Let it Go

16 6 25
                                    

#KarnavalMenulis
#fcp
#dayke-12
#LetitGo
#1240

Sebelum baca, absen dulu yuk...
Absen ke berapa hari ini?
Jangan lupa komen ya..
.
.
.

Absen ke berapa hari ini?Jangan lupa komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~*~

"Tidak, kalian tidak lemah. Kalian hanya belum tahu caranya untuk bangkit"
•••


“Brengsek!” teriak Baal murka.

“Melawan dua pasukan Dewa sialan itu saja kalian tidak mampu?!”

Brug

“Uhukk” ringkih Asmodeus yang langsung memuntahkan darah dari mulutnya. Tubuhnya terlempar jauh dan menghantam kuat tiang besar penyangga istana karena kekuatan Baal yang diarahkan untuknya.

Dengan wajah berapi-api, Baal sangat membenci kekalahan. Apalagi harus kalah dari musuh bebuyutannya. Ia benar-benar murka mengetahui hasil akhir dari pertempuran para bawahannya.

“Apa kau tidak malu menyandang gelar sebagai orang kedua setelahku Asmo?” Tatapan tajam yang menusuk ditujukan pada Asmodeus. Jika saja bola mata Baal bisa mengeluarkan senjata, maka Asmodeus bisa dipastikan sudah mati sekarang.

“Maafkan saya Tuan...” Tidak tahu harus memberikan reaksi seperti apa, hanya kalimat itu yang bisa ia lontarkan dari mulutnya.

“Maaf? Kau pikir maaf bisa merubah fakta bahwa kau tidak becus dengan pekerjaanmu?” Tanpa pikir panjang, Baal kembali melempar tubuh Asmodeus dengan kecepatan dua kali lipat dari sebelumnya.

Tidak ada yang membantu. Tidak ada yang menunjukkan belas kasihan, karena membantu sama halnya dengan menyerahkan nyawa. Iblis-iblis yang ikut hadir di aula singgasananya Baal hanya bisa menundukkan kepala, takut. Tak ada yang bisa menenangkannya, kecuali Azhura-permaisurinya. Namun tabiatnya tak jauh berbeda dari Baal, tempramennya sangat buruk bahkan seorang Baal bisa menjadi seperti anjing peliharaan yang penurut jika berhadapan dengan Azhura.

“Ini adalah balasan untuk iblis bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa.”

Wushh....

“Arrghhhh...”  rintih Raze yang ekornya sudah tersulut api besar milik Baal.
“Ampun Tuan, maafkan saya... aakhhhh” Ia tidak dapat memadamkan api buatan Baal kecuali jika Baal sendiri yang memadamkannya.

Tubuhnya meringkuk di lantai, menahan sakit yang luar biasa tak tertahankan. Sangat sakit karena ekornya terus-menerus tumbuh dan api itu akan terus melahapnya hingga habis. Kemampuan regenerasi para hellhound maupun iblis lainnya sangat cepat. Mereka hanya akan mati total jika tubuh mereka hancur tak berbisa.

UNFORGETTABLE (YOU) [TERBIT]Where stories live. Discover now