"Kau mengumpat sayang"peringat Arka
"Astaga"ucap Andra kaget memegangi dadanya, tubuh buntalnya berbaring kembali di atas ranjang dengan pasrah
Entah mengapa, saat mendengar nama kota tidak pernah tidur itu membuat semua tulang di tubuhnya bagai agar agar. Sangat jauh dari tanah air, sangat jauh dari seblak, mie ayam, indomie, bakso mercon dll.
"Kenapa?... KENAPA"ucap Andra lemah dan setelah itu berteriak frustasi
"Karena ini memang rumahmu"ucap Daddy santai
"Ini bukan rumah..."ini neraka batin Andra melanjut di dalam hati
"Sudah sedihnya?... saatnya makan kelinci manis"ucap Arka membawa mangkuk berisi bubur lengkap
"Nda mau"ucap Andra cemberut, moodnya seketika jatuh ke lantai yang paling bawah
"Mau hukuman hmmmm"ancam Daddy yang di balas gelengan oleh Andra, matanya berkaca kaca dengan senggukan kecil mulai terdengar
Dengan paksa ia membuka mulutnya dan memakan bubur yang memang enak itu, ya tapi Andra tetap ingin makan samyang dengan bakso lava di atasnya.
"Udah"setelah habis setengah bayi panda itu sudah mulai enggan untuk membuka mulut
Namun pelototan dari kakak sulungnya yang sialan itu membuat nyalinya ciut seketika.
"Habiskan makanmu... Daddy akan memberikan hadiah nanti"ucap Daddy yang membuat sumbu semangat Andra yang mulanya sebesar semut kini sudah sebesar kambing
"Hadiahnya apa Daddy?"tanya Andra semangat
"Rahasia"
"Ah gak seru... harusnya Andra tahu"ucap Andra cemberut namun tetap menerima suapan dari kakak keduanya
"Apa dia besar Daddy"tanya Andra
"Kenapa kalau besar?..."ucap Daddy
"Kalau besar... mungkin rumah baru untuk Andra"ucap Andra
"Kamu tidak akan kemana mana Baby/cutie/kelinci nakal"ucap mereka serentak
"Gak seru"pekik Andra kesal
Tak terasa di sela pembicaraan dan perdebatan mereka, bubur itu sudah habis.
"Udah habis"pekik Andra bertepuk tangan penuh lemaknya
"Hadiah"ucap Andra menadahkan tangannya
"Tunggu"ucap Daddy berjalan keluar dari kamar
Tidak lama setelah itu Daddy membawa benda yang Andra idam idamkan sekaligus ia sembunyikan. Daddy bahkan tertutupi oleh benda lembut yang besar itu.
"Daddy"pekik Andra girang membuka tangannya lebar siap menerima pelukan dari sang boneka
Ia kalian tidak salah baca, boneka beruang coklat raksasa yang telah lama Andra inginkan namun ia juga merasa malu. bukannya Andra tidak punya uang bahkan membeli dengan pabriknya ia mampu. Namun Andra tetaplah memiliki ego ya teman teman, dia LAKI.
"Sayang Daddy"pekik Andra girang memeluk tubuh tegak Daddy
Daddy hanya mendengus, baru berkata sayang bila ada yang ia berikan atau ada maunya.
Tidak bertahan lama kini boneka itu sudah di pelukan bayi panda itu. Ia tertawa kecil sambil memeluk boneka barunya. Mencium gemas pipi bonekanya.
"Aku mulai menyesali membelikan boneka sialan itu"batin Daddy mulai mengeluarkan tanduk setannya
Arsen dan Arka hanya bisa diam dengan tatapan datar mereka, padahal di dalam hati mereka melongo tidak percaya. Memaki Daddy mereka itu dalam hati juga mereka lakukan di sela keterjutan mereka.
Tidak hanya mereka Daddy juga melongo, Daddy mengira putra kecilnya itu akan marah padanya. Ternyata tidak.
Malah sekarang bayi panda itu memeluk boneka beruang coklat yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuhnya.
Tangan mungil itu menjangkau sendiri pacifier yang ada di nakas, mata coklat terang itu sudah sayu. Bibirnya mengemut benda silikon itu tanpa mengindahi tatapan para manusia tidak punya kerjaan itu.
Jangan lupa Vote n Comen
Siapa yang kangen
Andra gak jadi ngambek karena di kasih boneka beruang🐻. Kok baby panda🐼 doyan beruang🐻 ya. Laki gak sih.
"Gue laki thor"ucap Andra datar😑
"Sok datar lo tan"ucap Author
"Tan??"🤔
"Otan/Setan"🤣🤣🤣
"Awas lo thor... HIKS HIKS DADDY"
"Lah nangis... kabor ah"
YOU ARE READING
Andra
FantasyAbraham Andra Gilberd sosok pemuda imut yang berumur 16 tahun. Namun jangan salah dengan keimutannya, Andra itu badboy, Andra suka balapan, dan Andra suka kebebasan. Andra punya dua sahabat yang posesif dan setia menemaninya dari kecil, di saat baha...
🐣Manhattan🐣
Start from the beginning