Prolog

64 6 18
                                    

Selamat membaca
Salam persahabatan dari aku

Hiiqis🌻

♟♟♟

"Gue bisa aja nyakitin lo lebih dari cara lo nyakin gue!, tapi gue sadar kalau lo gak bakalan sekuat gue!."

Jika penyebab adalah obatnya, maka rasa sakit yang ia rasakan sekarang sudah tidak tertolong.

Dia hilang, dan dirinya ditinggalkan.

Remaja laki-laki itu bersimpuh diatas rerumputan hijau sambil pandangannya mengarah keatas langit.

Dukanya makin mendalam, isakan terus keluar. Menjerit dan ingin sekali menyakiti diri, semua salahnya.

"Ini yang lo maksud dengan lebih dari cara gue nyakitin lo?! Ini hah!? Gue benci sama lo Razella!" Teriaknya.

"GUE BENCI LO ZEL! GUE BENCI!."

♟♟♟

Kalem Masih Prolog;(

Arah LeungitHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin