku akan menanyakan nya jika mereka sudah kembali. Aku pergi bekerja dulu." Jay mengecup kening dan bibir Jungwon, lalu berjalan ke arah pintu utama.

" Jay mengecup kening dan bibir Jungwon, lalu berjalan ke arah pintu utama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

1 weeks later….

Cklek

Sunghoon terkejut saat melihat istri Jake membuka pintu kamar, sedangkan si pemilik kamar memasang ekspresi malas.

"Kenapa kau ada di kamar suami ku?"

"Dia membantu ku bersiap-siap, sembari membicarakan pekerjaan."

"Aku akan melanjutkan—"

"Tidak perlu, ku pastikan itu tidak akan rapih." Jake langsung menutupi berkas-berkas nya, begitupun dengan Sunghoon.

Sebenarnya semalam mereka bermain, untung saja seprai nya sudah di ganti dan Sunghoon sudah menaruh nya ke tempat cuci.

"Dia hanya sekretaris mu."

"Dia teman dekat ku." Ujar Jake dingin. "Maksudku teman hidup." Dalam hati.

Jake memakai jas nya. "Padahal aku berharap kau tidak datang." Ia memasukkan berkas-berkas nya ke dalam tas.

Lalu berjalan keluar kamar, diikuti Sunghoon. Pemuda Park tersebut sempat sedikit membungkuk ke arah Gaeun.

Tapi, Gaeun menahan tangan nya.

"Jauhi suami ku."

"Tidak akan." Jawab Sunghoon dengan santai. "Never, he's mine."

Gaeun terkejut mendengar nya. "Kau!!"

"Sadarlah akan posisi mu, Yoo Gaeun-ssi. Kau menikah dengan Jake hanya karena perusahaan, tapi hati nya tetap milikku." Sunghoon langsung menghempaskan tangan Gaeun, lalu menyusul Jake.

"Posisi istri tidak penting, yang lebih penting siapa yang ada di hati Jake. Bersiaplah menjanda, chili." Ujar nya Sunghoon sebelum menutup pintu.

"Ada apa?" Tanya Jake pada kekasihnya tersebut.

"Tidak papa, tadi istri mu sedikit butuh bantuan." Sunghoon menjawab dengan senyum manis nya.

"Baiklah, kajja." Jake menggenggam tangan Sunghoon, berjalan bersamaan keluar villa.

To be continued….

To be continued…

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓] My Secretary || JakeHoonWhere stories live. Discover now