I'M OKE [LISA-JUNGKOOK]-END

✨I'm OKE: I'm Promise✨

"Masak apa?"

"Hanya sandwich dan susu.."

"Terlihat enak. Aku ingin segera memakannya"

"Emm itu.. pergi cuci mukamu dulu, baru setelah itu segera makan dan bersiap jika ada jadwal.."

"Okay"

Setelah menyelesaikan sarapannya, mereka lantas bersiap diri untuk memulai hari.

Agak canggung memang. Terlebih Lisa yang masih menyesuaikan diri dengan setiap perilaku manis yang Jungkook lakukan. Semuanya masih terasa asing untuknya. Seperti saat ini,

"Perlu aku antar?"

Jungkook memperhatikan setiap pergerakan Lisa. Wanita itu tengah mengemas peralatan kampusnya.

"Kurasa tidak perlu. Aku akan menggunakan bus atau taxi"

"Utamakan pakai taxi yaa.. agar cepat sampai dan tidak berdesak-desakan.."

"Hmm.. kenapa belum berangkat? Aku lihat manager mu sudah ada di bawah"

"Menunggumu.."

Lisa menghentikan kegiatannya.

"Kau bisa pergi duluan. Pasti jadwal mu padat. Segeralah kebawah dan berangkat"

"Hmm.." jawab si pria. Tapi tetap tidak bergerak dari tempatnya.

Lisa melanjutkan kegiatannya. Melihat Jungkook yang tak kunjung pergi dari tempatnya, Lisa kembali menghentikan kegiatannya.

"Kenapa?"

"Morning kiss?"

Blush! Wajah Lisa menjadi semerah tomat juga sematang kepiting rebus. Sementara si pelaku hanya tersenyum. Melihat air wajah Lisa yang malu-malu membuat mood di pagi harinya baik.

"A-- apa perlu?"

Jungkook mengangguk pasti.

"Harus terbiasa!" Jawabnya dengan tegas.

"Emm.."

Tidak tahan dengan sikap malu-malu Lisa, Jungkook menariknya kedalam pelukan dan mempertemukan bibir mereka tanpa izin. Melumat dan sedikit menggigitnya.

"See you" ucap Jungkook setelah mendapatkan sedikit french kiss morningnya.

Lisa mengerjapkan matanya beberapakali. Dirinya masih perlu menyesuaikan diri.

"Emm yaa.. see you"

Sepeninggal Jungkook, Lisa terdiam. Tangannya ia angkat untuk menyentuh bibirnya yang sedikit basah karna ciuman Jungkook. Sedikit masih merasa aneh, tapi Lisa menyukainya.

Bagaimana Jungkook bersikap lembut, perlakuan yang mengejutkan namun terkesan romantis serta selalu mencoba membuatnya nyaman.

Semuanya memang terjadi dengan tiba-tiba. Tapi tuhan memiliki rencananya sendiri. Dengan berbagai kejutan yang tersusun rapih bersama balutan kesengsaraan.

Tidak akan ada yang tau apa yang akan terjadi hari ini, esok atau bahkan beberapa jam ke depan. Tapi yang pasti, Lisa akan terus melanjutkan hidupnya apapun yang terjadi di kemudian waktu.

Jungkook is calling..

"Sudah sampai?"

"Emm, ya.."

"Kalau begitu semangat belajar! Ohh ya sepertinya aku pulang larut.."

"Oo.. baiklah, ka-kau juga semangat kerjanya"

"Emm ya tentu, terimakasih.. kalau begitu aku tutup telponnya yaa. Bye,"

"Hmm.."

-🌻-

Dua bulan berlalu.

Kehidupan Lalisa sebagai istri seorang idol solo sekaligus aktor berjalan dengan normal. Sampai saat ini, tidak ada yang mengganggunya.

Hanya saja, satu bulan lalu Jungkook terkena berita miring. Ia di issue 'kan mempunyai seorang kekasih. Dan hal itu membuat Lisa tidak nyenyak dalam tidurnya, karna takut ada yang mengikuti pergerakannya dengan Jungkook. Berakhir dengan mengurung diri di apartment.

Namun bukan Jungkook namanya, jika dirinya tidak bisa membuat Lisa percaya dan kembali menjalani harinya seperti biasa.

Jungkook memahami perasaan Lisa. Mengingat dirinya memiliki banyak fans yang fanatik serta penganut bias is mine.

-....*))

Decitan kasur serta lenguhan unik Lisa menjadi penggiring indah bagi Jungkook di tengah keheningan malam serta derasnya hujan.

Gerakan Jungkook semakin meliar untuk mencapai kenikmatan. Libidonya semakin naik kala pendengarannya menangkap suara imut Lisa serta melihat ekspresi horny Lisa yang berada di bawah kendalinya. 

Tidak lama, keduanya melenguh lega. Dengan Jungkook melesatkan pusat tubuhnya sangat jauh ke dalam Lisa.

Jungkook ambruk di sebelah Lisa. Sementara Lisa memejamkan matanya lelah.

"Semuanya akan baik-baik saja.." gumam Jungkook, seraya mengeratkan pelukannya pada Lisa. Serta mengelus pelan perut Lisa yang masih terlihat datar.

Benar. Jungkook dan Lisa akan kedatangan seorang malaikat kecil pelengkap keluarga kecil yang di bangunnya.

Dua bulan ini mereka melalui banyak hal. Termasuk kedatangan anak pertamanya yang tiba-tiba dan tanpa di rencanakan. Walau begitu, keduanya sangat senang dan bersyukur.

Jungkook mengelus surai Lisa dengan lembut.

Dilihat dari sisi manapun, Lisa hanya seorang gadis kecil polos yang terjebak. Lisa tidak mengerti apapun. Ia hanya terperosok ke dalam dunia Jungkook. Dan Jungkook harus bertanggung jawab.

Dan tentang meninggalkan dunia entertainment, Jungkook akan benar-benar meninggalkannya. Hanya saja, itu akan terjadi 2tahun lagi. Karena..

"Jungkook, kau masuk dalam dunia entertainment dengan baik. Maka, aku harap kau meninggalkan dunia yang telah membesarkan namamu ini dengan baik pula"

Setelahnya, dengan segala pertimbangan, Jungkook memutuskan untuk menuntaskan kontraknya terlebih dahulu.

Karena bagaimanapun, Jungkook juga harus menghargai dan sedikit menjaga perasaan penggemarnya.

Dibalik kesibukannya, Jungkook mendirikan beberapa restoran dan kembali membuka buku pelajarannya. Agar setelah kontraknya habis, Jungkook masih memiliki penghasilan yang cukup untuk keluarga kecilnya.

Semua rencana sudah tersusun rapi. Jungkook juga sudah membicarakan soal ini kepada Lisa dan kedua orang tuanya.

"Saranghae. Everything will be oke. I'm promise."

Tbc.