Special Chapter-Zerokha's Love Story

162 7 0
                                    

Bebas.

Satu kata itu adalah hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh Zerokha Elroya Abimanyu. Oh, ya... dia sudah menyandang nama belakang Abimanyu sekarang. Mau bagaimana lagi? Toh, dia memang anak kandung dari Reyhan Abimanyu walaupun anak dari hasil hubungan gelap pria tersebut dengan bundanya.

Awalnya, Reyhan Abimanyu berniat untuk melakukan segala hal untuk bisa membebaskannya dari penjara. Tapi, Zerokha menolak. Dia berkata bahwa penjara mungkin tempat yang tepat baginya setelah semua yang dia lakukan terhadap saudara tirinya, Redhiza Taufano Abimanyu, juga pada pacar mungilnya, Prudence Lexnarita. Walaupun mungkin, tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar.

Dan... di sinilah dia sekarang. Menghirup udara bebas! Zerokha tersenyum dan memejamkan kedua matanya. Menikmati semilir angin sore yang berhembus memainkan rambutnya. Rambutnya yang dibiarkan memanjang hingga cowok itu harus mengikatnya. Meski begitu, Zerokha tetap terlihat tampan dan gagah. Kalian tahu? Seperti tokoh utama dalam anime Samurai X.

Ini adalah Zerokha Elroya Abimanyu yang baru.

Tidak ada lagi dendam. Tidak ada lagi amarah.

Dia akan memperbaiki semuanya.

Ah, Zerokha juga sudah mendengar hal itu. Kabar mengenai rencana pertunangan Redhiza dan Lexna. Redhiza sendiri yang memberitahunya. Sekitar seminggu yang lalu, Redhiza datang mengunjunginya di penjara dan menyampaikan kabar gembira tersebut. Keduanya lalu terlibat obrolan seru mengenai seputar kehidupan Redhiza dan Lexna selama tiga tahun terakhir ini.

Setelah puas menghirup oksigen sebanyak yang dia mau, Zerokha mulai melangkah. Pelan namun pasti. Reyhan Abimanyu sudah menyuruhnya untuk tinggal di rumah bersamanya juga Redhiza. Sewaktu dia masih di penjara, Phoebe juga sering mengunjunginya bersama dengan Redhiza. Begitu pun dengan Lexna. Raut wajah Lexna yang masih terlihat takut-takut waktu itu nyaris saja membuatnya terbahak keras.

Tunggu dulu.

Perasaannya mendadak tidak nyaman sekarang.

Begitu Zerokha menoleh ke belakang, sebuah sedan silver melaju dengan kencang dan tidak stabil ke arahnya. Sedan itu membunyikan klakson namun Zerokha hanya berdiri diam di tempatnya. Matanya menyipit tajam. Kewaspadaan itu mulai meningkat. Dan, saat sedan itu akan menabraknya, Zerokha mulai bergerak. Dia berlari ke arah sedan tersebut, menaiki kap mobilnya dengan cepat sampai dia berada di atas mobil, kemudian melompat turun ke belakang mobil dan mendarat dengan mulus. Tanpa lecet. Tanpa luka.

Sedan silver itu kemudian berhenti dengan bunyi ban berdecit yang begitu memekakkan telinga. Zerokha menoleh dan bangkit dari posisinya. Dia bersedekap, mengangkat satu alisnya dan mengikuti semua gerakan slow motion di depannya itu.

Pintu pengemudi terbuka. Dua kaki putih mulus keluar dari sana. Disusul kemudian tubuh seorang cewek langsing disertai rambut panjangnya yang indah tergerai. Cewek itu kini menatapnya dengan tatapan cemas dan takut.

"Maaf! Gue nggak bisa ngendaliin mobilnya tadi. Maaf banget!" seru cewek itu seraya berlari ke arah Zerokha. Cewek yang hanya setinggi dadanya saja. Membuat Zerokha harus sedikit menunduk agar bisa menatap wajahnya.

Bola mata berwarna hitam pekat, hidung mancungnya, bibir merah merekah juga lesung pipit yang terlihat jelas walau cewek itu tidak tersenyum. Perpaduan yang menarik. Membuat wajahnya gampang dikenali siapa saja.

"Lo nggak apa-apa?" tanya Zerokha tanpa memperdulikan ucapan cewek itu sebelumnya. Ditatapnya cewek itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, memastikan tidak ada luka sedikit pun padanya.

Abimanyu's Series: THE SWEET DEVIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang