One Side [JAEMYANG]✔️

Prologue

Sebuah berita besar mengejutkan seluruh warga di Korea. Tepat pukul 08.00 KST, Majalah Forbes mengumumkan salah satu modelnya akan melangsungkan pernikahan. Itu membuat atensi para penggemar dan wartawan langsung menyoroti berita tersebut. Na Jaemin, seorang model ternama pada Majalah Forbes akan melangsungkan pernikahan dengan seorang pria anak dari Yayasan terkenal di Korea yang bernama Liu Yangyang.

Sontak semuanya terkejut mendengar berita tersebut menyeruak. Padahal model terkenal tersebut digadang-gadang sedang dekat dengan Lee Haechan, salah satu rekan kerjanya di Majalah Forbes. Tetapi ternyata dugaan mereka salah total, Na Jaemin akan menikahi seorang pria manis dari kalangan keluarga konglomerat bermarga Liu. Banyak pro kontra yang menanggapi berita tersebut tetapi pihak Forbes tidak menanggapi.

Na Jaemin menatap berita tersebut pada televisi di apartemen pribadinya dengan tatapan dingin dan menusuk. Ia langsung mematikan televisinya dan beranjak dari sofa untuk mengambil air mineral dingin di lemari pendingin. Ia meneguk air itu hingga tandas dan menaruh gelasnya dengan kasar pada meja makan.

Ia sedikit meremas gelas tersebut karena amarahnya sudah terbendung sejak kemarin malam. Bagaimana kedua orang tuanya, memaksakan dirinya untuk menyetujui perjodohan konyol tersebut. Apalagi dengan segala ancaman akan penarikan hak fasilitas serta pencabutan harta waris dari warisan sang ayah. Tentu membuat seorang Na Jaemin harus menuruti permintaan tersebut. Meskipun rasa cintanya pada orang lain harus dikorbankan.

Suara dering telepon menggema diseluruh penjuru ruangan. Ia berjalan malas mendekati telepon rumahnya dan langsung mengangkat siapa penelepon tersebut. Terdengar suara sang ibu yang berada di ujung sana, meminta Jaemin agar datang ke mansion untuk menentukan pernikahan bersama keluarga Liu. Jaemin menjawab dengan perasaan berat tetapi tetap mengiyakan kemauan sang ibu.

Setelah telepon ditutup, Pria berambut hitam dengan wajah tegasnya tersebut langsung mengganti pakaian dan pergi menuju mansion utama keluarga Na. Sesampainya, Jaemin telah melihat satu mobil mercedes benz terparkir apik disamping mobilnya. Ternyata, sang calon mempelai telah datang. Ia pun bergegas masuk dan menyapa kedua parubaya dengan senyum ramahnya.

"Selamat datang tuan dan nyonya Liu. Maaf saya telat menyambut anda karena ada pekerjaan sedikit di studio" sapanya seraya membungkuk sejenak. Ketika menegakkan tubuhnya kembali, mata hitam legamnya tak sengaja bertubrukan dengan mata coklat tanah milik pemuda manis disebelah nyonya Liu.

Senyum Jaemin seketika menghilang sejenak dan kembali tersenyum ketika sapaan dari tuan Liu terdengar oleh indra pendengarnya. Jaemin mendudukkan dirinya di samping kedua orang tuanya, menyimak pembicaraan yang membuat dirinya terasa muak jika terus mendengar. Sesekali ia melirik pria manis di depannya yang asik menyimak pembicaraan kedua orang mereka.

Jaemin mendecih kecil, ketika melihat anak dari keluarga Liu tersebut yabg terlihat tanpa ada rasa beban dimimik wajahnya. Sepertinya, pria itu menyetujui dan suka-suka saja ketika akan dijodohkan dengan dirinya. Jaemin muak melihatnya. Setelah hampir satu jam membicarakan pernikahan dan pembahasan random, Keluarga Liu pamit untuk pulang dari mansion mereka.

Akhirnya, Jaemin bisa bernafas lega tanpa ada rasa dongkol yang menghampiri hatinya. Keluarga Na pun mengantar Keluarga Liu menuju pintu utama. Ibu dari Jaemin pun sempat berbincang dengan anak tuan Liu seraya tersenyum lebar. Dan tak lupa dibalas sopan dan penuh senyuman lebar. Jaemin yang melihatnya hanya merotasikan matanya saja. Pencitraan, batinnya.

"Jika tidak sibuk. Datanglah ke mansion ini. Ibu akan membuka lebar pintu mansion ini untukmu, Yangyang. Ibu akan merasa senang jika kau mau main kesini, menemani Ibu yang terkadang merasa kesepian" ujarnya.

Pemuda manis bernama Liu Yangyang tersebut tersenyum dan mengangguk, menyetujui ucapan nyonya Na tersebut. Jaemin yang mendengarnya mengerutkan keningnya, sejak kapan ibunya sudah sangat akrab dengan pemuda bernama Yangyang tersebut.