『Chapter 42』 Pembantaian Rimuru dan Testarossa

Mulai dari awal
                                    

Testarossa: Cihh sihir gelap sialan, kalau begitu bagai mana dengan ini Unique Skill "Ray of Light"

Seketika semua kembali seperti semula

Lufer: Ba…bagaimana seorang iblis bisa menggunakan sihir cahaya, itu mustahil

Testarossa: Tidak ada yang mustahil untukku karena itu tuan Rimuru-sama mempercayaiku untuk melawanmu "Terima kasih Ciel-sama"

『Ciel』: Iya, lakukan yang terbaik Testarossa

Testarossa: Baik Ciel-sama

Lalu Testarossa membuat satu cambuk yang berisi aura cahaya yang diberi sementara oleh Ciel, lalu Testarossa mulai menyerang lagi dan lagi

Testarossa: Rasakan itu dasar iblis rendahan, menjijikan hahaha

Lalu Lufer berubah ke wujud terkuatnya

Lufer: Hahaha sekarang kau tidak akan bisa mengalahkanku rasakan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lufer: Hahaha sekarang kau tidak akan bisa mengalahkanku rasakan ini

Lufer melempar beberapa bola lava yang sangat panas dan Testa menghancurkannya dengan mudah dengan cambuk cahayanya

Testarossa: Apa hanya itu saja? membosankan, kalau begitu rasakan ini

Lalu Testa menggabungkan kedua cambuknya dan menjadi cambuk yang beraura hitam dan putih yang sepertinya menyatu dan seketika cambuknya berubah menjadi abu abu dan langsung mengenai Lufer berkali kali dan cambuk itu mempunyai efek Soul Eter yang menyerang jiwa lawan dan pada akhirnya iblis itu kalah karena menahan serangannya dan dia tidak sadar bahwa jiwanya telah di kikis oleh cambuk dari primodial putih "Testarossa" dan akhirnya Testarossa pingsan karena memaksakan dirinya agar tidak tertidur dalam evolusinya dan terus bertarung.

Time skip ke Pertarungan Rimuru

Micha: Siapa kau manusia?

Rimuru: Hah~ aku adalah Rimuru Tempest, kau sudah berani menyakiti teman temanku maka kau akan merasakan akibatnya

Micha: Rasakan ini dasar manusia lemah

Seketika Micha melancarkan serangan tombaknya ke arah Rimuru dan ditahan oleh Rimuru menggunakan dua jarinya dan menghancurkan tombak iti dengan mudah

Rimuru: Apa hanya itu saja yang bisa kau lakukan?

Micha: Si…sialan kenapa kau bisa menghancurkan tombak suci itu dengan mudah

Lalu disini Rimuru mengeluarkan "Megiddo"

Rimuru: Kalian para dewa apakah kalian berniat untuk pulang atau bertarung?

Micha: Serangggg~

Lalu semua dewa tingkat rendah langsung menyerang Rimuru tetapi mereka yang mendekat langsung terkena "Megiddo"

Micha: Apa… apaan sihir itu

Semua dewa terluka tetapi mereka tidak mati karena mereka sendiri di kendalikan

_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang