[ MASA LALU HAMAS ]

2 1 0
                                    

[ MASA LALU HAMAS ]

Gigi tajam, panjang bagaikan gading gajah. Kuku yang kuat yang dapat merobek dan mengeluarkan isi perut dengan sekali libas. Makhluk itu sangat kejam dan menjijikkan. Pemakan hati manusia sebagai kekuatan. Semakin banyak dia memakan hati manusia maka ia akan semakin kuat sesuai dengan kebencian yang ada dalam diri manusia itu.

Hamas pemuda biasa yang memiliki kekuatan yang tidak dimiliki manusia biasa. Seorang lelaki yang terlahir dari kaki gunung Sibayak, dengan keadaan masih terbungkus rapi dengan air ketuban ibunya. Dia memiliki kekuatan lebih dari manusia biasa. Memiliki Indra ke-7 yang dapat menyentuh dan berkelahi dengan makhluk halus tidak kasat mata. Semenjak umur 7 tahun, Hamas menolong anak Jin putih penunggu lereng gunung Sibayak, penguasa seluruh gunung di perbatasan Sumatera.

Hamas dimasa lalu...

Di bawah gunung sibayak 12 tahun yang lalu.

"Tolong aku, to...long" suara mengema di bawah gunung Sibayak yang tidak jauh dari lokasi Hamas mengembala kambing-kambingnyanya.

Mendengar suara itu Hamas berdiri dan mengambil sendal jepit yang didudukinya, dan bergegas menuju sumber suara minta tolong di dalam hutan yang tidak terlalu jauh dari tempatnya mengembala.

"To...long, siapapun disana"

Hamas sampai kesumber suara itu dan melihat seorang anak seumuran dengannya tergeletak lemas penuh dengan darah.

"Kamu siapa?" tanya Hamas sedikit takut.

"To...long aku" Ucap anak itu kesakitan.

Hamas menghilangkan rasa takutnya dan menghampiri anak itu. Hamas mencoba membangunkan anak itu, namun dia terkejut melihat kedua sayap seperti burung elang lengket di pundak anak itu.

"Auhh,, Kamu ini siapa ya?, kok kamu punya sayap iya?, kamu anak burung iya?," tanya Hamas kaget melihat sayap anak itu.

"To..long aku, tolong rebut pusaka kalung permata putih yang ada di belakangmu" ucap anak Jin putuh setenggah sekarat itu.

"Pusaka putih?, pusaka putih apaan?" tanya Hamas.

"Di belakangmu" ucap anak itu menatam sesuatu di arah belakang Hamas.

Hamas mencoba membalikkan kepalanya menatap kebelakang. Dengan sangat terkejut dia melihat Makhluk pendek berkuping panjang, berkuku tajam tangah berdiri dibelakangnya.

"Astaufirullah, kamu siapa lagi?" ucap Hamas terkejut.

"Kamu tidak perlu tahu siapa aku" ucap Makhluk itu, suaranya cempreng.

"Aku harus tahu" tegas Hamas.

"Manusia keras kepala kamu, kamu nggak bisa membedakannya hantu sama manusia?"

"Iya bisalah, aku tahu kamu hantu, lihat dari kupingmu saja aku sudah kenal, namun aku perlu tahu kamu itu jenis hantu apa?" jelas Hamas kesal.

"Kamu tidak perlu tahu"

"Aku butuh informasi itu, kakekku lagi menyusun tesis keperluan kelulusan masternya. untuk itu aku di suruh untuk mencatat setiap jenis makhluk halus," jelas Hamas kembali.

"Dasar bocah, pulang sana, aku tidak ada urusan denganmu ataupun dengan kakekmu. Aku ada urusan sama anak di depanmu"

"Ehh, aku juga punya urusaan"

"Dengan siapa?"

"Kamu."

"Dasar bocah, pergi sana sebelum.."

"Sebelum apaa, hayoo?" tanya Hamas tersenyum, memotong percakapan Jin berkuping panjang itu.

Makhluk itu kehilangan kesabaran melibaskan tangannya ke arah Hamas.

BATAS KEMATIANWhere stories live. Discover now