°•04•°

1.3K 155 16
                                    

"eh wooyoung kan?"

"eh mingi?"

mingi spontan mengangguk ribut ketika wooyoung ingat dan mengenal dirinya.

"kenapa kalian berdiam diri kayak anak hilang? bukannya makan"

"mata kau picek? jelas ngga ada tempat duduk makanya kami berdiri aja. kalau ada tempat duduk, ngga bakal kami kayak anak hilang gini"

"weh-weh selow dong, kawan. woo, kawan kau pemarah kali ku tengok. takut aku"

wooyoung hanya tertawa kecil menganggapi ucapan mingi. ya, wooyoung jelas udah khatam banget sama sifat yeosang yang pemarahnya ngalahin ibu tiri. tapi ngga apa-apa, wooyoung suka kalau liat yeosang marah-marah.

"daripada kalian diam disini kayak anak hilang, lebih baik ikut aku duduk di meja kawan-kawanku"

"memangnya ada tempat?"

"ada, woo. kau dan kawan kau tenang saja. pasti ada cukup tempat untu kalian"

setelahnya, wooyoung dan yeosang jalan mengikuti mingi menuju mejanya. senang sih akhirnya dapat tempat duduk. tapi begitu sampai ke mejanya, wooyoung dengan yeosang mau marah tapi takut dikatain ngga tau terima kasih.

ya gimana ngga marah? itu teman-teman mingi badannya hampir kayak titan semua. malahan bisa dikatakan memang titan. harga diri wooyoung dan yeosang kan terjun bebas, merasa sangat kecil tentunya.

apalagi, satu meja itu normalnya cuma cukup 6 orang untuk duduk. eh ini teman-teman mingi ada 9, di tambah mingi udah 10 orang. mana badannya kayak titan semua. wooyoung sama yeosang ngga akan bisa duduk kalau gini.

"heyalah, gi? kau ajak aku sama wooyoung duduk di meja teman-teman kau. ku kira teman-teman kau sekecil ibu peri. ini pada sebesar titan semua. mana cukup, gi"

"kau katain kami titan? tapi memang titan sih. yasudahlah, kalian duduk saja. aku berdiri"

wooyoung sama yeosang makin ngga habis fikir. daripada makan satu meja sama para titan, mending mereka makan duduk di lantai.

"udahlah, gi. kami ngga apa-apa kok. kamu duduk aja. aku sama yeosang bakal cari meja yang lain"

"hah? ngga apa-apa kah? yasudahlah kalau ngga apa-apa. maaf ya"

lalu wooyoung dan yeosang segera jalan menjauhi meja mingi dan teman-temannya. ngedarin penglihatan lagi, tetap saja mereka ngga ketemu meja kosong.

"udahlah, yeo. aku kenyang duluan karena ngga ketemu tempat. mending makanannya aku kasih ke mingi dan teman-temannya. kasian mereka punya mie goreng 2 piring buat 10 titan. pasti ngga kenyang"

yeosang hanya menggeleng tidak habis fikir melihat tingkah sahabatnya itu. setelahnya yeosang menepuk bahu wooyoung,

"young, itu coba kamu lihat"

"apaan yeosang? liat apa?"

"itu kak hongjoong manggil kita atau siapa sih? nunjuknya ke arah kita sih, cuma kan orang di belakang kita ramai. takut dikatain geer"

"iya juga sih. mau kesana takut juga aku tuh. ah bingung. kan aku udah bilang, kita kasih aja makan kita ke para titan. nanti pas pulang sekolah, kita makan sate di depan"

halu -sanwoo / woosan ✔Where stories live. Discover now