☕ Chapter 20 ☕

Start from the beginning
                                        

Blaze memandang liar dari jendela mobil dengan tangan kanannya yang digenggam oleh Ice

Btw, mereka udah jadian. Tadi pagi sebenarnya..

Ice sesekali mengusap lembut tangan Blaze guna menenangkannya. Sepertinya mereka berdua gelisah

"Hey, tenanglah.. "-Ice mencoba menenangkannya

"Bagaimana aku bisa tenang?? Kalau Gempa nggak mau menerimaku kembali saat sudah tahu bahwa aku kotor, aku harus gimana?! "-Blaze frustasi, tapi ia tak bisa menyalahkan Ice. Keduanya sama-sama salah disini

"Sshh.. Udah, percaya sama aku"

Dan kini Blaze mulai tenang meskipun hatinya masih gelisah

Ice menghela nafas dan mempercepat lajuan mobilnya

Halilintar, Solar, Yaya, Ying, Gopal dan (Name) ada di Mansion nya Gempa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halilintar, Solar, Yaya, Ying, Gopal dan (Name) ada di Mansion nya Gempa. Mereka ada di ruang TV bersama Taufan dan Thorn

Fang ikut, cuma dia nemenin sekaligus nenangin Gempa semisalnya Gempa marah ke Ice sama Blaze

Mereka dengerin ocehan Gempa ke Ice dan Blaze sambil makan dessert. Ocehan Gempa itu keras banget, padahal sebelah ruang tamu itu dapur sama meja makan

"Gila... Kedengeran banget ocehan Gempa. Jadi merinding gua"-(Name) sembari memakan dessert rasa mangga

 Jadi merinding gua"-(Name) sembari memakan dessert rasa mangga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jadi kasihan sama Fang. Pasti susah nenangin Gempa yang marah"-Thorn

"Nggak usah ditanya lagi Thorn. Tuh landak juga udah merinding ngeliat aura Gempa_-"-Gopal

Semuanya seketika diam. Terdengar suara maaf dari mulut Ice karena sudah menodai Blaze. Gempa disana hanya diam, terbutidakada satu kata pun keluar dari mulutnya

"Gempa.. Dia diam terus menerus"-Yaya

"...Mungkin Gempa kecewa berat"-Sambung Ying

...

'Sial! Aku benci suasana hening_-'-Taufan menggerutu, sampai-sampai garpu yang ia pegang gemetaran

"Gua masih laper nih! Ada mie instan nggak sih?"-Solar sembari meletakkan piring kuenya

Cafe's 4Where stories live. Discover now