°•07•°

954 97 3
                                    

flashback pt.1

hari itu, setelah hari dimana san terang-terangan mengaku bahwa dirinya jatuh cinta kepada wooyoung, membuat wooyoung malu setengah mati.

membuat wooyoung selalu menghindar dari san. wooyoung bahkan memilih membawa bekal dari rumah dan ngendap didalam kelas.

pokoknya sebisa mungkin wooyoung menghindar dari san. benar-benar tidak mau bertemu.

sedangkan san yang sadar bahwa wooyoung menghindar darinya, membuat dirinya bingung. bahkan sesekali ketika matanya tanpa sengaja bertemu dengan wooyoung, lelaki kecil itu langsung terbirit-birit pergi dari pandangan san.

oke, sehari atau dua hari san bisa menahan semua itu. san bisa menahan rasa ingin bertemu wooyoung.

tapi tidak untuk hari ketiga. san benar-benar sudah tidak tahan.

ketika bel jam istirahat berbunyi, buru-buru san keluar dari kelasnya. dan melangkahkan kakinya menuju kelas wooyoung.

begitu sampai didepan pintu kelas wooyoung, langsung saja san mengintip kedalam. dilihatnya wooyoung yang sedang mengeluarkan kotak bekal dari tasnya.

ah kelas wooyoung kosong. mengingat sedang jam istirahat, pasti semua orang didalam kelas segera menuju kantin. tapi tidak dengan wooyoung. dia membawa bekal.

wooyoung tidak sendiri. dia bersama yeosang dan seorang cowok tinggi. sepertinya cowok itu teman wooyoung juga.

san berhenti dari acara ngintip-mengintipnya. segera ia langkahkan kakinya kedalam kelas. tapi tetap diam dan tenang karena tidak ingin wooyoung tersadar.

san berdiri didepan kelas. pas sekali didepan papan tulis dirinya berdiri. memandang lekat wajah yang diam-diam ia rindukan itu.

posisi duduk wooyoung itu disamping yeosang. di meja baris ketiga dari depan, ada lima baris meja. dan cowok tinggi teman wooyoung dan yeosang itu duduk di meja baris kedua, tapi menghadapkan kursinya kearah meja wooyoung dan yeosang.

mereka bertiga sepertinya tidak menyadari kehadiran san disana. mereka terlalu asyik bercerita dibelakang sana.

tidak ketika yeosang yang ingin bersin dan mengalihkan pandangannya ke arah kirinya. saat yeosang angkat kepalanya, disitulah matanya melihat san yang sedang berdiri didepan papan tulis.

tapi masalahnya, aura san gelap banget. yeosang rasanya mau pingsan aja, sumpah.

segera yeosang senggol badan wooyoung, menimbulkan tatapan bingung dari wooyoung tentunya.

ah sepertinya wooyoung juga tidak sadar dengan kehadiran san karena pandangannya yang tertutup oleh tubuh tinggi yunho.

"kenapa, yeo?" tanya wooyoung kepada yeosang yang tiba-tiba kaku dan keringat dingin. wajahnya pucat juga.

yunho pun ikut bertanya, "iya nih kamu kenapa yeo? sakit?"

raut wajah keduanya, wooyoung dan yunho khawatir. memandang yeosang yang tiba-tiba pucat. padahal tadi dia masih bisa ketawa-ketawa sambil gebukin badannya wooyoung.

yeosang pun mengarahkan dagunya kearah depan, membuat wooyoung dan yunho mau tak mau mengalihkan pandangannya kearah depan.

dan,
wooyoung sama paniknya dengan yeosang. tiba-tiba keringetan dingin juga. cuma yunho yang sepertinya tidak mengerti dengan keadaan.

"oh? hai san! kamu kenapa kesini? nyariin wooyoung ya?" tanya yunho dengan wajah tanpa bersalahnya.

san yang ditanyai pun tersenyum kecil, lalu menganggukan kepalanya menanggapi pertanyaan dari yunho.

halu -sanwoo / woosan ✔Where stories live. Discover now