zes

99 29 9
                                    

Hari mereka berangkat sudah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari mereka berangkat sudah tiba. Semuanya sudah ada di depan sekolah, menunggu beberapa teman mereka yang belum datang. Termasuk Wonyoung.

"Wonyoung mana sih, May?"

"Nggak tau tuh."

"Jemput yuk."

"Naik apa coba?"

"Ojol aja udah."

"Order dulu kalau gitu."

"EH SORRY GUE TELAT!"

Wonyoung akhirnya datang. Dia kelelahan dan akhirnya duduk di tanah, tanpa peduli celananya kotor.

"Lo tuh ya, di bilang cepet datang malah telat. Untung aja bus belum berangkat." -may

"Gue bukan telat tidurnya, tapi telat bangunnya." -wonyoung

"Tapi barang lo udah sedia kan?" -jihan

"Yoi. Nih, lengkap dengan pakaian." -wonyoung

"Ya iyalah. Lo mau pakai apa kalau nggak bawa pakaian?" -may

"Pakai daun aja kalau nggak bawa." -wonyoung

Lagi asik bicara, ada juga yang ikut nyempil di antara mereka. Siapa lagi kalau bukan anak geng mereka.

"WOI NGAGETIN!" -may

"Santuy santuy, cuma numpang lewat aja." -junhyuk

"Ngagetin bener. Perasaan sebelumnya gue nggak merasa ada kera lepas." -jihan

"Nyinggung gue lo?" -haruto

"Ya, nggaklah. Baperan wuuu!" -jihan

"Sama aja kayak Wonyoung. Baperan." -may

"Apaan sih. Mulut lo pade kagak pernah di kasi filter apa." -wonyoung

"Di kira mulut itu wajah apa perlu di kasi filter." -dohyon

"Hahaha lucu." -jinwoo

"Tapi kalian bawa obat nyamuk, nggak?" -junhyuk

"Ngapain bawa obat nyamuk?" -may

"Eh, nanti itu tempatnya di hutan. Lo yakin, mau di gigit nyamuk?" -junhyuk

"Gue bawa lho. Gue bawa 5 bungkus, di tambah semprotan kecilnya." -wonyoung

"Tumben otak lo berguna." -haruto

"Kalau gue ngomong, nggak usah banyak komentar deh." -wonyoung

"Tapi Jeongwoo mana?" -jinwoo

"Paling ke toilet." -junhyuk

"Halah, Jeongwoo belum datang itu." -haruto

"Kenapa nggak berangkat bareng?" -jihan

"Entahlah, tadi gue cariin katanya masih tidur. Yaudah gue berangkat aja." -haruto

"Goblok, harusnya lo suruh bangun. Bener-bener temen yang nggak pekaan lo." -wonyoung

Verleden [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang